[29] Kebahagiaan Kekal

35.3K 2.9K 291
                                    

Alpha yang melihat Lica menangis sembari memeluk erat Duff  hanya bisa menghela napas. Dia berjalan mendekat, tetapi segera dihentikan Flute Man karena pria itu menyadari suatu hal yang akan dilakukan oleh Alpha.

“Ini harus kulakukan demi menjaga keseimbangan,” ucap Alpha pada Flute Man.

Tubuh Sparks Legend mulai transparan, menandakan keadaan Duff yang semakin parah. Jika Duff tidak diselamatkan sekarang, maka tidak akan ada keseimbangan dunia lagi.

Flute Man, kubebaskan kau dari ikatan ini,” Alpha merapalkan mantra hingga lingkaran dengan motif rumit di tangan Flute Man berangsur menghilang. “Kini dirimu adalah pelindung Lica dan Duff.”

Flute Man terlihat protes, namun gagal karena tubuhnya menghilang dibawa hembusan angin dini hari yang dingin. Alpha mengirim Flute Man kembali ke Purity of Heart. Tempat dimana seharusnya dia berada.

“Lica, menjauh dari Duff,” ujar Alpha tegas.

Lica sama sekali tidak menggubris perkataan Alpha. Gadis itu justru mengeratkan pelukannya pada Duff, tak ingin dipisahkan dengan kekasihnya. Alpha menghela napas, merapalkan mantra hingga perlahan tubuh Duff yang sekarat melayang ke angkasa.

“Apa yang kau lakukan?!” pekik Lica tak percaya, melihat Duff melayang tak berdaya di angkasa.

“Lica, kuharap pengorbananku bisa membuatmu merasakan kebahagiaan yang kekal,” ujar Alpha tulus.

Kening Lica mengernyit dalam, bingung akan perkataan Alpha. “Alpha, maksudmu ap—“

Melalui garis-garis melintang yang membentuk tulisan aneh dengan lingkaran sihir yang mengelilingi Duff, Lica mulai sadar apa yang dilakukan Alpha. Dia mengorbankan diri untuk membuat Duff tetap hidup—selamanya—bersama dengan Lica.

“Alpha!” panggil Lica, berusaha menghentikannya. Ingin rasanya ia memberitahu bahwa pasti ada jalan lain tanpa harus mengorbankan nyawa. Oh, Tuhan. Mengapa seperti ini?

“Perjuangan yang di dasari kesungguhan layak mendapatkan kesuksesan,” ucap Alpha.

“Selalu ada pengorbanan besar dibalik kebahagiaan,” bisik Lica pilu.

Alpha tersenyum lembut, menyetujui perkataan Lica. Duff dan Lica adalah harapan satu-satunya untuk menyatukan kembali Diamond, mengembalikan keseimbangan dunia yang sempat berguncang.

Lica dan Duff adalah pasangan yang dipilih Purity of Heart. Tempat suci dimana kepercayaan, ketulusan, kejujuran, dan kegigihan merupakan unsur utama pembentuk keseimbangan.

“Demi keseimbangan, aku akan melakukan apapun,” bisik Alpha.

Luka Duff berangsur pulih bersamaan dengan tubuh Alpha yang semakin melemah. Cahaya kebiruan yang keluar dari tanduk Alpha dan meresap ke tubuh Duff merupakan cahaya kehidupan.

Cahaya itu semakin menyakitkan pandangan hingga Lica tak kuat lagi menatapnya. Lengannya menutupi mata agar tak buta. Sambil meyakinkan hati, apapun yang terjadi adalah demi masa depan.

“Lica,” bisik Alpha, lalu mengucapkan untaian kalimat hingga tanpa disadar Lica tubuhnya melayang tepat di sisi Duff.

Lica dan Duff masing-masing dibalut oleh cahaya keunguan bersinar yang sangat cantik. Perlahan namun pasti, lingkaran sihir terbentuk di bawah tubuh mereka, garis dan motifnya semakin jelas.

“Kau tau, Lica,” bisik Alpha, “aku hidup untuk menyeimbangkan tiga dunia. Ketika kedua Diamond retak dan harus disatukan, maka sekarang saatnya aku harus berkorban. Kuserahkan Purity of Heart dalam genggaman kalian.”

FL • 1 [Fericire]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora