CHOOSE || Mimpi yang aneh ||

Start from the beginning
                                    

'Bener juga, tapi kan gue masih smp, masa iya udah tunangan?' Batin amanda heran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


'Bener juga, tapi kan gue masih smp, masa iya udah tunangan?' Batin amanda heran

"Mending kamu turun yang kita dah nyampe" firdhan berkata lebut,lalu ia turun kemudian mengitari mobil dan membukakan pintu untu amanda

Amanda terkesiap, lalu turun dan melangkahkan kakinya di depan

"Loh kok malah ke restoran sih katanya mau anter gue pulang" amanda bingung

"Emangnya kamu gak laper yang?"

"Laper sih tapi kan-" ucapan amanda terpotong karena tangannya sudah ditarik terlebih dahulu untuk menduduki salah satu meja yang kosong

Firdhan melambaikan tangannya untuk memanggil salah seorang pelayan

"Kamu pesen apa yang?"

"Terserah loe aja"

Firdhan pun

"Silahkan menikmati" ucap sang penjual sesudah menaruh mangkuk di depan Firdhan dan Amanda

***
"Loh kok loe ikut masuk?" Tanya manda ketika melihat firdhan ikut masuk ke dalam rumahnya

"Aku mau numpang ketoilet ya sayang, udah kebelit nih hehe" cengir firdhan

Amanda mendengus namun tak ayal membiatmrkan firdhan masuk kerumahnya

"Amanda pulang" ucap amanda ketika masuk rumah

"Ada siapa Manda?" Tanya marsya-mamah Amanda- yang datang dari arah dapur dan juga  Adam yang datang dari ruang keluarga. Firdhan pun langsung menyalami kedua calon mertuanya itu

"Oh tamunya nak firdhan"ucap marsya dan Adam-papah Amanda- secara bersamaan

"Om dan tante saya ijin ke toiletnya, boleh?" Tanya firdhan sopan

"Boleh kok, anggap rumah sendiri saja firdhan, kamu kan sudah kami anggap sebagai anak sendiri, ya kan pah" marsya menyenggol lengan adam-suaminya- meminta persetujuan, yang dibalas anggukan oleh sang suami

Byurr

"TSUNAMIII!!" Kemudian ia -Amanda-  jatuh ke bawah tempat tidurnya dengan posisi kakinya yang sedang mendekap guling, dan juga kepalanya yang terjedot lantai yang menimbulkan suara seperti benda berat yang habis di banting dengan keras

"Bwahahahahahaha" tawa sang kakak yang merupakan tersangka penyebabnya terjatuh itu pun mengakak sampai berguling - guling di lantai

Amanda mengelus - ngelus kepala cantiknya itu yang habis berciuman dengan lantai, lalu mendongak untuk melihat siapa yang telah mengerjainya

"Sialan loe abang biadab loe" amanda melempar gulingnya yang tepat mengenai mulut Ardi -Sang Kakak- yang sedang tertawa itu mendadak terdiam

"Bwahahahaha"sekarang giliran  dia -amanda- yang tertawa ngakak sampai menepak - nepakkan tangannya di lantai

" adu-adudu muka loe sumpah bang" ucap amanda disela - sela tawanya

Blag

"Weh kalo pintu kamar gue rusak, yang ganti loe ya bang" teriak Amanda, setelah itu mengambil handuknya dilemari dan masuk ke kamar mandi

Amanda berdiri di depan cermin lalu ia mengikat rambutnya menjadi satu, setelah itu bergegas turun ke bawah untuk sarapan

"Morning everybody" diciumnya pipi kedua orang tuanya satu persatu yang sudah ada di meja makan, lalu duduk diantara Ardi dan Nindya-kakaknya-

Tinn

"Eh kek nya itu kak dimas deh, kalo gitu manda pamit ya pah mah" berdiri dari kursinya sembari menggendong tas di kedua bahunya, lalu menyalimi kedua orang tuanya, setelah itu pergi menghampiri dimas yang sedang duduk manis diatas motor ninja hitamnya
-kakak kelas, teman nya ardi yang mendekatinya, setelah insiden dimana dirinya terlambat di hari pertama masuk smp nya yang sekarang ini yaitu Headingtown School Oxford yang disingkat menjadi HSO-

"Morning cantik" senyum manis terpatri di bibir dimas

"E-eh morning juga kak" balas amanda yang masih saja gugup saat diberi senyum manis oleh dimas

"Udah sering di sapa gitu kok masih aja salting sih?" Goda Dimas sembari menaik - turunkan alisnya

Amanda menghiraukan godaan dimas dengan ia naik ke motor dimas, setalah itu menepuk pundak dimas dan berkata,
"ayo jalan kak, ntar kita bisa telat loh" Motor ninja hitam dimas pun melaju membelah jalanan yang mulai padat walau pun masih pagi

Yah pemandangan jalanan yang padat dan juga ramai, banyak asap kendaraan yang bertebaran sudah tidak aneh lagi bagi kota yang ditinggali amanda yaitu Oxford. Kota yang terletak di Negara Inggris di bagian Britania Raya ini adalah salah satu kota terpadat di inggris. Sebelumnya Amanda tinggal di negara Korea Selatan, Seoul. Tetapi, karena papahnya
-Adam- yang mempunyai bisnis di negara ini amanda sekeluarga pun pindah kesini dan melanjutkan pendidikan ditingkat menengahnya di negara inggris ini.

Choose (PINDAH KE AKUN NA_SEA30)Where stories live. Discover now