Chapter 8

4.7K 516 23
                                    

Keadaan yang tidak baik!

Duduk terpencil sendirian di kelas, Han ZiYe sedikit menggigit bibir bawahnya, kedua tangannya mencengkeram pinggiran bajunya, jelas khawatir.

Beberapa hari telah berlalu sejak kejadian foto tersebut, tapi ia menjadi semakin gugup, karena kemarin, saudara perempuannya mengatakan kepadanya bahwa si iblis itu mengatakan bahwa dia sudah tahu siapa yang membuat foto-foto palsu itu.

Ia telah membuat foto-foto itu dengan sempurna, sama sekali tidak meninggalkan jejak apa pun sehingga hampir tidak mungkin bagi iblis itu untuk mengetahui siapa yang membuatnya. Tapi kakaknya mengatakan bahwa jaringan intelijen iblis itu benar-benar hebat, tidak pernah gagal untuk menemukan apa yang mereka inginkan.

Ia sekarang sangat khawatir tentang apa yang harus dilakukan jika iblis itu benar-benar menemukan siapa pelakunya.

Bukankah itu gilir dirinya untuk mengetahui seperti apa lapis 18 neraka?
Selain iblis itu tidak akan melepaskannya, kakaknya juga tidak akan memaafkannya.

Hanya memikirkan kakaknya dengan mata yang penuh kebencian terhadapnya, ia sudah tidak tahan lagi ....

Mungkin ia terlalu ceroboh, seharusnya ia tidak melakukan ide seperti itu. Rencananya membuatnya menimbulkan masalah besar, selain tidak mencapai tujuannya untuk memutuskan hubungan saudaranya dengan iblis itu, juga tidak membuat iblis itu putus sekolah.
Memikirkan hal ini, ia benar-benar mengagumi keuletan iblis itu, ia tetap tinggal di Sekolah Tinggi Yucai, ia bahkan tidak peduli dengan bagaimana orang berpikir tentangnya ...

Tiba-tiba, tidak jauh darinya, sosok sombong yang penuh amarah bisa terlihat, Han ZiYe menyipitkan matanya ...
'Qi XinLei !!'

Melihat ekspresinya, dia nampaknya sangat-sangat marah.
'Aku harus cepat kabur, kalau tidak aku pasti akan menderita.'

Qi XinLei semakin dekat dan mendekati Han ZiYe saat dia melihatnya bangkit, wajahnya menjadi lebih buruk dan berteriak dengan marah,
"Kamu anak nakal! Berhenti! Jangan berani-berani kabur, kalau berani kabur, bos ini akan mengupas kulitmu!"

Han ZiYe mengerutkan kening, ia bahkan tidak punya waktu untuk berpikir. Kecepatan Qi XinLei luar biasa, ia bergegas ke depan wajah Han ZiYe, meraih dirinya, ia terlalu ketakutan bahkan untuk melarikan diri.

"Sialan kau, Han ZiYe, jadi di sini kamu bersembunyi. Kamu bajingan, aku sudah lama mencarimu."
Qi XinLei dengan keras menatap Han ZiYe, suara dan ekspresinya seolah-olah akan memakannya secara keseluruhan, sangat mengerikan.

Lengan Han ZiYe yang kecil digenggam oleh Qi XinLei. Itu menyakitkan tapi ia tidak keberatan, satu-satunya yang bisa dipikirkannya saat ini adalah Qi XinLei sudah tahu bahwa dirinya-lah yang membuat foto-foto itu, kalau tidak, iblis itu tidak akan mencarinya.

Merasa panik, Han ZiYe segera menghibur diri sendiri.
'Jangan panik Jangan panik Tetap tenang.'

"Kenapa kamu mencariku?"
Han ZiYe menekan kepanikan di dalam hatinya dan bertanya dengan dingin agar terdengar biasa seperti dirinya yang suram, agar penampilannya tidak berbeda.

"Tentu saja untuk mencarimu! Jangan bilang bahwa kamu tidak tahu apa yang kamu lakukan!"
Qi XinLei mengutuk,giginya menggerutu, dengan marah menatap Han ZiYe, meningkatkan kekuatan cengkeramannya, membuat Han ZiYe mengerutkan kening kesakitan.

Han ZiYe berteriak dalam hatinya.
'Ini buruk, sepertinya iblis ini benar-benar tahu bahwa akulah yang membuat foto itu. Ini berbahaya!'

Ia harus menemukan cara untuk melepaskan diri dari tangan iblis itu atau ini akan menjadi akhir dari dirinya, ia bahkan tidak berani memikirkan apa yang mungkin terjadi ...

"Apa yang Aku lakukan terhadapmu?" Meskipun di dalam hatinya, Han ZiYe seperti seekor semut di atas hot pan, bagian dalamnya berantakan tapi di permukaan tetap tenang.

Ia tahu bahwa ia harus lebih tenang, sehingga bisa menemukan kesempatan untuk melepaskan diri dari iblis itu.

"Bajingan, masih berani bertindak bodoh. Berhenti berpura-pura, aku tahu kamulah yang bertanggung jawab atas foto-foto itu. Siapa sangka bahwa kamu adalah anak beracun, datang dengan ide jahat semacam itu. Aku sama sekali tidak akan memaafkanmu!"
Dengan marah, Qi XinLei mengangkat tangan kirinya dan menampar Han ZiYe, hampir menjatuhkan kacamatanya. Wajahnya menjadi bengkak, bibir pecah dan jejak darah merah bisa terlihat.

Sebelumnya, Qi XinLei menerima telepon dari kepala jaringan intelijen rumahnya. Orang-orang akhirnya mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab atas foto-foto itu, tak lain adalah saudara dari perempuan yang saat ini dia kencani, Han ZiYe.
Mula-mula dia mengira dia salah dengar, merasa bahwa itu tidak mungkin. Tapi setelah dengan hati-hati memikirkannya, dia sudah biasa memukul Han ZiYe sebelumnya, dia juga merebut kakak perempuan favoritnya, Han ZiChen.
Han Ziye selalu terlihat sangat suram, dan juga terlihat seperti orang sesat, jadi jelas bisa membuat foto-foto itu dan mengeposkannya di sekolah, tidak mengherankan kalau ia akan melakukannya untuk balas dendam.

Namun, dia tidak berpikir bahwa Han ZiYe akan memiliki begitu banyak keberanian untuk melakukan hal seperti itu, tentu saja seekor anjing yang menggigit tidak harus menunjukkan taringnya.

"Kamu Salah, Aku bukan orang yang membuat foto itu."
Han ZiYe mencoba menahan rasa sakit yang terus-menerus terbakar dari wajahnya bengkak dan bibirnya yang robek, ia menggelengkan kepalanya untuk menyangkal, berusaha tidak membuat suara panik.

Ia tidak boleh mengakuinya, karena begitu ia melakukannya, kematiannya pasti akan datang. Iblis itu sangat-sangat marah, dia pasti tidak akan peduli apakah ia telah ditembak mati.

"Sial! Berhentilah berpura-pura, bukan..? Masih terus bermain polos, benar-benar tidak akan berhenti berpura-pura sampai kamu mencapai Sungai Kuning. Aku katakan, malam sebelum kejadian, kamu terlihat membawa dua tas, memanjat dinding sekolah, fotomu diambil menggunakan telepon genggam."
Qi XinLei memberinya tamparan di sisi lain wajahnya. kali ini, bukan saja ia terluka, tapu kacamatanya juga ikut terbang.
Karena rambutnya yang berantakan, Qi XinLei masih belum bisa melihat penampilannya.

Merasa pedih dan pusing, Han ZiYe mengutuk dalam hatinya,
'Sialan, kenapa aku sangat tidak beruntung!

Saat itu, ia begitu berhati-hati, bagaimana ia bisa terlihat, bahkan difoto? Sekarang, bahwa menyangkal itu tidak ada gunanya, ia sudah selesai!

Ia masih tidak tahu apakah iblis itu sudah memberi tahu kakaknya, dibandingkan dengan iblis itu yang membunuhnya, ia lebih takut dengan kakaknya mengetahui hal itu.

"Apa kamu memberi tahu saudaraku?"
Han ZiYe ragu sebelum membuka mulutnya, ia benar-benar ingin tahu yang sebenarnya.

"Kamu akhirnya mengakui! Yakinlah, Aku belum memberi tahu kakak perempuanmu, tapi dia akan segera tahu."
Qi XinLei dengan dingin bersenandung.

Saat dia ditelepon oleh tim intelijen sebelumnya, dia ingin segera membalas Han ZiYe sehingga dia tidak punya waktu untuk memberi tahu kakaknya, tapi hari ini, ia sendiri (HZY), akan menjadi orang yang memberi tahunya.

Han ZiYe merasa sedikit lega, benar-benar kakaknya masih belum tahu.
Ia harus menemukan cara untuk membuat iblis ini merahasiakannya dari kakaknya, meski nampaknya tidak mungkin, ia tetap ingin mencobanya.

"Tidak bisakah kamu tidak memberi tahu kakak perempuanku?"
Han ZiYe mengertakkan gigi, dengan terpaksa mengajukan permintaan.

Ini adalah pertama kalinya ia bertanya sesuatu dari iblis itu dan ia merasa dirinya sendiri sangat mengerikan, dan itu adalah perasaan yang berbeda untuk iblis itu.

-----------------

Brother-in-Law, I'm Pregnant!  ( Indonesia Translate)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن