WHY ME [BTS FF]

WHY ME - 33

"Baiklah malam nanti kita mulai!"
Perkataan Namjoon seakan menjadi finalli bagi semua member,untuk rencana nanti malam itu membuat Jungkook sangat bersemangat.

...

"Apa benar ini tempat nya jim?bagi ku ini sedikit menakutkan"
Kata hoseok.

"Hhh mana mungkin dipikiran jimin menakutkan dia saja sudah seperti monster kau ingat kan? "
Sambung jungkook dengan seringai tajam nya.

Meskipun begitu jimin sama sekali tidak memperdulikannya, sementara para member bergunjing ia justru mengedarkan semua pandangan mencari jaeyong,laki laki itu.

"Ahh itu dia di sebelah sisi paling pojak"teriak jimin

"Benar tapi sedang ap-... Astaga itu menjijikkan"

"Berciuman mesra dengan gaya erotis, itu sama sekali bukan tae, tapi kenapa wajahnya sama percis"

Jungkook tegak termenung, ia selalu saja begitu ketika sedang berurusan dengan istilah bernama taehyung.

Namun seketika jungkook menerobos masuk, ia sama sekali tidak memperdulikan penjaga penjaga club, setelah sampai ia langsung menarik tangan laki laki bernama jaeyong itu keluar,

Member lain yg melihat hanya bisa mengumpat, kelakuan jungkook sangat lah terledor.

"Yak kau sialan lepaskan aku"
Berontak jaeyong.

"Brengsek lepas kan heii yak mau kupukuli kau hahh!! "
Jaeyong terus meronta minta di lepaskan, tangan kekar jungkook terlalu keras menggepal nya.

Akhirnya jungkook berhasil membawa jaeyong ke luar club. Ia sedikit mendorong tubuh jaeyong kasar membuat nya sedikit agak tersandung.

Member lain hanya membuka mata nya lebar dan tak berkedip kecuali jimin yg memang lebih dulu tau.

"Apa urusan ku dengan kalian, jangan menggangguku apa kah kita punya masalah kurasa tidak jadi berhenti mengganggu apa kau tak tau berapa uang yg ku bayar untuk menyewa wanita tadi dan kalian ah kau seenaknya menarik ku, maksud ku, ayolah jangan mengganggu!"

"Hei taehyung tidak pernah berbicara serendah itu"
Namjoon berbisik pada suga

"Aku mendengar nya, jadi kalian salah orang, aku bukan taehyung, lagi pula aku tidak mengenal kalian"jaeyong langsung pergi, ia hendak masuk kedalam club dengan perasaan yg sangat kesal, namun lagi lagi jungkook menghentikannya.

"Ahh ayo lepas kan dasar brengsek kau!!!"

Bughh!

Bughh!

Jaeyeong memukuli jungkook dengan bertubi tubi tapi jungkook diam saja begitu juga dengan member lain.

Akhirnya nya jaeyong berhenti.

"Sudah? Sudah puas?"ucap jungkook menahan tangis, jaeyong hanya bisa berdiri kebingungan.

"Hyung aku tak peduli kau memukuli ku berapa kali pun, aku akan tetap menyayangi mu ayolah hyung kembali hyung!"jungkook menggoyang kan bahu jaeyong seolah ingin menyadarkan nya namun jaeyong dengan cepat menepis tangan jungkook lalu pergi.

"Dasar orang orang bodoh aku tak punya urusan dengan kalian"kata jaeyong.

Ia pun akhirnya benar benar pergi, tanpa  disadari sebuah truk melaju kencang ke arah nya, namun karena kesal ia tak tau akan hal itu.

BRAKKKKK!!!

"Hyunggg!!!!!"
"Tae!!! "

........

Terlihat beberapa orang yg sedang mondar mandir di depan ruang ugd.

"Hyung"
Ucap jungkook lirih.

"Ini semua salah ku seharusnya aku tak terlalu memaksa"

Tiba tiba seokjin datang dan memeluk jungkook.

"Jangan salah kan diri mu"ucap nya

"Ya jungkook ia akan baik baik saja"
Sambung namjoon.

Ceklek

Tiba tiba pintu ruang ugd pun terbuka menampakkan sosok yang sudah tak asing.

"Dokter byun! Bagaimana keadaan nya"

"Aku tak menyangka aku akan bertemu kalian lagi disini,soal kondisi nya dia sangat kritis, kami akan melakukan hal terbaik dan juga maaf kan aku"

"Untuk apa kau meminta maaf"ujar jungkook bingung dan itu membuat para member mendekat ingin mengetahui ada masalah apa.

"untuk saat disekolah dulu, aku juga sering menyakitinya, dan untuk menyembunyikan hal ini. "

"Hal apa"pekik semua member serentak.

"Irene telah menemukan nya sejak lama, dia yg terbaring di dalam ruang ugd ini"

"Jadi benar dia adalah hyung ku?"

"Ya benar"

"Lalu mengapa ia tak mengingat kami semua" sambung hoseok dari belakang.

"Saat Irene menemukannya, keadaan nya sangat buruk. Dan saat itu jantung nya telah rusak total namun sebelum semua terlambat tiba tiba Irene mengajukan diri nya."

"Maksud mu irene nuna? "

"Ya jungkook, ia mendonorkan jantung nya untung taehyung dan saat sadar tae sudah tak mengingat apapun ia hilang ingatan begitu pula dengan Irene yg sudah tak ada lagi di dunia ini"

Perkataan dokter byun membuat semua terkaget bukan main mereka juga sangat terharu.

"Sebelum itu Irene bilang pada ku suatu hal, ia tau hal ini pasti terjadi saat kalian bertemu lagi dengan ku saat ini, dan ternyata ia benar"

"Tolong lah dokter byun jangan berbelit belit"
Desak jungkook.

"Aku sebenarnya tidak mengerti tapi, ia bilang jika kecelakan beberapa tahun yg lalu di perusahan milik orang tua taehyung itu adalah ulah dari orang tua Irene yg iri pada kesuksesan milik keluarga tae"

Deg.

Ini seakan menjadi traumatik untuk jimin, jimin yg mendengar nya pun hanya bisa diam membeku.

"jadi?? "

"Ya, karna itu ia sangat minta maaf ia bilang hanya ini yg bisa ia lakukan untuk membalas semua nya, untuk mengacaukan persahabatan jimin dan tae, ia benar benar minta maaf dan terutama karna ia mencintai taehyung"

Saat masih melakukan berbincangan itu, tiba tiba seorang suster berteriak.

"Dokter byun! Detak jantung pasien melemah!"

Mendengar itu dokter byun segera berlari tapi tangan jungkook menghentikannya.

"Dokter byun tolong selamat kan hyung ku"

Dokter byun hanya mengangguk dan berkata "aku akan berusaha"

...

Ceklek

Bunyi suara buka pintu yg kedua. Mendengar itu semua member berlari mendekati orang yg diketahui adalah dokter byun.

"Dokter byun bagaimana keadaan nya"

"Dokter tolong jawab"

"Dokter jawab pertanyaan kami"

Dokter byun hanya mendunduk, itu semakin membuat para member tak tenang dan khawatir.

"Maaf kan aku, tapi nyawa taehyung tak dapat di selamat kan".

Tbc.vote.thx