i

84.1K 6.7K 394
                                    

Ketika Ibunya memutuskan menikah lagi, itu sama sekali bukan masalah untuk Kim Taeri. Dia terlalu dewasa untuk marah, tak setuju atau mencak-mencak seperti anak kecil. Sejujurnya itu malah membuatnya lega ketika tahu kalau ibunya menemukan orang yang dia percaya untuk kembali membangun sebuah keluarga. Menemukan orang yang menyayanginya seperti Taeri menyayangi ibunya. Pun dia senang karna dengan begitu akan ada lagi yang melindungi ibunya. Tentu saja Taeri tak akan pernah melupakan Ayahnya yang sudah tidak ada di dunia. Ayah terbaik yang pernah ada.

Ayah tirinya juga orang yang sangat baik, bijaksana dan kebapakan. Memperlakukannya seperti anak kandung sendiri. Bahkan memberi hak untuk dirinya tetap memakai marga Kim. Taeri sendiri merasa aneh melihat namanya menjadi Jeon Taeri. Dia akan tetap sebagai Kim Taeri.

Masalahnya justru ada di adik tirinya. Awalnya Taeri begitu senang ketika diberi tahu akan mempunya adik mengingat selama ini dia anak tunggal. Bahkan ketika ibunya meenunjukan foto calon adiknya, membuat Taeri semakin bersemangat dan tak sadar. Saat itu ibunya menunjukan foto Jungkook yang duduk di bangku sekolah. Taeri tak masalah sekalipun adiknya sekarang sudah kuliah, karna menurutnya hanya berbeda beberapa tahun tak akan ada perubahan banyak. Dan lagi calon adiknya itu benar-benar lucu, menggemaskan sepeti kelinci.

Namun ketika mereka bertemu langsung setelah menjadi keluarga, Taeri harus menahan napas karna terkesiap. Memang tak ada perubahan banyak pada wajah selain lebih tampan, tapi tetap menggemaskan. Masalahnya adalah bagaimana proposi tubuh Jungkook yang jauh brbeda dari foto. Pria itu benar-benar menaikan standart pria di dunia. Tubuhnya tinggi dengan kaki panjang dan otot-otot yang terlihat sempurna. Dada bidang, juga vein yang ada di tangannya.

Itu adalah masalah terbesar baginya, karna adik tirinya sangat seksi. Benar-benar kelewat seksi bahkan untuk mengedipkan mata saja sulit. Terlalu terpukau.

Membayangkan bahwa dia akan tinggal bersama Jungkook benar-benar membuat otaknya kacau. Damn he's really hot!

Tapi masalah sebenarnya adalah ketika si seksi itu mulau membuka suara. "Aku tidak masalah dengan pernikahan orang tua kita. Tapi jangan pernah menganggap kita menjadi keluarga—saudara. Aku tidak menyukaimu. Jangan pernah bersikap sok dekat seperti seorang kakak denganku—seperti keluarga."

Jeon Jungkook yang bersikap sangat baik di depan orang tua mereka berdua, berbanding terbalik dengan yang selalu memandangnya tak suka.

Lalu puncaknya adalah malam ini, ketika Taeri datang ke rumah kekasihnya, Kim Seokjin yang juga merupakan atasannya di kantor. Taeri dan Seokjin sendiri memang baru berpacaran sekitar satu bulan setelah kenal selama tiga bulan, saat orang tuanya menikah lagi. Tinggal di Abel Wood membuat dunia menjadi sempit karna tentu saja Seokjin kenal dengan Jungkook, bahkan kenal sangat dekat.

Awalnya Taeri kira itu tak bermasalah selama dia tak mengusik Jungkook seperti selama ini mereka sangat jarang bertegur sapa. Kerap orang tua mereka khawatir dengan hubungan kakak adik itu, tapi Taeri maupun Jungkook cukup pintar bersandiwara. Tersenyum saat menjawab dan sesekali menyapa di depan orang tua agar menunjukan hubungan mereka baik-baik saja. Di luar itu, tidak sama sekali.

Tapi itu semua salah tepat ketika Jungkook masuk ke kamar Seokjin di mana dia berada. Mengatakan kalimat tak masuk akal yang membuat kepalanya mau pecah. Dan semua berakhir dengan dirinya yang berada di dalam mobil bersama Jungkook. Duduk tepat di bangku samping pengemudi. Hening saling tak berbicara kecuali suara radio yang menyetal lagu Begin diputar dengan volume penuh oleh Jungkook dengan sengaja.

Dari kamar, Jungkook begitu saja menyeretnya keluar—menarik dengan kencang sampai membuat pergelangan tangannya merah sekarang. Dia terus meringis diam-diam sambil memegang pergelangan tangannya. Tentu saja Taeri sudah menjelaskan pada Jin tentang kepergiannya agar tak membuat khawatir, walaupun bukan dengan alasan sebenarnya. Taeri mengatakan bahwa ibunya sakit sehingga dia dan Jungkook harus langsung kembali. Jimin tadi sempat melihat adegan tarik-menarik antar dirinya dan Jungkook karna masih duduk di sofa. Taeri hanya berharap bahwa Jimin tak akan mengatakan apa-apa pada Jin.

STEP LOVE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang