Pengenalan Tokoh

15.7K 226 39
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama : Luis Umur : 28 tahun Profesi : Petani

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama : Luis
Umur : 28 tahun
Profesi : Petani


-Sebuah Pertemuan-

Luis Pov:
Hai, Nama saya Luis. Saya tinggal di sebuah desa yang terpencil. Saya tinggal sendiri disini. Kedua orang tua saya sudah meninggal. Di desa ini saya bekerja sebagai petani.

Setiap pagi saya selalu pergi ke sawah untuk bertani. Suatu ketika saya melihat sosok seorang pria muda mengendarai mobilnya mengarah ke suatu rumah.

Setelah saya melihat mobil itu saya mencoba untuk mengikutinya, saya meminta izin pamit duluan kepada bapak bapak yang sedang bertani dan langsung mengikuti mobil itu.

"Bapak - bapak , saya izin pamit pulang duluan yah."

"Ohh, Iya nak Luis. Hati - hati."

"Iya pak."

Saya berlari dan mengejar mobil itu, dan mendapati mobil itu sudah terparkir di sebuah rumah. Dan ternyata mobil itu terparkir di sebelah rumah saya.

Sepertinya pemuda itu adalah pendatang baru disini, dan dia sudah membeli rumah yang berada disamping rumah saya. Kemudian saya mencoba untuk mendekati mobil itu.

Ketika saya mendekati mobil itu, tiba -tiba terdengar suara. "Hei, jangan disentuh. Itu barang mahal.". Aku terkejut dan langsung melihat sumber suara. Ternyata dia adalah pemuda yang mengendarai mobil tersebut.

Saya pun langsung meminta maaf pada sang pemilik mobil. "Ehh, maaf maaf. Ngomong - ngomong kamu, penghuni baru disini yah?" Dia menjawab. "Ya, saya adalah penghuni baru disini."

"Ohh, salam kenal nama saya Luis." Saya mengulurkan tangan saya sambil tersenyum tanda mengajak berkenenalan. Dia tersenyum lalu menjabat tangan saya. "Ya, Salam kenal nama saya Robert."

Wah ternyata pemuda ini cukup ramah dan tampan. Mungkin saya ajak saja dia berkeliling desa. "Ehh, itu kamu mau tidak berkeliling desa ini? Kalau mau saya antar dengan naik motor saya." Robert menjawab "Ohh, iya boleh kah?" Saya menjawab "Ohh, Tentu saja."

Kemudian saya mengambil motor dan mengantarnya berkeliling desa.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama : RobertUmur : 20 tahunPekerjaan : Mahasiswa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Nama : Robert
Umur : 20 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa

Robert Pov:
Namaku Robert. Aku adalah mahasiswa dari kota Jakarta. Aku pindah
dari Jakarta ke sebuah desa tepencil. Bertujuan untuk menenangkan diri dari kekacauan di Jakarta.

Aku memutuskan untuk pergi ke desa karena aku merasa dikecewakan oleh pacarku sendiri. Disaat lagi sayang - sayangnya dia malah dijodohkan oleh orang tuanya. Dia dijodohkan dengan anak seorang pengusaha yang sudah cukup mapan.

Ketika ku sampai di desa tersebut, aku merasakan kesejukan angin di desa ini. Setelah sampai di desa ini aku menghampiri rumah yang telah Ayahku berikan untukku.

"Halo yah, pemandangan di kota ini indah sekali. aku suka."

"Ohh, Ya sudah nak kalau kamu betah disana. Kamu boleh tinggal disana saat liburan berlangsung."

"Terima kasih Ayah."

"Ya nak, Sama - sama."

Setelah telepon diakhiri aku memutuskan untuk berkeliling desa ini. Ketika aku keluar pintu rumah, saya melihat seorang pria sedang melihat mobilku. Kemudian aku berteriak. "Hei, Jangan disentuh. Itu barang mahal." Kemudian pria itu terkejut dan menjauhi mobil itu dua langkah, dan menoleh ke arah aku.

Kemudian dia menyapaku sambil tersenyum. Senyumannya sangat manis. Aku rasa dia adalah penduduk asli disini, dan kira - kira dia berumur 28 tahun. Aku menyapa dia balik, lalu kami berkenalan. Dan ternyata nama pria ini Luis.

Ternyata dia cukup ramah. Mungkin aku akan merasa nyaman tinggal di desa ini. Tiba - tiba pria ini mengajak aku untuk berkeliling desa. Tentu saja saya ingin sekali berkeliling desa ini dengan pria ramah seperti dia.

Dia mengambil motor dan langsung berangkat. Saat di perjalanan saya bertanya tentang desa ini. " Ohh iya, bang Luis, sudah tinggal berapa lama di sini?" Luis menjawab. "Saya, sejak kecil sudah tinggal di sini."

Dan ternyata benar dia penduduk asli desa ini. Tanpa disadari ternyata sudah terdengar suara Azan Maghrib yang menandakan waktu sudah menunjukan jam 6 sore (18:00 WIB) .

Bang Luis mengantarkan saya pulang ke rumah. Kemudian dia pamit pulang. "Robert saya izin pulang dulu yah." Aku menjawab "Ya bang, makasih yah. Udah mau antar aku keliling desa." dia menjawab "Ya, sama - sama."

Dia lalu pulang kerumahnya yang ada disebelah rumahku . Setelah dia pulang aku langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dan bersiap untuk makan malam.

-Part 1 beres-

Gimana ceritanya?? Bagus gk?? Baru coba - coba bikin cerita 😂
mudah mudahan pada suka yah...

Gambar tokohnya hanya untuk bayangan saja yah... Kira - Kira tokohnya seperti itu...

Jangan lupa dicomment yah 🙏
Dan kasih saran juga harus digimanain ceritanya... 😊

Mohon Bantuannya... 😊🙏
Mudah - mudahan pada suka sama ceritanya... 😊

Mohon bantu up cerita ini yah...

Percintaan Yang Sulit di UngkapkanWhere stories live. Discover now