Your Admirer

2.8K 249 110
                                    

Xukun x Zhengting

________________________________









VOTE??











































Vote dulu ya teman-teman yang budiman~~~




















Cai Xukun. Siapa yang tidak mengenal namanya? Sosok sempurna yang bahkan begitu sulit untuk dideskripsikan dengan kata-kata.

Intinya dia tampan, mempesona, dari keluarga terpandang, cukup berprestasi. Ah, apa yang kurang dari sosoknya itu?

Itulah yang kiranya dipikirkan oleh Zhu Zhengting, pemuda yang tengah melamun seorang diri di ruang kelasnya dengan earphone yang terpasang sempurna di kedua sisi telinganya. Bahkan lagu yang masih setia terputar tidak lagi dipedulikannya.

Dia kembali menghela napas berat. Memikirkan kekasihnya itu bahkan terasa sangat berat.

Kekasih? Yah, si sempurna tadi adalah kekasihnya. Betapa beruntungnya Ia.

"Hey!"

Zhengting sedikit terhenyak saat tiba-tiba seseorang melepas salah satu earphone nya lalu duduk di sampingnya begitu saja.

Namun selanjutnya senyum itu mengembang menyadari siapa sosok itu. Itu Kekasihnya, Cai Xukun.

"Sudah selesai? Ingin pulang sekarang?" tanya Zhengting pada sosok yang kini menggenggam tangannya dan mulai mengecup punggung tangannya lembut, membuat semburat merah menghiasi pipinya.

"Tidak ingin pulang. Ingin bersama gege saja" Godanya. Ah, tidak bisakah kau lihat betapa meronanya wajah kekasihmu itu?

Zhengting hanya mencebikkan bibirnya lalu menatap Xukun kesal.

"Besok aku ada pertandingan, gege datang, kan?" tangan itu merangkul Zhengting lalu memainkan suratnya.

Pertandingan basket ya? Zhengting sedikit kurang suka dengan kata itu. Sebenarnya buka hanya itu, apapun itu yang berhubungan dengan Xukun dan para penggemarnya.

Zhengting tidak suka.

Bukan, bukan masalah cemburu. Zhengting terlalu percaya pada kekasihnya itu untuk perlu merasa cemburu. Hanya saja para penggemar kekasihnya itu terlalu 'berisik'.

"Itu..Aku.." Zhengting menghentikan kalimatnya. Kepalanya tertunduk enggan menghadap Xukun.

Xukun melepas satu-satunya earphone yang masih terpasang pada salah satu sisi telinga Zhengting. Lalu memutar tubuh sang kekasih agar menghadap dirinya.

"Kenapa? Ada yang mengganggumu, heung?"

Zhengting masih menundukkan kepalanya.

"Tidak. Hanya saja..  Kau tahu, mereka.......... Berisik" suaranya parau. Dan hati Xukun Menjadi berat mendengarnya.

"Sayang, tatap aku" tapi Zhengting hanya menggeleng sambil masih menunduk.

"Gege ku sayang~" Xukun menangkup kedu pipi yang masih tertunduk itu. Dan sialnya hatinya kembali mencelos saat merasakan pipi itu basah akan air mata.

Di angkatnya wajah manis itu agar menatapnya. Namun Zhengting justru memalingkan wajahnya ke arah lain menghindari kontak mata dengan pria tercintanya.

"Yaaa~ apa ini? Kenapa heung? Katakan padaku"

Ibu jarinya menyeka sisa air mata di sudut mata indah Zhengting.

| Idol Producer Story | Boys Love | Xukun X Zhengting | Nine Percent |Where stories live. Discover now