[ You, Me and Our Future ] MikaTsuru

Hubungan

"Eehhh~.. "

"Hoi ini juga ada bajumu."

"Iya-iya kak, udah kaya ibu saja."

"Aku bilangin ibu nanti loh kalau sudah pulang."

"Eh jangan-jangan.. Iya deh sini aku bantu."

"Sekalian di lipat aja kali ya bajunya?"

"Gak di setrika dulu kak?"

"Nanti lah, yang penting di lipat dulu biar gak kusut banget."

"Iya deh.."

Tsurumaru membantu seadanya, dia mulai merasa ngantuk. Mungkin karena cuacanya mendukung, rasanya nyaman sekali saat hujan seperti ini untuk tidur.
Tsurumaru tiduran di pangkuan Mitsubo.

"Hei kalau mau tidur ke kamar sanah."

Tsurumaru tidak menggubris, dia sudah nyaman dan sudah tidur lelap di pangkuan kakaknya itu.

"Dasar anak ini, tidurnya cepat sekali, hmm apa hari ini terlalu melelahkan?"

Di belai-belai rambut sang adik.
"Hei bangun.."

"Mmm..."

"Jangan tidur di sini."

"...."

"Astaga, apa boleh buat."

Tsurumaru di gendong ala bridal style, Mitsutada kemudian memindahkannya ke kamar.
Di taruhnya pelan tubuh sang adik ke tempat tidur, di lihat wajah sang adik.

"Aku mencintai mu."

Dicium nya bibir Tsurumaru.

"Mmmh.. Mi-ka-zu-ki."

'Kenapa kau sebut namanya di saat aku yg menciummu? Apa dia muncul di mimpimu juga?'

Di belai pipi sang adik.

'Apa aku harus menggigit tengkukmu agar kau hanya jadi milikku? Aku tidak peduli dengan hubungan kita sebagai kakak dan adik, aku mencintai mu tsurumaru.'

"Mi-ka-z..."

"Arghh sudah cukup!"

Mitsutada pergi dari kamar Tsurumaru, dia pergi meninggalkan adiknya di rumah sendiri, sedangkan dia pergi keluar sekedar menenangkan pikiran.

MIKAZUKI POV

'Duh, Mitsubo kenapa telfonku tidak di angkatnya? Aku mau ambil buku laporan. Apa aku kerumahnya saja? Hmm aku kirim pesan singkat saja kalau aku akan datang kerumahnya.'

MIKAZUKI POV END

Sesampainya Mikazuki di depan rumah, dia menekan bel rumah tapi tidak ada jawaban. Kemudian dia mengetok pintu depan, tapi ternyata pintu tidak tertutup rapat.