Day 8: You Zhangjing

490 71 18
                                    

/lucu banget liat dia megang kaleng wafer nabati coklat itu yawlah ... /


Semua orang berkata bahwa kedekatanmu dengan You Zhangjing adalah suatu hal yang unik. Kalian si ketua ekstrakurikuler yang populer di bidangnya masing-masing. Kamu, kapten tim inti basket putri sekolah dengan posisi shooter sebagai spesialismu. Sementara Zhangjing si ketua tim paduan suara sekolah dengan kemampuan nada tingginya yang mengagumkan.

Hal yang lebih unik lagi adalah perbedaan tinggi badan kalian. Sebenarnya tidak terlalu beda jauh, sih. Hanya terpaut empat sentimeter kamu lebih tinggi darinya. Kamu memang gadis dengan tinggi yang menjulang dibandingkan teman-teman cewek seangkatanmu yang lain.

Sementara Zhangjing dijuluki pria mungil karena ia memang tidak setinggi teman-teman pria yang lainnya.

Selain itu kepribadianmu yang cenderung tomboy, berbanding dengan Zhangjing yang lembut dan periang.



Kombinasi yang menarik, bukan?



Namun, perbedaan itu tidak menghalangi pertemanan kalian. Justru terasa saling melengkapi.





Kamu berkenalan dengan Zhangjing pertama kali sekitar empat bulan yang lalu, hari-hari awalmu di sekolah menengah. Kalian ditempatkan sebagai teman sebangku dalam pembagian denah yang dibuat oleh wali kelas kalian.

Awalnya hanya teman sebangku, tetapi ketika kalian bercakap-cakap satu sama lian, ternyata kamu merasa dia adalah orang yang menarik. Juga teman yang menyenangkan.



Tak ada satu pun dari kalian yang menyangka bahwa kalian akan menjadi sedekat ini.



Mungkin karena efek kepopuleran, kalian seringkali mendapat banyak hadiah tak berpengirim di laci meja kalian. Tanpa nama pengirim, hanya nama yang dituju. Bunga, cokelat, teddy bear hingga baju basket pernah ditujukan untukmu, atau bekal makan siang hingga album terbaru penyanyi terkenal yang ditujukan untuk Zhangjing.

Hal ini terus berlangsung hingga secara tidak resmi kalian pun berkomptisi untuk menghitung siapa yang mendapat hadiah lebih banyak.





Seperti biasa, pagi ini kamu menyempatkan diri ke lapangan basket, sekadar berolahraga singkat dengan melakukan beberapa lay-up shoot. Yang penting mengeluarkan keringat dan memanaskan tubuh.

Tak terasa sepuluh menit telah berlalu ketika kamu mendengar teriakan khas Zhangjing memanggil namamu.

Kamu menoleh, hanya membalas lambaian tangannya sekilas.

Jujur, mood-mu sedang kurang baik pagi ini.



Zhangjing berjalan menghampirimu.

"Udah liat hadiah hari ini?" tanyanya ceria.

Kamu mendengus. Zhangjing pasti ingin pamer lagi hari ini, dan suasana hatimu yang buruk tidak siap untuk menanggapinya. "Udah," jawabmu singkat, tanpa sadar dengan nada agak ketus.

20 Days 🔹 Idol ProducerDonde viven las historias. Descúbrelo ahora