『 POSSESSIVE CHAIRMATE - OSH 』

02.

“Gue bakal istigfar 99
Kali kalo sampe
Jadian sama sehun"

-Somi-

-LARANGAN-
_________

Bel tanda pulang berbunyi yang merupakan surga buat semua pelajar. Bebas dari pelajaran guru-guru yang bikin ngantuk,bebas dari segala-galanya yang ada di kelas. Termasuk dari si Batu Rese Bin Kampret.
Pengen rasanya gue cepet di rumah,main handphone streaming Kpop seharian dan bebas dari tugas-tugas.

"Hoamm" Sehun menguap dirinya baru tersadar bangun,saat bel mulai berbunyi dan semuanya merapikan tasnya tuk hendak pulang. Matanya memerah dan wajah EUUUHH super berantakan.

"Udah bel?" tanyanya menatap Somi dengan raut mukanya yang terlihat masih ngantuk sembari mengusap ngusap matanya

" Hmm "

"Waelah gue nanya udah bel?"

"YA SEHUN!!!" Somi menjawab dengan nada yang di tinggikan.

" Nah gitu kek "

______

Somi menuju gerbang sekolahnya. Rasanya ia ingin cepat-cepat pulang dan istirahat di rumah. Pulang adalah
Hal wajib yang ia butuhkan dari pada main sana sini. Sesampai di depan halte sekolah Somi terdiam, ia terlalu ‘Flat’ untuk bergabung dengan teman-teman barunya.

" Kamu Jeon Somi kan? " Tanya seorang cowok berpenampilan cool mengenakan hoodie abu-abu sembari menyengir.

" Ha? Ya? " Jawab Somi gugup

" Ini anu-- " Cowok itu juga kikuk. Semua cewek di sekelilingnya memperhatikan mereka berdua. Altha dan cowok yang ternyata Garry kakak kelas XII-B yang ‘most wanted’ sekolah.

" Somi kamu kemana aja beb" Sehun dari kejauhan  turun dari  motor ‘besar’ nya. Menghampiri Somi dan Ten
Sehun memasang raut brandalan khasnya. Ia menatap sinis Ten yang baginya terlihat ‘sok ke gantengan’

" Lo mau ngapelin cewek gue? "
Tanya Sehun menarik hoodie Ten

" Dia pacar lo? " tanya Ten

" Ha?  Ya! Ada urusan? " Jawab Sehun dengan nada bicara tinggi.

" Ah gak selow boy! Ini Somi kepilih Olimpiade fisika" Nada bicara Ten seolah bergetar.

" Oh gitu doang kan?  Yaudah pergi bego jauh-jauh " Jawab Sehun songong.

Sehun langsung merangkul Somi sembari tersenyum sinis pada Ten. Somi yang melihat kejadian itu hanya dapat istigfar menelan ludah dan menahan dirinya. Ia rasanya ingin menampar kelakuan kurang ajar Sehun tetapi tangannya terasa kaku.  Dan perasaannya bergetar hebat.

" Hmm Lo tuh " Somi menarik napas  panjang dan mengangkat tangan kanannya.

" Garry itu playboy Tha! "
" Lo mau nampar gue?  Ini tampar! Gue itu cuma mau ngelindungin lo! " Aslan memegang tangan Altha dan menatapnya datar.

Altha menghela napasnya. Semua amarahnya padam karena ia menatap binar mata Aslan.

" I'm fine "

🍃🍃🍃

‘‘Sometimes I'm afraid to talk. but I dare to protect’’

-Aslan

To be continue :)

Vottment eak! :))😂😂

Sorry agak telat update yea :')