Chapter 21

6.6K 696 62
                                    

Seminggu lebih kagak updatee..
Maaf yakkk.. Gak sengaja lhooo..

Chapter kali ini sedikit lebih panjang yakkk,, bonus buat kalian para reader yang baik hati dan gak pelit kasih vomment.. Wkwkwkkw

Happy reading yess..

Dont like dont read
.
.
.
.
.
.

Whincester - inggris

Kediaman keluarga Roxford, adalah satu bangunan paling mewah dan luas yang terdapat di kota whincester.  Bangun bercat putih dan emas tersebut, semakin terlihat mempesona dengan adanya dekorasi mewah di ballroom tempat di adakannya pesta dansa malam ini.

Sudah banyak para bangsawan dan pengusaha yang memang di undang oleh keluarga Roxford, mengingat bagaimana suksesnya tuan rumah itu sendiri, sudah pasti bisa dipastikan berapa banyak manusia yang hadir di acara tersebut.

Acara pesta dansa malam ini digadang-gadang adalah untuk memperkenalkan calon istri adik bungsu Naruto Roxford yang katanya akan melangsungkan pernikahaannya dua bulan lagi.

Tapi sepertinya para undangan harus di buat bingung karena sang tokoh utama acara tidak terlihat sedari tadi.

Hal yang sama membingungkan, juga di alami pria tampan yang sedang mengerutkan dahinya menatap sekelompok orang yang dikenalnya sedang berbicara di sudut ruangan.

Sasuke menatap bingung naruto, hinata, ibu cantiknya dan juga sang ayah menyebalkannya yang malah berbincang dengan sangat serius di pojokan sana, entah kenapa sasuke merasa perasaannya sedikit tidak enak.

Memutuskan mengambil langkah untuk menghampiri mereka, sasuke berjalan dengan tenang membelah kerumunan tamu dengan sopan seraya sesekali menyapa orang-orang yang ia kenal.

Sejengkal ketika sasuke hampir sampai menuju tujuannya, suara ribut di depan pintu masuk membuatnya mengalihkan pandangan.

Sosok gadis berambut merah muda cantik di balut dengan gaun sederhana berwarna hijau lembut yang melekat pas di tubuh ramping gadis itu, membuatnya terlihat begitu menawan.

Sasuke terpaku, mengagumi kecantikan bak dewi gadis pujaannya.  Pandangan sasuke terpaku di sana, di tempat gadis itu berdiri yang sedang diam mendengarkan omelan dari  sahabat pirangnya. 

Tidak butuh waktu lama bagi sasuke untuk memutuskan menghampiri gadis musim semi tersebut, persetan dengan penolakan gadis itu.  Sasuke adalah seorang Hunt, dan sudah menjadi kodratnya, seorang Hunt harus mendapatkan apapun yang mereka mau.

Sasuke siap melangkahkan kakinya, tapi sebuah suara centil yang sudah sangat ia kenal kembali menghentikan langkahnya.

"Mr. Hunt?? ".

Tanpa sasuke menoleh pun, ia tahu siapa pemilik suara tersebut.  Sasuke mengutuk habis-habisan dalam hatinya,mendesiskan sumpah serapah yang ia hafal, sasuke membalikan badannya melihat Lady annabelle yang terhormat sedang menatap kagum padanya.

Oh God.. Sambar itachi dengan petirmu sekarang juga!!!!!.

***

"Tunggu pig, aku belum siap!! " ujar sakura dengan gugup.

Ino memutar kedua bola matanya jengah, mereka sudah tiba disini sejak dua puluh tujuh menit yang lalu, tapi sakura dengan segala kegugupannya malah menahan mereka di halaman rumah keluarga sang tuan rumah, yang membuat mereka menjadi tontonan para undangan lainnya karena melihat dua gadis yang sedang berdiri diam bak patung di samping kereta kuda yang membawa mereka.

Scandal in Spring [Tamat] Where stories live. Discover now