CSZ 02

21.3K 1.3K 55
                                    

Seorang lelaki tampan baru saja turun dari pesawat, dia sedang menunggu seseorang menjemputnya.

"Salman!" panggil lelaki yang seumuran dengannya.

"Rizky, ente kemana aja Ane nunggu ente jemput dari tadi?" tanya lelaki bernama Salman.

Rizky yang menyenpur Salman adalah, Rizky Akbar Syarief kakak kandung Lyka.

Rizky dan Salman adalah sahabat, mereka sahabatan sudah sejak Sd, mereka sekolah smp dan SMA di pondok pesantren Alatas. Dan kuliah di Kairo juga berdua.

"Maafin ane man, tadi itu ane harus bimbing mahasiswa buat skipsi."

"Oke, ane maafin ente. Tapi sekarang anterin gue ke Apartemen," pinta Salman.

"Kenapa nggak ke rumah ente aja?"

"Ane rada males pulang ke rumah, pasti di rumah bakal disuruh cepat- cepat nikah. Emang nikah segampang itu, ane belum siap."

"Tapi masa nggak ada cewek yang ente taksir? Dan pasti banyak yang tergila- gila sama ente. Ente ganteng, sholeh dan tajir, kurang apa lagi coba?"

Salman Farisi Alatas, siapa yang tak kenal keluarga Alatas. Keluarga bilionere, yang ada di Indonesia. Salman adalah pewaris semua aset keluarga Alatas, karena Salman adalah satu- satu anak lelaki di keluarga Alatas. Aset keluarga Alatas sangat banyak, Alatas Company yamg berada di Indonesia dan luar negri. Selain itu aset keluarga Alatas adalah, Apartemen, Hotel, Rumah Sakit  Restaurant, dan Kampus.

Salman adalah anak kedua dari tiga bersaudara, Salman anak dari pasangan Ayub Alatas dan Sarah Airlendra.

Kakak pertama Salman berjenis kelamin perempuan, namanya adalah Syanaz Farissa Alatas yang kerap disapa Syanaz. Syanaz sudah menikah dengan Ando Alexander, dan mempunya 2 anak yang bernama Asya Alexander dan Naza Alexander.

Selain kakak perempuan, Salman juga mempunyai adik perempuan yang bernama Leila Farzanna Alatas. Adik perempuan Salman, kerap di sapa Leila. Leila masih kuliah, Leila kuliah jurusan tata busana di Universitas Alatas milik keluarganya.

Universitas Alatas adalah Universitas Swasta Islam yang tersebar dibanyak negara, selain di Indonesia Univeritas ada di Spanyol, Inggris, Belanda, Amerika, Hongkong, Singapura, Malaysia, Jerman, Koreo dan Jepang.

Salman adalah lulusan Universitas Kairo dan Unversitas Belanda. Salman terkenal Mahasiswa pandai, maka dari itu dia mendapatkan beasiswa kuliah di Universitas Kairo dan Universitas Belanda.

Diusianya yang baru menginjak 26 tahun, dia adalah pengusaha sukses termuda didunia. Walau dia terlahir di keluarga Alatas, dia tidak mau mengandalkan aset keluarga Alatas. Dia lebih memilih membangun perusahaannya sendiri, yaitu Salman Corp yang berpusat dibelanda.

Dia membangun Salman Corp dari nol, tanpa bantuan sedikit pun dari keluarga Alatas. Walau di sudah sukses dengan perusahaannya sendiri, seluruh aset kelurga Alatas tetap jatuh ke tangannya.

Sekarang Salman menjadi CEO dan Owner 2 perusahaan terkenal sekaligus, yaitu perusahaan Alatas Company dan Salman Corp. Alatas Company berpusat di Indonesia, maka dari itu sekarang dia berada di Indonesia untuk mengurus perusahaan Alatas Company.

Selain menjadi CEO, Salman juga menjadi Dosen di Universitas

"Belum ada satu cewek pun yang berhasil naklukin hati ane, selain dia yang dulu."

"Dasar Ga mon Ente."

"Apa itu Ga mon?"

"Gagal move on."

"Udah ah ngobrolnya, mending sekarang ente anterin ane ke Apatemen."

"Siap," ujar Rizky.

Mereka langsung mengendari mobil ke Apartement, tak lama kemudia mereka sampai dia Alatas Apartemen. Ya Salman tinggal di Apartemen keluarganya sendiri, Alatas Apartemen.

Sesampai di Apartemen, Rizky pamit sama Salman kerena ada urusan penting.
Salman memutuskan untuk tiduran sebentar, karena dia sangat lelah abis perjalanan jauh.

Menikah, itu yang keluarga Alatas mau. Umurnya 26, menuturut keluarganya sudah cocok menjadi seorang suami. Tapi siapakah yang cocok menjadi istri Salman?

“Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (ke-Islamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan celaka.” (hadis Shahih Riwayat Bukhari 6: 123, Muslim 4: 175)

***

Jam alarm menunjukan pukul tiga malam, Salma segera bangun dari tidurnya untuk mengerjakan sholat tahajud. Salman memang selalu mengerjakan sholat tahajud, dia tidak pernah melewatkan sholat tahajud.

Setelah melaksanakan sholat tahajud, Salman membaca Al- Qur'an dia membaca surat Al- Kahfi. Dia membaca Al- Qur'an hingga subuh, setelah itu dia sholat subuh.

Setelah sholat subuh Salman masak makanan untuk sarapan, setelah sholat subuh Salman tidak pernah tidur lagi. Salman juga pandai makan, karena dia sudah terbiasa hidup mandiri. Salman juga tidak suka makanan luar, yang menurutnya belum tentu sehat.

Makan sudah masak, saat akan makan tiba- tiba ponsel Salman berbunyi. Salman langsung mengangkat telfonnya, dan ternyata yang menelfon adalah papanya Ayub Alatas.

Assalamualaikum Pa.

Waalaikumsalam, kamu udah sampe Indonesia?

Udah Pa, dari kemaren.

Kenapa kamu nggak pulang ke rumah? Sekarang dimana kamu?

Salman di Apartemen pa.

Papa minta sekarang juga kamu pulang ke rumah, Wassalamualaikum.

Waalaikumsalam.

Terlfon ditutup sepihak oleh papa Ayub, sebelum pulang ke rumah Salman memutuskan makan masakannya terlibih dahulu.

Jngan lupa vomment

Cinta Suci Zalyka ( SUDAH DITERBITKAN)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt