Bagian 2

11.3K 347 4
                                    

Siap siap untuk membaca cerita paling absurd guys.

Happy Reading. Guys!

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Author POV

Setelah melalui perdebatan yang melelahkan di mobil tadi akhirnya mereka sampai di kampus Alisya. Saat sampai Alex langsung membukakan pintu untuk Alisya.

"Makasih Alex" Ujar Alisya

"Sama sama Alisya sayang" Jawab Alex

Blush....

"Cie blushing lagi" Goda Alex sambil menatap Alisya

"Udah deh lex, aku mau masuk dulu"

"Jangan deket deket cowok yang, pokoknya jangan berurusan sama cowok, ngerti yang?" Tanya Alex yang kujawab anggukan

"Yaudah belajar yang rajin ya yang, jangan mikirin aku terus"

"Idih...ogah, siapa juga yang mikirin kamu, ada juga kamu mikirin aku" Goda Alisya pada Alex sambil menaik turunkan alisnya.

"Ya ya ngaku deh aku"Pasrah Alex.

"Yaudah aku masuk dulu ya. Byee lex" Ucap Alisya sambil melambaikan tangan

Tapi saat alisya berbalik Alex kembali menyapa Alisya.

"Alisya!" Ucap Alex

"Y--

CUP

Alex langsung mencium pipi Alisya.
Dengan kekuatan bulan dan bumi Alex pergi daripada diterkam macan--bhaks lebai author ya?.Gapapalah yang penting author happy.

1

2

3

"ALEXX!!!!!!!!!!"Teriak Alisya sampai terdengar murid kampus

Alex yang mendengar itu hanya cekikikan gajelas dan langsung pergi dari kampus itu.

Sampai Alex lupa bahwa ia akan menjemput nya nanti.

Alexio POV

"Oh ya sampe lupa bilang "

Aku langsung mengeluarkan hp dari saku bajuku dan langsung mengetikkan sesuatu di ponselku

Alexio A.W
Yang nanti aku yang jemput kamu ya, kamu jangan kemana mana dulu sebelum aku jemput. Jangan pergi sama cowok lain

Alisyagita
Ya lex, nanti aku tunggu kamu didepan ya.

Alexio A.W
Ya yang, i miss you

Alisyagita
Baru aja ketemu masak langsung kangen?

Alexio A.W
Iya nih, cepet pulangya.

Alisyaguta
Ya. Yaudah byee.Aku mau masuk kelas dulu.

Alexio A.W
Iya sayang,
Setelah membalas pesan Alisya Alex langsung kembali fokus menyetir.

Skip
Alisya POV

Huh, akhirnya selesai juga tes nya,  tinggal nunggu pengumuman aja, batinku

"Alex mana sih, katanya mau jemput?"Ucapku

Setelah menunggu beberapa menit alex masih tak memunculkan batang hidungnya, aku pikir dia tidak bisa menjemputku. Aku sudah mencoba menelfon dia beberapa kali, tapi tidak aktif.

Tiba tiba ada suara motor terdengar, aku menengok kesamping kiriku, ah ternyata itu alex. Akhirnya aku bisa bernafas lega.

"Kenapa baru dateng? " Ucapku jutek

"Maaf yang tadi macet banget, maaf ya? " Jawab alex memohon

"Yaudah iya gpp"
  
"Ayo naik, nih helmnya"Ucap alex

Aku segera memakai helm dan menaiki motor alex. Dan alex langsung menjalankan motornya.

"Yang kamu main kerumahku ya? " Kata alex

"Emang kenapa?"

"Katanya mama kangen? "

"Kamu atau mama kamu yang kangen? "

"Ya dua dua nya yang"

"Oh, langsung aja kerumah kamu"

"Ok sayang"

Setelah sampai depan rumah alex, aku dan alex langsung turun dari motor dan membuka helm.

Alex langsung memencet bel

"Eh,  ada Alisya, Sini masuk sayang" Ucap mama alex

"iya tante, "

"Mama gitu yaa, mentang mentang ada menantunya anak sendiri dilupain" Ucap alex merengek seperti anak kecil

"Ih kamu ini udah gede, malu tuh sama pacarmu"

Aku yang mendengar perdepatan antara ibu dan anak di depanku ini hanya bisa senyum senyum.

"Alisya mau minum apa? "Tanya mama alex

"Apa aja boleh tan, " Ucapku dengan senyum.
 
Setelah sampai diruang tamu, alex langsung mengajakku duduk di depan tv

"Gimana yang? Lancar tadi ngerjain tesnya? "Tanya alex

"Lancar kok"

"Ada cowok yang deketin kamu nggak"

"Belum"

Alex langsung menatapku tajam, setajam silet. Apaan seh-, -

" Enggak enggak, becanda"

"Oh"Ucap alex dengan muka yang ditekuk, kayanya dia marah dehh.

"Ini alisya minumnya, " Ucap mama alex

"Iya tan makasih ya"Ucapku

Mama alex langsung berlalu dari ruang tamu.

"Lex, kamu masih marah ya? "

"Hm, "

"Ih kamu mahh, alex ihh jangan marah dong"

"Hm, "

"Yaudahnih yaa, aku pulang byeee"

"Eheh, jangan dong. Baru juga nyampe kok pulang, "

"Kamu jangan marah dong? "

"Mana bisa sih aku marah sama kamu"

Senyumku kembali mengembang mendengar kata kata yang baru saja diucapkan Alex.








Possesive BoyFriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang