jealous!thelix

4.3K 618 31
                                    

satu hal yang paling Changbin benci di muka bumi ini,

Felix yang cemburu.

wah!

mau tau rasanya?

seperti mengurus bayi yang tengah sakit diare.

puyeng anjnkk???

nah itulah yang Changbin rasakan.

Namun, Tuhan menciptakan manusia lengkap dengan plus minus, dibalik rasa resenya Felix karena cemburu, ada sisi menggemaskan.

"bodoooooo!!!!!! gue kesel sama si bogel!!!"

Changbin menahan senyum di depan pintu memperhatikan Felix yang tengah meremat dan menyiksa boneka baruang besar di kamar Changbin.

"masa ya gue tuh tadi dateng ke kampus kak Changbin, dan lu tau ndut apa yang terjadi? sibogel malah asik beduaan di kantin kampus padahal jelas-jelas gue udah bilang kalo gue bakal ke kampus dia" Cerocosnya lagi sambil memukul ndut boneka baruang besar itu.

Changbin tak kuat menahan rasa gemasnya.

ia mendekat lalu memeluk Felix dari belakang. Menempatkan kepalanya di sisi leher kenan Felix sambil menghirup aroma tubuh lelakinya itu.

"kapan sampe kost-an aku?"

Felix diam, jarinya sibuk mencabuti bulu ndut. Agak kaget karena Changbin ada di sini.

"heii, kasian si ndut jangan dicabutin bulunya"

Tangan Felix sontak terhenti. Dia diam masih enggam mengeluarkan suara.

"oh, jadi masih ga mau buka mulut, yauda aku ke kampus lagi deh ya, Yeri masih di sana"

Saat kedua tangan Changlix terlepas Felix dengan sigap menahan sambil menggeleng kencang. Lalu berbalik menghadap Changbin dengan muka yang sangat amat buruk menandakan bahwa Felix tengah bersedih.

"jangan" suara Felix begitu rendah menahan tangis.

hati Changbin nyut-nyutan sedih melihat pacarnya ini menahan tangis.

"maafin aku ya"

Felix mengangguk tak lama air matanya turun karen sudah tak kuat menahannya lagi.

"loh kok nangis?"

"......."

"lix?"

"......"

"sayang?"

"......."

"hey kenapa nang----"

"LO PIKIR SAPA YANG GA BAKAL NANGIS LIAT PACARNYA KETAWA KETAWA SAMA CEWEK LAIN. SETAN LO YA BOGEL GA KASIAN SAMA GUE"

Changbin melotot kaget.

buset dah galak juga ni kucing.

Lalu tak lama tertawa.

Felix memandang bingung.

"apaan sih!"

"kamu lucu"

Felix berdiri melangkah pergi.

"mau ke mana"

"balik"

Changbin menghela napas.

susah pacaran sama anak esema.

Ia tarik tangan Felix lalu mengurung anak yang lebih tinggi di dinding.

Felix menatap gugup.

"l-lepas kak"

Changbin menjawab dengan menaikkan alisnya.

"k-kak"

Felix sudah ketakutan. Changbin sepertinya marah.

saat Felix ingin membuka suaranya, sebuah bibir lembut mendarat di bibirnya. Dengan gerakan pelan membuai Felix. Ia turut menutup mata saat pandangannya beradu dengan Changbin.

lama kedua bibir itu bertautan.

"Jangan cemburu, Yeri cuma minta diajarin matkul tambahan"

Felix diam masih mengatur napas.

melihat itu membuat Changbin geram.

bibirnya felix begitu menggoda.

Shit.

ini salah dirinya sendiri.

Changbin tengah merutuki dirinya sendiri hingga saat Felix memeluknya. Changbin tambah merutuki dirinya.

jangan goyangin kaki lo lix anjeng.

gue diri nih.

---
keut.

fags | scb-lflWhere stories live. Discover now