Perkemahan Angker (4)

Magsimula sa umpisa
                                    

"Sowon, sepertinya aku kembali ke tenda saja " Ucapnya tiba-tiba lalu pergi

Sikap anak itu belakangan ini memang aneh, entah lah aku tak mengerti, aku pun melanjutkan perjalanan ku menuju kamar mandi, sampai tiba-tiba saja aku melihat beberapa orang dari arah berlawanan berlarian, mungkin mereka baru saja dari kamar mandi, tapi mereka kenapa ? Seperti sudah melihat hantu saja, fikirku.

Sebenarnya saat ini aku mempunyai perasaan bahwa memang ada sesuatu disana sampai membuat orang-orang tadi berlarian, sempat aku berfikir untuk kembali saja ke tenda, namun tak mungkin juga aku membatalkan jadwal mandi ku hanya karena itu, jadi aku pun tetap melanjutkan perjalanan ku kesana.

Akhirnya aku sampai di kamar mandi, jujur saja .. suasana disini memang terasa lebih mencekam, hawanya terasa beda kurasa, dan tidak ada satupun orang disini.

"Mengapa tidak ada orang lagi yang kemari sih ? " Gumamku

Akupun segera masuk saja untuk mandi agar bisa segera kembali lokasi perkemahan.

Hanya perlu beberapa menit saja untukku menyelesaikan kegiatan mandi ku ini, aku pun mengganti pakaian ku dengan pakaian yang baru, namun saat aku sudah selesai memakai pakaian ku, tiba-tiba saja di kamar mandi sebelah terdengar suara orang yang sedang mandi, fikirku mungkin sekarang sudah ada orang disana.

Kamar mandi disini memang hanya ada dua yang hanya di batasi dengan tembok tipis yang atasnya di biarkan terbuka, jadi suara yang di timbulkan dari kamar mandi samping akan terdengar sangat jelas, namun ... beberapa saat kemudian, tiba-tiba aku di cipratkan air dari atas yang berasal dari kamar mandi samping, yang membuat rambut dan baju ku sedikit basah.

"Yak !! Mengapa kau mencipratkan air padaku ???!!! " Teriak ku pada orang yang ada di kamar mandi samping namun dia tak menjawab

Bukannya menjawab, dia bahkan kembali mencipratkan air pada ku lagi sampai airnya mengenai wajah ku.

"Yak !! Mengapa kau iseng sekali hah ??!! Awas kau ya !! Aku tunggu kau di luar " Ucapku padanya

Namun saat aku akan berjalan melangkah keluar, tiba-tiba saja aku merasa .... di belakang ku ... ada seseorang yang memperhatikan ku, aku merasa dia sekarang sedang duduk di atas toilet menatap ku, aku sangat bisa merasakannya, terlebih ... saat kini hidung ku meneteskan darah, sekujur tubuh ku merasa sangat dingin sekarang, sungguh ... rasanya untuk melangkah saja kaki ku terasa berat saat ini, sampai kali ini ... aku merasa ada tetesan air yang menetes pada pucuk kepala ku, tapi aku tak mau mengadahkan kepala ku ke atas, air itu terus menetes sampai akhirnya air itu mengalir ke dahi ku, aku perlahan memegang dahi ku untuk mengelap air itu, namun ... saat aku melihat telapak tangan ku, sepertinya tetesan itu bukanlah tetesan air karena telapak tangan ku berwarna merah saat ini, dan tetesan itu... ternyata tetesan darah !!!

Dengan nafas yang memburu dan jantung yang sudah tak beraturan detaknya, aku memaksakan mengadahkan kepala ku ke atas secara perlahan ... sampai kini aku melihat ... ada kepala seorang pria tanpa tubuhnya menempel pada tembok perbatasan antara kamar mandi ku dengan kamar mandi sebelah, namun aku masih bisa melihat lehernya, dengan darah yang terus menetes disana, ya Tuhan ... aku merasa sepertinya kali ini aku benar-benar di kelilingi oleh makhluk-makhluk menyeramkan ini !! Karena selain melihat kepala itu, aku merasa di belakang ku ada seseorang yang mendekati ku, aku tak mau terjebak disini, dan dengan sisa tenaga yang masih bisa aku pakai, aku membuka pintu kamar mandi dan berlari sekencang-kencangnya meninggalkan tempat ini.

Namun sialnya ... saat aku berlari, kaki ku terpleset hingga aku terjatuh dan membuat ku merasakan nyeri pada pergelangan kaki ku, aku berupaya untuk bangun namun terasa cukup sulit, aku berpegangan pada akar pohon yang berada di samping ku untuk membantu agar aku bisa berdiri, sedikit demi sedikit aku mulai berdiri dengan menahan sakit di pergelangan kaki ku, saat aku berhasil berdiri dan akan mencoba pergi dari sini ... aku merasakan ... ada sesuatu yang memegang kaki ku, sampai aku tidak bisa berjalan saat ini, aku terus mencoba melepaskan nya namun tidak bisa, sampai aku perlahan melihat ke arah kaki ku untuk melihat apa yang membuat kaki ku tertahan ... dan ternyata ... aku kini melihat sosok perempuan yang merangkak dengan memegang kaki ku, dengan rambut yang menutupi wajahnya, pakaian yang sangat lusuh dan kotor, tubuhnya mengeluarkan bau bangkai yang sangat menyengat, dia terus menahan kaki ku.

"Jangan ganggu aku !!!! " Teriak ku sambil melepaskan kaki ku dari tangannya dengan sekuat tenaga

Bersyukur aku bisa terlepas kali ini, dengan langkah ku yang pincang, aku terus berjalan setengah berlari menuju lokasi perkemahan, sungguh ... rasanya aku ingin pingsan saja.

Akhirnya .. aku berhasil kembali ke lokasi perkemahan dengan selamat, setelah aku sampai aku langsung di bawa ke dalam tenda khusus untuk perawatan medis, aku di beri obat penghilang rasa sakit pada kaki ku, dan karena tubuh ku terasa lemas saat ini, aku tidak bisa mengikuti kegiatan selanjutnya, jadi aku hanya diam di tenda ini saja bersama peserta perkemahan lain yang juga sedang di rawat.

"Yak pohon kelapa !!! Mengapa kau tumbang ?? Padahal tidak ada angin kencang yang menerpa mu " Tiba-tiba saja ada hamster hutan yang masuk tanpa permisi ke dalam sini

"Iya !! Sebelum aku di tebang oleh mu, lebih baik aku menumbangkan diriku sendiri !! " Ucapku kesal memjawab perkataan nya

''Hahaha kau ini berbicara apa ? Ahhh berarti kau tadi mengakui bahwa kau memang pohon ya ? Hahaha " Ledek nya tertawa

"Aishh terserah kau saja lah, dasar menyebalkan !! Bukannya mengobatiku malah meledek ku, lebih baik kau pergi saja sana !! " Ucapku

"Hahaha kau mengusir ku ?? Aisshhh .. bila aku tak ada, nanti kau akan merindukan ku .. " Ucapnya

"Ha ? Siapa juga yang akan merindukan mu ha ??? Lebih baik kau menghilang saja kembali ke kandang mu, dasar hamster gendut " Ucapku

"Hahhh awas kau ya, bila aku benar-benar menghilang baru tahu rasa, awas kau !! " Ucapnya cemberut lalu pergi keluar

"Aishh anak itu benar-benar " Gumam ku

Aku menghabiskan waktu dengan tidur saja sambil menunggu acara selesai, setahu ku ... acara pagi sampai siang itu di isi oleh kegiatan mengelilingi hutan untuk sebuah permainan, rencananya aku akan kembali berpartisipasi setelah acara itu selesai, kaki ku pun sudah terasa cukup baik sekarang.

Saat aku masih memejamkan mataku, aku mendegar di luar tenda banyak orang-orang sangat berisik, entah apa yang sedang mereka bicarakan, karena penasaran, aku pun keluar untuk mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan .

"Jadi kemana dia sekarang ??!! Mengapa dia menghilang ?? "

"Dia... dia jatuh ke bawah sana !! "

"Mengapa kalian tidak mencarinya ??!! "

"Untuk kebawah sana cukup berbahaya, maka dari itu kami kemari untuk meminta bantuan !!

"Lagi pula tempat itu seperti jurang yang cukup dalam, kami tak tahu keadaan dia sekarang, saat dia terjatuh kami sempat terus memanggilnya, namun tidak ada respon darinya sedikitpun"

Aku mendengar ada yang terjatuh, aku pun bangun lalu menghampiri mereka.

"Siapa yang terjatuh ?? Siapa yang menghilang ?? " Tanyaku

Namun entah mengapa mereka hanya terdiam saat di tanya olehku.

"Mengapa kalian diam ?? Jawab !! " Tanyaku

"Eun-Eunha ... dia yang terjatuh ke jurang sana .. "































TBC

AAAA EUNHA KU SAYANG malah 😭
gimana ini ?? 😭😭😭
panggil tim SAR 😭

btw cerita yang di alami sowon di part ini di ambil lagi dari kisah nyata 😄
kisah nyata gabungan dari beberapa sumber .
ada cerita dari kamar mandi sekolahan gw sendiri dulu ,
ada cerita dari kamar mandi temen gw ,
ada juga cerita baru aja kemarin malam teman gw alamin di perkemahan 😂
tp memang di buat hyperbola sih disini.

School Ghost [DINOVELKAN]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon