1. Park Jihoon

5.2K 686 295
                                    

Park Jihoon the bear
"Jadi mau aku suntik, atau aku cium?" - park jihoon

🐻🐻🐻

Kamu tidak pernah menyangka, seorang teman sekelasmu yang sangat imut itu sekarang menjadi pacarmu. Caranya memintamu untuk menjadi pacarnya juga sangat lucu, dia mengirimkan sebuah boneka beruang besar kerumahmu.

Tapi ternyata setelah kamu lihat lebih baik, itu bukan boneka, melainkan itu adalah dirinya. Ya, itu Park Jihoon yang menggunakan kostum beruang bagaikan sebuah boneka. Kamu tentu saja terkejut semalam dan buru-buru membawa Park Jihoon ke halaman belakang rumahmu. Kamu takut jika orangtuamu tau kalau ada seorang pria datang ke rumahmu tengah malam dengan kostum beruang anehnya. Walau bagimu, itu sangat lucu.

"Park Jihoon,  kenapa kau seperti ini?" tanyamu dengan suara yang pelan, kamu takut orangtuamu mendengarnya dan melihat bagaimana bentuk Park Jihoon sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Park Jihoon,  kenapa kau seperti ini?" tanyamu dengan suara yang pelan, kamu takut orangtuamu mendengarnya dan melihat bagaimana bentuk Park Jihoon sekarang.

"Hehehe, aku datang kesini untuk memintamu jadi pacarku. Wanita mana yang sanggup menolak beruang lucu seperti ini?" jawabnya sambil tersenyum. Jantungmu langsung berdetak tidak beraturan. Pria itu memang lucu dan kamu memang sudah lama menyukainya.

"Aku mau jadi pacarmu. Sebenarnya tanpa menjadi beruang, aku tetap mau denganmu," katamu malu-malu.

"Jinjja? Waah, mulai saat ini, Park Jihoon dan (y/n) berpacaran!" katanya dengan semangat dan mulai loncat-loncat kesenangan. Kamu mulai tertawa melihatnya seperti itu karena sekarang dirinya sedang menggunakan kostum beruang.

"Jihoon, aku harus kembali kerumah sekarang, orang tuaku pasti curiga kalau aku terlalu lama di luar," katamu panik. Sebenarnya kamu ingin lebih lama lagi bersama Jihoon, tapi kamu lebih takut dengan amarah orangtuamu.

"Sampai ketemu disekolah, sayang," katanya sambil memelukmu sebentar, dan kemudian memperhatikanmu masuk kedalam rumah.

🐻🐻🐻

Sekarang kamu tidak henti-hentinya tertawa membayangkan kejadian tadi malam. Namun, tiba-tiba guru mulai mendekatimu. "(Y/n), apa yang lucu? Silahkan beritahu di depan kelas tentang apa yang sedang kamu tertawakan," ucapan gurumu barusan membuatmu tersentak kembali ke dunia nyata.

"Beruang" jawabmu mendadak. Membuat seisi kelas tertawa, termasuk Park Jihoon.

"Apa yang lucu dengan beruang? Ceritakan di depan kelas," kata gurumu kembali.

"T..tidak.. aku.." belum sempat kamu melanjutkan kalimatmu, seseorang mengangkat tangannya. "S..saem," itu Park Jihoon.

"Sepertinya (y/n) sedang tidak enak badan, aku bawa dia ke ruang kesehatan ya, saem?" lanjutnya.

"Seseorang yang tertawa sendiri kau bilang tidak enak badan? bukankan itu aneh?" gurumu terlihat tidak percaya dengan ucapan Jihoon.

"Hehe, iya. Entah kenapa feelingku mengatakan harus membawanya ke ruang kesehatan, saem," lanjutnya lagi. Membuat seisi kelas kembali tertawa karena ulah Park Jihoon.

"(Y/n), apa benar kau sedang tidak enak badan?" tanya sang guru.

"Benar. Tadi kepalaku sakit dan aku tertawa agar kepalaku sedikit enakan," jawabmu asal. Padahal di dalam hatimu, kamu sangat ingin pergi dari kelas bersama dengan pacarmu, Park Jihoon.

"Baiklah, bawa dia ke ruang kesehatan, Park Jihoon. Setelah itu kau harus langsung kembali ke kelas," setelah mendengar perintah guru, Jihoon langsung bangkit dan membawamu ke ruang kesehatan.

Sesampai di ruang kesehatan, ternyata tidak ada siapa-siapa disana. Penjaga ruang kesehatan juga tidak terlihat. Hanya ada jas yang biasa dipakai penjaga ruang kesehatan, dan alat-alat medis lainnya yang tertata di meja penjaga.

"Kamu tidur disini ya," Jihoon membawa dan menyuruhmu untuk tiduran disalah satu tempat tidur yang ada disana. Kemudian dia pergi sebentar meninggalkanmu.

"Tadaa," Jihoon muncul dengan memakai jas yang biasa dipakai penjaga ruang kesehatan dan mengalungkan stetoskop di lehernya. Kamu hanya tertawa melihat pacarmu yang sepertinya seringkali bertingkah imut di hadapanmu.

"Kemarin jadi beruang, sekarang jadi dokter?" tanyamu sambil tertawa.

"Setelah itu mau jadi apa?" tanyamu kembali.

"Aku hanya ingin menjadi pacar yang selalu ada untukmu, (y/n)," katanya sambil mendekat kearahmu. Jantungmu mulai tak terkendalikan lagi.

"Jihoon.." kamu mulai salah tingkah ketika wajahnya dan wajahmu mulai tidak memiliki jarak lagi.

"Jadi mau aku suntik, atau aku cium?" tanyanya sambil tersenyum.

"Kamu sudah tau apa mauku, Jihoon," jawabmu malu-malu.

Tanpa meminta persetujuanmu lagi, Jihoon langsung mencium bibirmu dengan lembut.

END🐻

Gimana, gimana pendapatnya ttg oneshoot pertama yang castnya Jihoon ini? hehehe.

📌masih mau request biasmu? coba komen disini😊

📌maunya aku updatenya setiap hari apa & seminggu berapa kali ya?😁

part selanjutnya, ada Hwang Hyunjin. Tapi part Hyunjin aku private ya.

"Teman-temanmu?(y/n), yang kuminta jadi pacarku itu kamu, bukan temanmu. Jadi, kamu harus mengikuti hatimu, bukan temanmu" - hwang hyunjin.

Can you imagine it all? (k-idol & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang