question

6.6K 850 82
                                    

"Nghh yutaah jangaanh aakhh." desah Taeyong.

Yuta menggigit pelan leher Taeyong dan menggesekkan kesejatiannya di titik sensitif Taeyong. Taeyong memejamkan matanya, menengadahkan kepalanya, dan menjambak rambut Yuta. Tubuh mereka kini tak tertutup sehelai benang pun.

"Aku sayangh kamuhh Yongie. Pleaseeeh." Yuta berbisik di telinga Taeyong. Mencium lehernya dan berbisik lagi.

"Katakanhh iyaah nghh."

Taeyong merinding mendengar bisikan Yuta.

Yuta menatap mata Taeyong.

"Aku mencintaimu Nakamoto Taeyong."

"Hei kita belum menikah pabo!" Taeyong memerah pipinya mendengar panggilan Yuta untuknya.

"Kita akan menikah sayang." Yuta kembali mengecup bibir Taeyong, melumatnya sebentar.

"Saranghae."

"Nado." Taeyong menjawab lemah dan Yuta mencium kembali bibir Taeyong.

"Kau milikku Yongie."

"Iyahh akhh." dan Yuta memasukkan kesejatiannya di titik sensitif Taeyong.

"Yuuuth!!." Taeyong berteriak.

Taeyong terbangun dari tidurnya. Dia teringat cinta pertamanya, ciuman pertamanya, dan  pertama kalinya ia bercinta dengan Yuta. Airmata menetes di pipinya. Taeyong memandang wajah Yuichi lalu mencium pipinya, dia bersyukur Yuichi tidak terbangun karena jeritannya.

"Kenapa kamu datang di mimpiku Yuta?" Taeyong mengelus pipi Yuichi.

"Yuichi kamu mirip sekali Appa kamu sayang." Taeyong memeluk Yuichi erat. Taeyong menjadi teringat saat awal hamilan Yuichi.

"Selamat atas kelulusanmu Tae."

"Terimakasih Daddy."

Sore itu keluarga Kim sedang bersantai di ruang keluarga. Duduk bersebelahan di sofa, Jaejoong dan Natasha Nauljam isterinya, dan di sofa lain, Taeyong meminum tehnya.

Natasha memeluk Jaejoong dan tersenyum.

"Ten kemana Tae?"

"Masih di kamar mom."

"Hansol?"

"Tadi ke mall membeli sesuatu mom."

"Oh."

Ten datang dari lantai dua rumah mereka membawa selembar kertas.

"Daddy lihat ini!"

Jaejong menerima kertas itu dan membacanya. Taeyong yang mengenali kertas itu menjadi  memucat wajahnya.

"Kamu hamil?" Jaejoong berdiri dan berteriak pada Taeyong.

"Iiii iya Daddy." Taeyong menjawab dengan terbata dan menunduk gemetar.

starlight [jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang