TIGA | Balas Dendam

486 30 5
                                    

"nyebelin banget sih itu guru, baru aja jadi guru udah belagu kayak gitu apalagi kalau dia jadi presiden "yoona terus mengomel karna kesal kepada siwon yang telah mempermalukannya di kelas

Setelah tadi yoona di permalukan di kelanya diapun memilih untuk keluar dari kelas untuk meredam emosinya yang siap meledak kapan saja tanpa memperdulikan siwon dan ke dua sahabatnya yang memanggilnya, dan di sini lah yoona sekarang di kantin sekolah yang masih sepi karna jam pelajaran memang belum berakhir

" eh yoong kamu kenapa tadi main pergi aja malah ninggalin kita lagi di kelas" ujar yuri yang kesal dengan yoona

"males aja liat tu guru baru yang gayanya udah kayak dia yang punya sekolah "ucap yoona yang masih kesal karna mengingat perlakuan siwon kepadanya tadi

"udah la yoong gak usah dipikirin, lagian mungkin pak siwon juga kesal sama kamu karna tadi kamu kan ngebentak dia di depan kepala sekolah "ujar sooyoung

"iya benar tuh kata sooyoung Lagian keliatannya pak siwon orangnya baik kok, mungkin sama kamu aja yang agak beda "yuri menimpali pendapat sooyoung

"terus aja belain dia.  Perasaan dari tadi kalian belain dia terus, lama-lama aku juga kesal sama kalian berdua "ucap yoona kesal

"Uadah-udah gak usah di lanjutin mending kita pesan makanan aja kalian mau makan apa biar aku yang pesanin" sooyoung yang sudah lapar karna tadi pagi dia belum sempat untuk sarapan

"aku mau nasi goreng kalau minumnya air mineral aja"ucap yuri

"kalau kamu mau apa yoong "tanya sooyoung kepada yoona karna dari tadi yoona hanya diam saja

"jus jeruk aja, aku lagi gak nafsu makan "  ucap yoona

"oh ya udah kalian tunggu di sini dulu ya aku mau pesan dulu"ujar sooyoung sambil berjalan untuk memesan makanan

                ---_------_----_-----_---

  *Beberapa saat kemudian
   

""Akhirnya sooyoung datang dengan membawa nampan pesanan mereka dan setelah meletakan makanan di atas meja mereka pun mulai makan kecuali yoona yang hanya meminum jusnya sedikit ""

"Selamat  makan "ucap sooyoung dan lansung saja ia memakan makanannya dengan lahap

Saat mereka sedang menikmati makanan tiba-tiba saja yuri menepuk-nepuk bahu sooyoung dengan heboh dan membuat sooyoung kesal kepada yuri

"soo soo liat itu siapa"ucap yuri dengan heboh

"kamu apaan sih yuri ganggu aku lagi makan aja"kesal sooyoung

"coba kamu liat itu pak siwon soo" yuri tampa menghiraukan sooyoung yang sedang kesal kepadanya

"apa pak siwon mana - mana? "  sooyoung yang celingukan

"itu, yang lagi cari meja"sambung yuri

" sayangnya kita udah bertiga, udah penuh" ucap sooyoung yang cemberut karna tidak bisa duduk semeja dengan siwon

Yoona yang mendengar ucapan sooyoung pun seketika memiliki rencana untuk balas dendam ke siwon

"yaudah, biar aku aja deh yang ngalah."yoona dengan seyuman yang memiliki sejuta makna

"beneran?  Wah makasih yoong kamu emang sahabat yang pengertian "ucap yuri yang sangat senang mendengar ucapan yoona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"beneran?  Wah makasih yoong kamu emang sahabat yang pengertian "ucap yuri yang sangat senang mendengar ucapan yoona

Yoona akhirnya pergi dengan membawa minumannya ketika jaraknya dan siwon sudah semakin dekat diapun pura-pura menabrak siwon dan dengan sengaja yoona menumpahkan minumannya pada baju siwon. Dan karna kejadian itu semua orang yang ada di kantin melihat kearah yoona dan siwon dengan tatapan kaget

"ya ampun yoona?! "yuri hanya bisa melongo melihat ke arah yoona dan siwon

"kamu sih pake ngizinin yoona pergi "kesal sooyoung ke yuri

"eh kamu kan juga seneng kalau pak siwon duduk semeja sama kita " yuri yang tidak terima karna sooyoung menyalahkannya

"apa-apaan ini "siwon yang marah karna meja putihnya jadi kotor karna ulah yoona

"Ops, sorry gak sengaja "ucap yoona dengan seyuman kemenangan yang terpancar di wajahnya

"kamu pasti sengaja kan numpahin minuman kamu ke baju saya"ucap siwon yang masih marah

"pak saya kan udah bilang gak sengaja lagian kan saya juga udah minta maaf sama bapak"ucap yoona masih dengan seyuman kemenangannya

"tapi baju saya jadi basah dan kotor saya gak punya baju ganti, setelah ini saya masih ada jadwal ngajar. Saya gak mau tau pokoknya kamu harus tanggung jawab "siwon sebisa mungkin menahan amarahnya kepada yoona

"bapak tenang aja, mending bapak sekarang pulang .saya yakin pak kepala sekolah gak akan marah kok sama bapak percaya deh "ucap yoona  masih dengan tersenyum kepada siwon

Saat yoona membalikan badannya untuk pergi siwon dengan cepat mencengkam pergelangan tangan yoona. Yoona pun mau tidak mau membalikan badannya lagi untuk melihat ke arah siwon, mata mereka saling menatap dengan tatapan tajam

"apa seperti ini cara kamu balas dendam? " desis siwon

Yoona pun mendekat kan wajahnya ke wajah siwon dengan senyuman mengejek.

"kenapa? Marah/malu? Itu yang tadi saya rasakan, jadi sekarang kita impas " yoona melepaskan cengkraman tangan siwon di pergelangannya dan duduk kembali bersama yuri dan sooyoung

"kamu apa-apaan sih yoong"kesal sooyoung kepada yoona

" tau nih kasian kan pak siwon bajunya jadi kotor dan basah" yuri ikut memarahi yoona

"kalian ini dari tadi belain dia terus, sebenarnya sahabat kalian itu siapa dia atau aku?  Oh baiklah kalau kalian emang gak nganggep aku lagi sebagai  sahabat, aku pergi kalian belain aja tu guru baru terus " yoona pun pergi dengan perasaan kesal  kepada yuri dan sooyoung dan tidak menghiraukan panggilan sahabatnya

"yoong,...yoona...  Im yoona ... Yak"sooyoung kesal karna yoona tidak mendengarkan nya

"yah, kayaknya yoona beneran marah deh sama kita soo?" ucap yuri lesu dan cemas kalau yoona benaran marah sama mereka

"udah gak usah di pikirin, kita kan tau sifat yoona seperti apa! Mungkin dia lagi butuh waktu untuk sendiri dulu. Palingan besok juga udah baik " sooyoung mencoba menghibur yuri


Hai
Jangan lupa vote dan komen ya
Maaf kalau ceritanya rada aneh maklum masih dalam tahab belajar typo bertebaran di mana2











my teacher my lovelyWhere stories live. Discover now