moonlight

6.8K 833 56
                                    

Taeyong memejamkan matanya, membalas pelukan Yuta, menyandarkan kepalanya di dada Yuta, menyesapi wangi tubuh Yuta, cinta pertamanya.

Dada Yuta berdegup kencang, Taeyong bisa mendengarnya, jantungnya juga masih bergemuruh, betapa dia sangat merindukan namja ini.

Lama mereka berpelukan lalu Yuta melepas pelukannya dan menatap mata Taeyong.

"Taeyongie maafkan aku."

"Tidak ada yang perlu dimaafkan Yukkuri."

"Yongie."

Yuta lalu mengedarkan pandangannya ke apartemen sederhana Taeyong. Yuta ingat, dulu kamar Taeyong luasnya empat kali apartemen ini.

"Kenapa kau tidak menghubungiku saat kau susah Yongie."

"Aku tidak mau menghancurkan mimpimu Yut."

"Tapi mimpimu hancur karena Aku Yongie."

"Tidak Yut, bisa memiliki Yuichi adalah anugerah, Yongie bisa melepas semua mimpi demi Dia."

Yuta hanya bisa menatap Taeyong.

Taeyong menarik tangan Yuta. "Ayo lihat anakmu!"

Taeyong mengajak Yuta ke satu-satunya kamar yang ada di apartemen. Taeyong membuka pintu. Yuta melihat ke dalam, sesosok mungil tidur dengan pulasnya. Taeyong dan Yuta memasuki kamar.

"Kau bisa memeluk dan menciumnya, dia tidak akan bangun, mirip seperti kamu yang suka tidur dan susah dibangunkan."

Yuta memandang Taeyong, Taeyong masih mengingat kebiasaannya. Yuta lalu naik ke atas tempat tidur, berbaring di samping Yuichi, memandangi wajahnya lekat lalu menciumi pipi Yuichi dan memeluknya erat.

Taeyong ikut berbaring di samping Yuichi di sisi lain Yuta. Memandang wajah Yuta dan Yuichi bergantian, wajah mereka berdua sangat mirip.

Yuta berpindah ke belakang Taeyong lalu memeluk tubuhnya dari belakang.

"Yukkuri." Taeyong berusaha melepas pelukan Yuta.

"Aku mohon Yongie, biarkan seperti ini sejenak."

Yuta memejamkan matanya, menghirup wangi rambut Taeyong.

"Yongie, maaf aku dulu lebih mempercayai ibuku, maafkan aku yang terlalu penakut."

Taeyong membalikkan badannya, menatap Yuta.

"Tidak apa-apa Yukkuri, saat itu kita masih terlalu muda. Menuruti Eomma itu tandanya kamu anak baik, kamu taat pada orang tuamu."

"Tapi itu membuatmu menderita sendiri Yongie, aku seharusnya bertanggung jawab."

"Tidak apa-apa Yukkuri. Aku melakukan ini karena aku mencintaimu."

Yuta memeluk erat Taeyong. Dan Taeyong pun membalas pelukannya.

"Aku akan mengganti waktu yang seharusnya Aku habiskan denganmu Yongie."

"Bagaimana caranya Yukkuri?" Taeyong dan Yuta saling menatap.

"Kita menikah, dan tinggal bersama bertiga."

"Tapi karirmu? Impianmu? fansmu? Keluargamu? Bagaimana?"

"Mungkin karir ku akan buruk pada awalnya, tapi fans yang setia pasti tetap akan mendukungku, lagi pula aku kan berbakat, dan aku bertanggung jawab padamu Yongie."

Taeyong hanya terdiam.

"Lambat laun orang akan menerimaku kembali, tidak ada yang sempurna di dunia ini, orang pasti pernah melakukan kesalahan. Dan aku berbeda, karena aku mengakui kesalahanku."

starlight [jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang