"Hyungie..." Taeyong menitikkan air matanya. Mereka berpelukan erat dan lama.

"Yongie sayang Hyungie."

.

"Selamat pagi. Ada yang bisa saya bantu?" Kun bertanya kepada tamu yang datang ke sekolahnya.

"Saya mencari sekolah untuk putra saya, kami baru saja pindah ke area sini. Bolehkah saya melihat-lihat fasilitas di sekolah ini?"

"Mari saya antar, tuan dan nyonya..?"

"Park, Saya Park Jisung dan ini istri saya, Chenle." Mark dan Haechan yang menyamar mengulurkan tangannya dan Kun menjabat tangannya.

"Saya Kun." kata Kun sambil melihat sekeliling.

"Putra anda tidak sekalian ikut melihat-lihat?"

"Putraku masih sakit, jadi kami dulu yang pergi melihat-lihat."

Saat melewati kelas Yuichi, Mark memandang  Yuichi. Mirip sekali dengan Yuta, kata Mark dalam hati.

"Bisakah saya berinteraksi dengan anak-anak disini? Saya ingin tahu pendapat anak-anak tentang sekolah mereka."

"Baiklah Tuan." Kun pun memanggil beberapa anak yang sekiranya berani. Yuichi pun ikut dipanggil.

Saat giliran Yuichi yang ditanyai, Haechan pura-pura pusing dan meminta minum kepada Kun. Saat Guru-guru sibuk, Mark mengusap kepala Yuichi, dan mendapat sampel rambutnya.

.

Jaehyun membuka ig nya, Lucas ternyata men-tag dan memfollow dirinya. Dilihatnya tag pada foto Taeyong.

"KimTae? Nama kamu bukan Lee?"

Jaehyun lalu membuka ig Taeyong. Jaehyun melihat-lihat foto Taeyong.

"Manisnya, imut sekali kamu Yongie."

Jaehyun melihat-lihat foto Taeyong. Banyak foto Taeyong dengan teman-temannya.

Jaehyun tersenyum melihat foto Taeyong memeluk namja yang lebih tinggi darinya.

"Hansol, uri hyungie." Jaehyun membaca caption.

Dialihkan pandangannya ke foto lain, seorang ahjusi yang mirip sekali dengan Taeyong. "Pasti ini ayahnya."

"Lucas." Jaehyun melihat banyak foto Taeyong dengan Lucas dalam berbagai pose.

"Best friend forever." Jaehyun membaca keterangan di bawah foto Taeyong dan Lucas.

"Oh ternyata kalian bersahabat." Jaehyun tersenyum lega. Jaehyun memperhatikan foto Taeyong dengan teman-temannya, banyak juga dengan yeoja. "Kamu populer juga sayang." Jaehyun tersenyum.

"Yuta?" Jaehyun terkejut melihat foto Taeyong dengan Yuta.

Banyak foto Yuta dan Taeyong. Yuta yang memeluk Taeyong, foto mereka berlarian di pantai, berfoto dengan Hansol dan memakai kimono, sepertinya mereka berlibur di Jepang. Ada juga foto saat mereka pulang sekolah lengkap dengan seragamnya.

"Yuta mirip sekali dengan Yuichi. Jangan-jangan Yuichi anaknya Yuta."

Jaehyun lalu membuka ig Yuta. Banyak komentar tentang Yuichi. Jaehyun termangu, beribu pertanyaan muncul di otaknya.

.

"Hyung bolehkah aku menanyakan sesuatu kepadamu?" Jeno tiba-tiba bertanya pada Taeyong saat jam kerjanya selesai.

"Ada apa Jen?"

"Mm apakah Yuichi anaknya Yuta?"

"Jeno!" Taeil yang mendengar pertanyaan Jeno berteriak.

"Maaf hyung, kemarin Jen post foto jen dengan Yuichi.  Kemudian banyak teman Jeno yang fans Yuta yang bertanya."

"Jen baru sadar, Yuichi mirip sekali dengan Yuta."

"Yuta itu siapa?" Taeil bertanya.

"Yuta itu model dan pemain drama terkenal hyung, makanya sering nonton berita gosip, jangan pacaran mulu ama Johnny hyung." Jaemin menimpali dan disambut pelototan mata Taeil.

Taeyong hanya diam, lalu pergi menjemput Yuichi. Jeno memandang bingung pada Taeil.

"Kamu tidak usah jawab pertanyaan fans Yuta Jen. Biarkan saja, biar Taeyong yang menyelesaikan masalah ini. sementara nonaktifkan ig kamu."

"Baik hyung."

.

Yuta berdiri di depan jendela besar memandang kota seoul. Gemerlap lampu kota yang indah tidak bisa mengalihkan pikiran Yuta dari Taeyong.

"Jadi dulu itu kau tidak berbohong kalau kau itu hamil anakku Taeyong?" Yuta mengusap wajahnya frustasi.

"Maafkan aku Yongie." Yuta menundukkan kepalanya.

Yuta melihat ponselnya, ada alamat rumah lengkap dengan petanya, hasil screen shot dari google map.

Tiba-tiba Yuta beranjak dari depan jendela, memakai jaket lalu mengambil topi dan masker, meraih kunci mobilnya dan pergi meninggalkan hotel.

Yuta menembus dingin dan gelapnya malam. Tak berapa lama dia pun memarkirkan mobilnya. Berjalan melewati gang-gang kecil dan anak tangga.

.

Taeyong bergulingan di tempat tidurnya, matanya tidak mau terpejam padahal jam di dinding sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Dilihatnya Yuichi tertidur dengan nyenyaknya.

Tok tok tok

"Yong..Taeyong, Yongie."

Taeyong mendengar pintu apartemennya diketuk.

"Siapa sih yang malam-malam seperti ini mengetuk pintu?" Taeyong bangun dari tempat tidurnya lalu pergi ke luar kamar.

Tok tok tok

Pintu diketuk pelan.

"Yongie.. Kim Taeyong, Yongie."

Taeyong heran, ada yang memanggil namanya dulu, lalu ia membuka pintu apartemennya.

"Yuta?" sesosok namja tampan berpakaian serba hitam berdiri di depan pintu.

Yuta berdiri memandang Taeyong. Taeyong  yang terkejut hanya diam mematung tak percaya cinta pertamanya hadir di depan matanya. Namja tampan dari Jepang yang membuat hidupnya bak roller coaster.

"Yongie." Yuta memandang Taeyong yang terlihat sangat cantik dan manis. Wajahnya kini semakin cantik. Kerinduan yang terendap di hatinya kini menyeruak, membuat Yuta melangkah kakinya mendekati Taeyong.

Yuta lalu memeluk Taeyong erat. "Yongie maafkan aku."

.

.

TBC

starlight [jaeyong]Where stories live. Discover now