Rumah Marcell

3.7K 114 11
                                    

Drtt... Drtt...

06:30
Bangun sayang udah siang

06:30
Apa dah -.-

06:30
Hehehe... Nanti siang kerumah aku ya...

06:30
Mau Ngapain??

06:31
Mau enak enak sama kamu

06:31
Dihh... -.-

06:32
Hahaha.... Mau yah sayang...

Kudiamkan beberapa menit.

06:35
Sayang??

Kudiamkan lagi.

06:45
Yahhh... Gak dijawab :(

06:45
Maafin aku dong....

06:45
Pliss...

06:46
Iya, iya. Dasar bawel.

06: 46
Asiikk... Datang yah.

06:47
Iya.

Siang hari aku mengunjungi alamat yang dikirimkan oleh Marcell.

"Ehh bener gak ya? Ini alamatnya.Sepertinya benar."

"Selamat siang."

"Eh.. Ehh... Selamat siang. Cari siapa ya?"

"Apa benar ini rumahnya Marcell?"

"Ohh, iya benar, kamu Robert?"

"I... Iya..."

"Ohh... Silahkan masuk. Marcell berpesan kalo ada yang namanya Robert suruh masuk saja."

"Iya. Terima kasih pak."

"Iya sama - sama."

"Ramah dan ganteng sekali satpamnya." Gumam ku dalam hati.

Ting... Tong...

"Iya sebentar..." Orang didalam membukakan pintu lalu bertanya "Den Robert ya?"

Wanita paruh baya itu membukakan pintu untukku . "Iya bu." Kulemparkan senyuman ke ibu itu.

"Ohh... Panggil saja saya bibi Silahkan masuk..."

"Ohh... Iya bi."

"Ehh... Iya den Robert cakep pisan. Udah kenal lama sama den Marcell?"

"Hehe... Makasih bi. Baru kenal bi. Hehehe..."

"Baru kenal? Ahh gak mungkin, den. Den Marcell gak pernah ajak orang yang dia baru kenal, ke rumah."

"Ohh... Iya Hehehe..."

"Ehh.. Sebelum bibi kelupaan. Ini."

"Apa ini bi?"

"Baju untuk kamu pakai disini."

Percintaan Yang Sulit di UngkapkanWhere stories live. Discover now