Chapter 18

3.9K 255 10
                                    

Happy reading, para readers. Aku gabakal bosen buat ingetin kalian buat Vote dan Comment, bagi aku kalian udah mau ngasih vote aja itu udah sebuah kebaikan buat kalian semua, insyaAllah juga dapat pahala.

.
.
.
.
.
Cus ah, kelamaan basa basinya nanti wkwk.

Semenjak usia kehamilan prilly yang ke-7 bulan, Ali sangat menjaga prilly dengan kasih sayangnya. Ia tak ingin istri dan anaknya kenapa-kenapa, sampe ali rela vacum dari entertaint untuk menjaga istrinya. Bukan kemauan prilly, tp ali sendiri yg membuat keputusan itu.

"Sayang, aku mau eskrim dong!"ucap prilly dengan nada memohon.

"Kamu mau eskrim ya nak?"ucap ali sambil ngelus perut prilly

"Ayo dong abi, beliin eskrim nanti anaknya ileran loh."ucap prilly

"Iya sayang, kamu mau ikut?"tanya ali

Prilly mengangguk antusias.

"Yaudah kamu pake jaket ya, angin malem gabagus buat ibu hamil."ucap ali.

"Aku kaya gini aja gapapa ya honey?"tanya prilly

"Aku kaya gini aja gapapa ya honey?"tanya prilly

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Iya gapapa. Yaudah yuk, nanti keburu malem"ucap ali sambil menggandeng tangan istrinya.

Tak lama kemudian, sesudah membeli eskrim, prilly ketiduran di mobil dengan wajah lelah. Ali tak tega membangunkannya akhirnya ali gendong perlahan, rasanya sudah berbeda, sekarang lebih berat. Karna ali sekarang sedang menggendong prilly dan anaknya.

Sesampainya dikamar, prilly masih pulass dengan tidurnya. Ali pun kekamar mandi untuk membilas seluruh badannya. setelah itu ia menghampiri istrinya dan tidur di sebelahnya. Begini rasanya memenuhi ngidam ya? Seneng, itu pasti.

Ali natap muka prilly dan beralih ke perut prilly. "Good night umi sama anak abi."ucap ali sambil mencium perut dan kening prilly.

**********

Prilly terbangun di tengah malam, karna ia aus. Prilly melihat ali, wajahnya sangat tampan. Prilly salut dengan suaminya, begitu banyak ngidam prilly yang sangat aneh, tapi ali mau melakukannya walaupun prilly tau ali sedang lelah.

Di rasa cukup memandangi wajah ali, ia pun turun ke bawah dan mengambil minum.

Sesudah minum, prilly naik dan kembali ke kamar.

******
aliandooo

******aliandooo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Assistant, I Love YouWhere stories live. Discover now