PANTI ASUHAN

48 9 0
                                    

Pagi tepatnya jam 7 pagi. Mereka semua bangun dan membersihkan diri masing-masing.

Dikamar. Vina, Dara, Vanesa, Dan juga Sintia tengah asik mengobrol.
"Cye.., Vanesa udah gak jomblo lagi.." ejek Dara seraya mencolek dagu Vanesa. Vina hanya menggelengkan kepala saja melihat sahabatnya itu.

"Pj nya jangan lupa ya nes" sambung Sintia.

"Minta aja sana sama siDylan nya" jawab Vanesa enteng.

"Oke, nanti gue pinta" ucap Dara.

Sedang asik-asiknya mengobrol, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk oleh seseorang.

Tok..tok

"Vin.., ini gue Dylan" ucap seseorang yang ternyata adalah Dylan.

"Masuk aja lan" jawab Vina.

Dylan pun membuka pintu kamar Vina.
"Vin., kok lo belum siap-siap sih?" tanya Dylan.

"Siap-siap ngapain?" ucap Vina bingung.

"Gak usah so lupa deh, masih inget kan tantangan gue ke David semalem" ucap Dylan mengingatkan.

"Ck.., lagian ngapain sih gue dibawa-bawa?!" kesal Vina.

Dylan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Hehe.., sorry mulut gue refleks ngasih tantangan gitu" ucap Dylan seraya cengengesan.

"Tau ah" kesal Vina.

"Udah vin, dari pada lo marah-marah, mending siap-siap gih" lerai Sintia.

"Hm" dehem Vina seraya berjalan menuju lemari pakaiannya.

"Keluar lo lan, gue mau ganti baju!!" usir Vina kasar.

"Iye, gak usah ngambek juga kali" jawab Dylan seraya berjalan keluar kamar Vina.

Vinapun bersiap-siap. Sementara Dara, Vanesa, dan Sintia turun kebawah untuk menemui yang lainnya.

                                 ***

Kini Vina dan David sudah berada didalam mobil David.
"Mau kemana?" tanya Vina singkat.

"Nggak perlu tau, liat nanti aja" jawab David tersenyum.

"Ish.." desis Vina seraya mendelik seraya memalingkan wajahnya dan melihat keluar kaca.

David hanya terkekeh melihat tingkah Vina.

Setelah itu, hanya ada kesunyian didalam mobil itu. Sampai akhirnya mereka sampai disebuah tempat.

Vina bingung kenapa David membawanya kesana, lalu ia melihat ke arah David.
"Panti Asuhan?!" tanya Vina.

David mengangguk. "Yuk turun" ajak David.

Merekapun turun dari mobil. Dan berjalan masuk.
"Kak David..!!!" teriak anak-anak panti seraya berlari kearah David dan memeluk David.

"Hy.., kalian apa kabar?" sapa David.

"Baik.., kakak apa kabar?, kakak kok gak pernah main kesini lagi?" ucap Seorang perempuan anak yang bernama Putri.

David tersenyum. "Kakak juga baik, maaf ya kakak lagi sibuk jadi gak sempet main kesini lagi" ucap David seraya mengelus puncak kepala Putri.

Vina yang melihat kejadian itu tertegun.

Dibalik tingkahnya yang nakal dan tengil, ternyata ada sisi baik didalam diri dia, sampai dia mau bermain sama anak-anak panti asuhan kayak gini, gue bener-bener kagum. Batin Vina tersenyum.

"Kak David, itu siapa??, pacarnya ya kak??" tanya anak laki-laki bernama Rio.

David melirik Vina yang ternyata Vina juga sedang meliriknya sejak tadi. "Ini Kak Vina, bukan dia cuma temen kakak" ucap David memperkenalkan Vina.

Adik KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang