Untitle

6.7K 379 14
                                    

ada yang penasaran siapa anak angkat Yuko???

siapa yang hamil???

nahh di part ini kan menjwab rasa penasaran kalian, sekaligus sedikit gambaran tentang cerita saya selanjutnya.

“ Terimakasih atas informasi yang lo berikan selama ini sama kita. Mungkin kalau bukan karena lo, kita buta tentang siapa Yuko sebenarnya. Dan turut berduka cita atas meninggalnya Yuko.”  Devon duduk di salah satu meja di sebuah café ternama di daerah Menteng. Lawan bicara Devon tampak tersenyum namun matanya masih memancarkan aura kesedihan ketika Devon menyebutkan nama Yuko.

Ya, dia adalah Fion. Anak angkat Yuko yang memilih tidak mengikuti rencana terakhir sang ayah. Dengan membawa anak dan istrinya lalu memint pertolongan Devon yang notabene adalah sahabatnya saat mereka masih di sekolah khusus intelejen Negara.       

Awalnya dia mengikuti rangkaian rencana Yuko demi balas budinya selama karena Yuko yang menyekolahkannya hingga menjadi seorang agen penting Negara. Namun Fion tidak pernah menyangka jika ternyata rencananya sesungguhnya adalah menghilangkan membunuh Miki dan mengambil alih VC Holding Inc. demi memuluskan rencananya mengkudeta presiden. Pemberontakan Fion tidak berarti apa-apa karena Yuko mengancam akan melenyapkan anak dan istrinya, akhirnya pria itu menuruti rencana Yuko. Hingga akhirnya dia bertemu  kembali dengan Devon, lalu membuat kesepakatan.

Fion berpura-pura masih melaksanakan semua rencana Yuko, namun di belakang semua itu dia mulai mengungsikan anak dan istrinya di vila milik keluarga Devon yang terletak di daerah puncak. Beruntung anaknya belum memasuki masa sekolah, jadi dia tidak perlu khawatir akan itu.

“ Iya. Sama-sama. Gue juga ucapin terimakasih karena sekarang gue bisa tenang, nggak ada lagi yang ganggu keluarga gue. Kikan – istri Fion – bisa menikmati masa kehamilannya dengan tenang.” Mata Fion menerawang, memikirkan istrinya yang kini tengah hamil muda.

“ Gue juga nggak nyangka lo mau punya anak lagi. Kan Hanum – anak pertama Fion – umurnya baru 5 tahun. Parah lo.” Ledek Devon.

“ Makanya lo juga nikah biar ngerasain enaknya berumah tangga bro. Gadget terus sih di hadapan lo. Kapan lo nikahnya?” Fion balik mencibir Devon yang di sambut senyuman masam.

“ Entarlah. Gue masih nikmatin hidup gue yang kayak gini.” Ucap Devon mengelak.

“ Alasan lo klasik man. Ingat umur Von. Udah 27 juga. Masa sama Kinan aja kalah. Pacarnya nempel terus noh.” Devon mencebikkan bibirnya kesal, karena di banding-bandingkan dengan pasangan konyol Kinan – Abrio. Matanya memilih memandang ke arah lain di sudut café itu. Hingga akhirnya matanya tertumbuk pada salah satu objek yang lumayan berkilau di matanya.

Seorang gadis mungil dengan poni di kuncir yang memperlihatkan dahinya yang indah. Tampak gadis itu bersungut-sungut sambil memandangi ponselnya. Bibir Devon tanpa sadar tertarik ke atas, membentuk senyuman.

“ Tunggu Fi, lo bakalan dapat undangan dari gue sebentar lagi. Gue bisa pastiin itu.” Fion bergidik melihat seringai Devon, lalu mengikuti arah pandangan sahabatnya itu dan menemukan satu objek yang di lihatnya sedri tadi.

“ Sadar bro, dia bocah banget kelihatannya. Tapi cantik sih, imut banget lagi. adawww, sakit Von.” Dengan gemas Devon menjitak dahi Fion.

“ Gue gampar kalo lo sampe suka sama dia.”

“ Weitss, slow dong. Gue punya Kikan. Samperin sana.”

Mantra yang di ucapkan Fion cukup ampuh membuat Devon berdiri menghampiri gadis itu, lalu menariknya mendekat.

Tunggu kelanjutannya di My Baby Girl project cerita selanjutnya.

Devon – dan someone.

Apakah di sini ada penggemar Devon, si jenius, si programmer hebat, sang hacker milik Negara.

Tunggu kisahnya….

See you soon guys.

I love you all my reader.

Ananta Story : Lovely MilkWhere stories live. Discover now