Seperti biasanya,tepat pukul 10:05 aku sudah berdiri di depan jendela perpustakaan hanya untuk memperhatikan laki laki misterius itu. Tetapi tidak seperti biasanya laki laki itu tidak ada sebelum diriku datang dan diam berdiri di jendela.
Aku menunggunya sambil bersandar pada jendela,tetapi yang kudapati hanyalah petugas perpustakaan yang sedang merapikan buku buku. Sesekali siswa-siswi yang berjalan melewati perpustakaan menatap heran ke arahku yang sedang berdiam diri tak jelas.
Kulihat jam tangan putihku menunjukkan pukul 10:15 dan ini sudah melewati batas waktu dari jadwal kunjungannya ke perpustakaan.
Aku masih tetap menunggu,berharap pemilik mata kopi itu segera datang. Tetapi tak ada satupun tanda tanda kehadiran laki laki itu.
Sampai bel tanda istirahat berbunyi pada pukul 10:30 aku memilih beranjak pergi darisana,memilih kembali ke kelas sebelum mendapati kemarahan dari bu Kasih-guru matematika yang terkenal killer.
Kamu kemana? Batinku
---
Dikit banget dah,maaf ya.
YOU ARE READING
HI,Mysterious Boy
Short StoryDia laki laki yang tak sengaja aku jumpai di sebuah sudut perpustakaan sekolah sejak sebulan yang lalu selalu menarik perhatianku. Sampai suatu hari keberadaannya di sudut perpustakaan sudah menjadi candu yang harus selalu aku jumpai. Tetapi d...
