chapter 3

1 0 0
                                    

"Baik anak anak, silahkan buka halaman 38 kerjakan secara berkelompok!" Perintah guruku. "Baik,bu" jawab kami secara serentak.
kelompokku bernama kognitif yang beranggota aku, arya, Danil, seva.
Kamipun mengubah tempat duduk kami secara berkelompok, karena berkelompok membuat meja ku sempit aku pun mendorong bukuku ke arah arya dan arya pun terganggu sehingga dia mendorong bukuku kembali sampai jatuh berserakan, aku pun sangat marah dan meneriaki arya "ah, kann jatohh!!! Ambil lagi buku-bukuku sekarang juga!!!". Arya hanya berdiri diam. Aku pun mendorong arya dan tanpa sengaja dia tersandung kakiku dan jatuh sampai menangis. Saat itu wajahku masih terlihat marah tetapi sebenarnya kakiku sudah gemetar dan jantungku berdetak dengan kencang tanpa alasan yang jelas. Dan aku masih memarahinya dengan kaki yg gemetar. Lalu teman temanku datang dan melerai kami berdua. Sesudah kejadian itu kami perang dingin. Sebenarnya aku ingin meminta maaf dengannya karna bagaimanapun aku lah yang salah karna mendorongnya hingga jatuh... namun, jika aku meminta maaf di kelas pasti teman temanku akan meledek kami sehingga ku putuskan untuk meminta maaf besok saat pagi sekali murid murid belum datang dan hanya aku dan arya dikelas dan kupikir saat itupun aku bisa meminta maaf.
Esoknya, "nekk, jam berapa ini?" Tanyaku sambil mengantuk. "Masih jam 4.30 pagi, tidur saja dulu! Masih lama jam 6 kok" ucap nenekku. "Tidak, aku tak mau tidur kembali!" Sahutku. "Kenapa? Memangnya mau apa kau jam segini sudah siap pergi ke sekolah?" Tanya nenekku. "Umm.. tidak ada apa apa sihh..mau dateng pagi aja hehehehee" jawabku dengan ragu. "Ih, yasudah sana ". Akupun berangkat ke sekolah. Kelas masih dimatikan lampunya dan tak ada satupun yang datang. "Huft.. dia belum datang yasudah deh kutunggu saja dia didepan kelas" gumamku. Sehabis menaruh tas di kursiku aku keluar dan berdiri didepan pintu kelas sambil menunggu arya datang. 1 jam berlalu dan belum ada satupun yang datang. "Lama sekali dia biasanya jam segini sudah datang.. " keluhku. Jarum jam pun menunjukkan angka 6 dan arya masih belum datang tetapi sudah banyak teman temanku yang datang. "Yahh udah banyak yang dateng gajadi deh minta maafnya nanti aja istirahat"pikirku dalam hati. Bel masuk pun berbunyi aku masuk kedalam kelas dan arya belum datang juga. "Selamat pagi anak anak, ibu absen dulu yaa".
"Akhliqa zahira". "Hadir bu" sahutku kepada bu guru. "Adinda". "Hadir"
"Arya.n". Dan tidak ada yang nenjawab. "Arya tidak hadir? Kenapa dia ada yang tahu?" Tanya guruku. "Kemarin dia jatuh bu dan kakinya bengkak jadi sekarang dia sedang diurut" jawab Danil. "Oh gitu.. okok" sahut guruku. Aku pun merasa bersalah karena mendorongnya sampai bengkak.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 25, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hate Of LoveWhere stories live. Discover now