Lingkungan Baru Tanpanya

16.8K 381 51
                                    

Sejauh apapun jarak yang memisahkan kita, seluas bagaimana pun samudera yang terbentang di antara kita, sebanyak apapun orang yang ingin memisahkan kita, kau harus yakin cintaku hanya untukku. Walaupun tak ada lagi wanita yang tersisa, aku hanya akan bersamamu tak peduli apapun itu.

-Leonando Ananta Kim-

Nando’s POV.

Keputusan ayah sangat mengejutkan dan membuatku tak habis pikir. Kenapa hanya masalah aku ingin cepat-cepat menikah dengan Milk, membuat ayah langsung memindahkanku ke Seoul, ke tempat harabeoji, itu sangat jauh dari Indonesia. Andai hanya ke tempat aunty Mei di Singapura tidak apa-apa. Aku sangat takut nantinya hati Milky akan berpaling dariku dan melupakanku. OH NO.

Ku perhatikan dengan intens Milky yang membantuku packing, bukan membantu sih sebenarnya lebih tepatnya dia sendiri yang masukin pakaianku ke koper, aku tinggal liatin aja. Calon istri yang baik. Andaikan aku menikah dengannya, bahagianya hidupku. Tapi keputusan ayah ada benarnya juga, selain karena kami masih sangat muda, kami juga harus terus melanjutkan pendidikan. Terutama Milky yang harus mewarisi perusahaan orang tuanya, sebelum perusahaan itu jatuh ke tangan pamannya yang licik.

Pokoknya aku harus lulus dengan cum laude dan melalui kelas akselerasi.

Tanoa bisa ku tahan lagi segera kupeluk dari belakang gadisku dan menelusupkan wajahku ke relung lehernya yang wnagi dan hangat. Ku dengar helaan napas putus asanya, tangannya menyentuh lenganku.

“aku takut kamu bakal berpaling dari aku Milk.” Ungkapku dengan suara lirih.

“aku nggak akan pernah ninggalin kamu Kim. Aku sayang sama kamu.” Milky berbalik lalu memelukku erat. Wangi bunga menguar jelas dari tubuhnya, membuatku semakin tidak rela melepaskanya.

Huhh, akhirnya hari ini tiba. Hari keberangkatanku. Dan untungnya hari Minggu jadi Milk-ku bisa mengantar, tapi malah semakin membuatku tak ingin pergi.

“ kamu jaga diri baik-baik yah di di rumah Opa, ingat jangan bikin ulah. Beliau udah tua, kasian kalau kamu bikin ulah.” Pesan bunda yang membuatku memutar bola mataku pelan. Memangnya aku anak berandalan. Palingan aku bakalan sering ikut drag nite. Hahaha, kan asik.

“ ayah tahu apa yang ada di pikiran kamu Nando. Jangan ikut Drag Nite, ayah nggak akan kasih kamu fasilitas mobil di sana. Balapan di sana lebih berbahaya daripada di Indonesia.” Bahhh ayah kayak paranormal aja bisa bisa tau apa yang ada di pikiran ku.

“tenang aja ayah. Asal ayah jagain calon istri aku baik-baik, jangan biari dia deket-deket sama Natlie.” Ucapku sambil nyengir imut. Hehehe

“ Embrio, Kinan, jagain ma Milk yah. Entar pulang gue bawain kimchi sama ramyun yang banyak deh.”

“nggak mau gue kalau kimchi. Gue maunya hanbok kayak di drama seuguk, apalagi kayak di pake Drama Musikal-nya Kyuhyun sama Seohyun. Harus itu.” Buset dah, minta oleh-oleh juga yang mahal.

“buset dah, loe kira kagak mahal KinKin. Kira-kira dong kalau minta.” Celetuk Milky yang dari tadi diam mulu.

“ya elah, laki loe kan banyak duit, adowww, loe kok KDPS. Kekerasan Dalam PerSahabatan.”

“emang gue pikirin. Eh tapi jangan KinKin deh yang di bawain itu, aku aja Kim.” Aduh kalau Milky mah gue bawain yang di pake nikahan.

“tenang aja sweetheart, nanti aku bawain. Apa sih nggak buat kamu.” Aku mengerlingkan mataku.

Ananta Story : Lovely Milkحيث تعيش القصص. اكتشف الآن