HI,Mysterious Boy

Enam

Sudah seminggu laki laki misterius itu tidak datang ke perpustakaan,dan sudah seminggu juga aku menunggu kedatangannya. Berharap laki laki itu datang dengan senyum yang terlukis setiap kali memasuki ruang perpustakaan dan sapaan yang terdengar ramah kepada penjaga perpustakaan.

Sempat aku kira,dia tidak pernah datang ke perpustakaan lagi karena dia sudah tau bahwa aku selalu mengintipnya di jendela. Dan,ada satu pikiranku mengatakan bahwa ia sedang tidak baik baik saja. Mengingat seminggu sebelumnya kondisi fisik laki laki itu terlihat sangat lemah tidak bertenaga.

Tetapi tetap saja aku selalu menunggu kedatangannya di luar jendela perpustakaan berharap bahwa, pemilik mata coklat itu segera datang dengan membawa sebuah buku tebal di tangannya. Tetapi hasilnya nihil. Justru yang kudapati hanyalah tatapan heran dari penjaga perpustakaan yang selalu melihat ke arahku.

Maka di menit kemudian kuberanikan diri untuk bertanya pada petugas perpustakaan tentang laki laki misterius itu,siapa tau penjaga perpustakaan mengetahui sesuatu.

"Permisi bu," ujarku. Kulangkahkan kakiku untuk memasuki perpustakaan.

"Iya ada apa?"

"Saya mau nanya sesuatu bu,laki laki yang selalu duduk di sudut perpustakaan itu kemana ya?" Tanyaku. Harap harap cemas menanti jawaban dari petugas perpustakaan itu.

"Maksud kamu laki laki yang bernama Lucas?" Tanyanya. Sekadar memastikan apakah yang dia ucapkan itu benar.

"Saya ga tau namanya bu . Tapi yang pasti laki laki yang suka duduk di sana bu," ujarku. Tanganku terangkat untuk menunjukkan arah yang kumaksud.

"Saya kurang tau ya,yang pasti sudah seminggu ini dia ga datang ke sini lagi."

"Ohh yasudah bu,terima kasih," ujarku. Memberikaan sebuah senyum kecil sebelum melangkah pergi. Kemudian yang kulihat penjaga perpustakaan itu balik membalas senyum ku.

Setelah itu aku kembali menuju ke kelasku,karena tidak mendapat tanda tanda dari kehadiran laki laki itu.

Ohh tuhan,apa yang terjadi dengan laki laki itu?

---

Tinggal 1 part lagi