Brother-in-Law, I'm Pregnant! ( Indonesia Translate)

Chapter 10

Han ZiYe segera membuka matanya, dan disambut oleh pandangan wajah tampan Qi XinLei yang dekat. Orang yang menciumnya benar-benar adalah Qi XinLei.
Han ZiYe takut konyol, otaknya berhenti berfungsi, tak mampu berpikir.

Han ZiYe sangat terkejut. Wajahnya menunjukkan ekspresi yang luar biasa, Qi Xin Lei menatapnya, tapi tidak meninggalkan bibirnya terus memaksa dan menciumnya dengan lembut.

Sebenarnya, Qi XinLei lebih terkejut daripada Han ZiYe, bahkan dalam mimpinya yang paling liar sekalipun dia tidak akan berani mencium Han ZiYe, tapi ketika dia melihat Han ZiYe mengungkapkan ekspresi yang sangat putus asa, dan itu menyakitkan saat ia menginginkan dirinya untuk membunuhnya, dia tidak bisa menahan diri untuk merasa tertekan dan kasihan, tiba-tiba dia ingin mencium Han ZiYe, untuk menghiburnya.
Sebelumnya dia bahkan tidak berpikir kenapa dia memiliki ide seperti itu, dia sudah terlanjur menciumnya.

Qi XinLei takut pada dirinya sendiri, bahkan jika Han ZiYe cantik, yang membuat hatinya bergetar, tapi dia masihlah seorang pria, dan dia(HZY) adalah musuhnya yang paling dibencinya, jadi bagaimana bisa dia mencium Han ZiYe? Dia ingin berhenti, tapi bibir Han ZiYe begitu lembut, terasa begitu nikmat, dan terlalu cantik.
Bibir Han ZiChen lebih merah, tapi bibir mawar oranye Han ZiYe memiliki cita rasa oranye favoritnya, dia tidak bisa tidak mengatakan bahwa itu manis dan lezat, jadi dia benar-benar ingin menciumnya, dia benar-benar ingin memakannya.

Karena Qi XinLei terus melahap bibirnya, dan memperpanjang ciuman panasnya, bibir Han ZiYe mulai terasa sakit, otaknya berangsur-angsur mulai mengembalikan fungsinya, dan akhirnya ia bisa berpikir.

Iblis ini pasti telah memakan obat yang salah, tiba-tiba menciumku yang pertama, dan masih menciumku. Sesat, cabul!

"Pa.. "

Han ZiYe mulai menjadi kesal sehingga dia mendorong Qi XinLei pergi, dan memberinya tamparan keras di wajah.

Qi XinLei meletakkan tangannya di wajahnya yang terkena tamparan, sedikit terasa sakit di pipinya.
Dia tertegun menatap Han ZiYe,
'Orang yang luar biasa berani memukulku, atau menamparku. Ini adalah pertama kalinya dipukul.'

"Aku tidak mengharapkan kamu menjadi homoseksual, kamu orang jahat yang menjijikkan!"
Han ZiYe menjadi sangat marah dan mencemoohnya dengan jijik. Ia ingin berbalik untuk berlari lagi, tapi dia ditarik.

"Boss ini bukan homoseksual, Aku lurus. Ini adalah salahmu, kamu bajingan sakit."
Teriak Qi XinLei, wajahnya yang tampan tampak marah.

Anak nakal itu tidak hanya cukup berani untuk menamparnya, Han ZiYe juga menuduh Qi XinLei sebagai homoseksual, sangat pantas untuk mati!
Jika bukan karena wajahnya yang cantik yang membuat Qi XinLei tidak memukul Han ZiYe, ia pasti sudah dibuat menjadi kepala babi.
Tapi wajahnya benar-benar sangat cantik, jadi untuk orang yang lurus sepertinya, ini adalah pertama kalinya dia mencium cowok lain.

"Bagaimana ini salahku? Kamulah yang sakit, kamu bajingan! Jangan sentuh aku, biarkan aku pergi ... AH - "

Han ZiYe mencoba membebaskan diri dari cengkeraman Qi XinLei, tapi Qi XinLei tidak mau membiarkan Han ZiYe pergi, ketika kedua kalinya ia mengusirnya, Qi XinLei tanpa sengaja menyambar pakaian Han ZiYe dari dadanya dan terkoyak, tidak bisa disalahkan, Semua yang ada pada diri Qi XinLei terlalu kuat dan pakaian Han ZiYe terlalu tua dan terlalu rapuh.

"Ya Tuhan! "Qi XinLei melihat dada seputih salju yang terpapar, dan tidak bisa menahan rasa kagumnya, matanya menjadi sebesar lonceng tembaga. Dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Dada salju Han ZiYe tidak serupa dengan pria pada umumnya; Itu tidak datar, tapi tidak terbuat dari otot, seperti dada gadis remaja yang baru berkembang, dua payudara kecil bentuknya sangat menarik, sedikit lebih besar daripada rata-rata pria, dengan puting susu berwarna yang memikat.

Han ZiYe kembali ketakutan.
'Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana bisa terjadi kecelakaan seperti ini ?! '

Sekarang iblis itu sudah melihat dadanya, iblis itu pasti akan segera menemukan rahasianya ...

"Kamu jelas-jelas seorang pria, bagaimana bisa punya payudara seperti wanita? Atau apa kamu benar-benar suka berpakaian seperti pria?"
Qi XinLei kembali sadar, dia meraih bahu Han ZiYe dan dengan penuh semangat bertanya, dia hanya ingin tahu kemungkinan itu.

"Bukan, Aku bukan wanita, aku bukan ..." Han ZiYe secara naluriah menggelengkan kepalanya, ekspresinya berlawanan dengan Qi XinLei, dengan panik ia berusaha menyingkirkan tangan besar Qi XinLei, tapi tidak ada gunanya seperti sebelumnya.

Qi XinLei mendengar itu, tapi dia sangat bingung dan penasaran, dia memutuskan untuk memastikan siapa sebenarnya Han ZiYe.

"Apa kamu benar-benar bukan wanita? Lalu mari kita lihat yang di bawah jika kamu benar-benar bukan!"
Kata Qi XinLei sambil memegangi celana Han ZiYe.
Ini adalah cara terbaik untuk mengetahui kebenaran. Dia tidak sabar untuk mengetahui siapa sebenarnya Han ZiYe.

"Jangan, tolong! Jangan lepas celanaku, jangan melepasnya ... "
Han ZiYe cemas, air matanya mulai keluar dan ia sekali lagi berjuang.
Ia ingin menghentikan Qi XinLei untuk menemukan rahasianya, tapi hasilnya tidak ada gunanya.

Qi XinLei dengan cepat menurunkan celananya dan celana dalamnya ...

---------------------

Tolong jadilah pembaca yang baik ya..chapter selanjutnya sangat panas..