Tenggang masaku sudah tiba
Bagai jam pasir yang sudah tertuang seluruhnya
Manakala rasa ini tak lagi berdaya
Benak sudah tak mampu bercengkrama
Batinku semakin hilang saja
Benang pikiran berbalik jera
Kalbu goyah seiring derita
Semua bagai pertanda yang begitu kentara
Bahwa diri ini mulai hilang asa
Walau dirimu tak kenal balas jua
Aku di sini bagai semak belukar tua
Menunggu tampak oleh pilar perkasa
Wahai engkau yang pernah menanggung rasa beta
Atas nama rindu tak berharga,
Aku cinta tanpa arah yang nyata
Tertanda,
Hati yang kehilangan tahta
YOU ARE READING
FEEDBACK | IqbaalDR✔
FanfictionPunya jantung tapi gak punya hati. Itu orang apa pohon pisang?