Mentari..
Sinarmu mengundang sesuatu
Keringatku mulai bertanya
Mengapa dingin itu ada?
Padahal, udara menguap disekitar
Keringatku tertindas hangatnya
Hangatnya tapak-mu yang kokoh
Dinginnya aku yang resah
Mendengar bisikan malaikat
Ditelingaku terdengar jelas
Jangan.. katanya
Jangan apa? Sahutku
Lalu.. dia-pun membisu