3

9 3 0
                                    

"Jadi kau berkenalan dengannya?", tanya Hana sahabat Krystal.

Gadis yang diajak bicara justru menatap sahabatnya dengan tatapan tak percaya.

"Apa menurutmu aku sempat bertanya hal tidak penting seperti itu?!" tanya Krystal kesal.

"Loh, memangnya kenapa? Menurutku itu adalah hal yang wajar ditanyakan pada seseorang yang baru dikenal. Apalagi kau sudah berbuat salah padanya. Memangnya selama itu kau tidak mengobrol dengannya?"

"Apa menurutmu aku bisa bicara dengannya? Aku terlalu gugup waktu itu. Apalagi dengan kondisinya yang...top...less", Krystal nampak ragu mengatakannya.

"Apa dia sangat tampan?" tanya Hana penasaran.

"Ya...bisa dibilang begitu?"

"Ck...masa kau tidak bisa membedakan mana pria tampan dan tidak?"

"Aahh...sudahlah jangan bahas itu lagi. Aku malu jika mengingatnya. Aku harap tidak akan bertemu dengannya lagi."

🍁

"Hyung, kau sudah pulang? Tadi kau pergi kemana? Kenapa tiba-tiba menghilang?"

Dan seperti biasa ucapan pria itu selalu tak dihiraukan sang pemilik apartemen. Dirinya langsung berlalu untuk masuk ke kamarnya.

"Leo hyung!"

Tepat. Pria yang dipanggil Leo itu langsung menghentikan langkahnya.

Merasa mendapat respon, pria tadi segera melanjutkan kalimatnya.

"Apa kau akan terus seperti ini? Kita ini saudara. Aku adikmu dan kau kakakku. Apa kau akan terus mengabaikanku? Aku ing-"

"Ibuku tidak pernah melahirkanmu."

Singkat, padat, jelas, dingin dan menusuk. Tepat setelah mengatakan itu, Leo segera masuk ke kamar tanpa menghiraukan perasaan seseorang yang menganggap dirinya adalah adiknya. Dan pria yang tak dianggap itu hanya bisa menghela nafas lelah. Atau mungkin pasrah dengan keadaan hidupnya yang rumit.

tbc...

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Apr 02, 2018 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

MASK [hide me]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora