// MTDP // Bab 19. Kejutan Yang Tak Terduga

18.4K 620 4
                                    

26 Maret 2018...

Kejutan ini...
Apa aku mulai menyukainya...?!

Melati...

Aku update lagi....
Happy Reading....
Sorry For Typo....

Melati duduk di Gazebo menikmati udara segar di sore hari. Hari ini, hari sabtu. Dan anak anak diajak menghabiskan akhir pekan dengan jalan jalan. Karena itu, Melati hanya sendirian menikmati angin sore ini.
Melati sedang menutup matanya saat hanzel duduk di sampingnya. Melati membuka matanya saat merasakan ada orang duduk di sampingnya.
"Hai Hanzel... Apa kabarmu hari ini? Aku rasa beberapa hari ini Aku tidak melihatmu disini? kau ke mana saja?" tanyak Melati pada Hanzel.

"Apakah udara sore membuat mu tenang..?!" mengabaikan pertanyaan Melati, Hanzel malah balik bertanya. Melati tahu Hanzel sedang mengalihkan pembicaraannya. Terlihat dari raut wajahnya, pria di hadapannya ini sedang mempunyai masalah. Melati tidak ingin memancing pria ini berbicara. Tapi dia membiarkan saja, karena dia rasa Hanzel pasti akan menceritakan masalahnya dengan sendirinya tanpa harus ditanya terlebih dahulu.

"Aku dengar dari Gwen, kau sedang dalam misi untuk meminta maaf pada tuan muda...?" Hanzel kembali bertanya setelah hening sesaat.
"Ya... Kau benar." jawab Melati jujur.
"Terus, bagaimana hasilnya?! apa kau sudah berhasil mendapatkan maaf darinya..?!" tanya Hanzel semangat.
"Sayangnya belum. Tapi, setidaknya ia tidak lagi mengabaikanku seperti 5 hari belakangan.?" kali ini, giliran Melati yang menjawab jujur.

"Baguslah untukmu. Tapi aku penasaran. Bukankah seharusnya Tuan Muda yang minta maaf padamu?! Tapi kenapa kau malah meminta maaf padanya...?"
"Aku mengetahui Sebuah Rahasia, yang seharusnya tidak aku ketahuhi. Entah kalian tahu atau tidak, aku juga tidak tahu. Meskipun kalian tahu, atau tidak, aku juga tidak akan membicarakannya. Karena ini sangat sensitif." jelas Melati sambil memohon pengertian dari Hanzel. Melihat itu, Hanzel pun mengangguk tanda ia mengerti.

"Aku mengerti. Tapi aku menembak, ini pasti tentang kehidupan masa kecil Tuan Muda." tebak Hanzel tepat sasaran .Melati terperangah kaget.
"Jangan kaget seperti itu Melati. " Hanzel menyadarkan Melati dari kekagetanmya.
"Dari mana kau tahu?!"
"Karena Madam Elina tidak pernah membahas apapun tentang kehidupan masa kecil Tuan Muda. Hal itu seolah olah menjadi hal yang tabu di Mansion ini." Melati hanya diam saja, karena ia tahu seperti apa kehidupan masa kecil Alex. Dan hal itu tidak layak untuk diketahui oleh banyak orang.

"Melati..." Panggil Hanzel sambil mengguncang bahu Melati, menyadarkan wanita itu dari lamunan sesaatnya. Hanzel menatap Melati dengan tatapan ragu-ragu.
"Ada apa..? Sepertinya kau ingin mengatakan sesuatu." tanya Melati penasaran.
"Aku tidak tahu. Entahlah... Maksudku... Aku ingin berbicara denganmu, karena hanya kau yang mengetahui masalahku."
"Kau ini... Kau sendiri belum memberitahu kepadaku, apa masalahmu. Jadi, bagaimana mungkin aku tahu masalahmu." Melati gemas dan mencubit lengan Hanzel dengan cubitan kecil.

"Maksudku... Masalah ini berhubungan dengan diriku yang seorang gay."
"Oh itu... Memang ada apa? Apa kau putus dengan kekasihmu?"
"Tidak! Ini lebih dari itu. Maksudku begini..." Hanzel menjedah sebentar melihat ekspresi Melati. Dan Melati menatap Hanzel dengan tatapan tidak sabar. Kemudian,
"Entahlah... aku tidak bisa menjelaskannya, karena aku sendiri juga bingung dengan perasaanku."
"Maksudnya bagaimana. Aku tidak mengerti dengan perkataan mu itu Hanzek. Karena itu, jangan berbicara berbelit-belit seperti itu. Kau membuatku semakin tidak mengerti. Sekarang, katakan saja apa masalahmu dan aku akan mencoba mencari solusi untukmu."

Meet The Devil Prince (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang