8

2.7K 318 65
                                    

Setelah berpikir sekian lama

Abang lebih lanjutin ff ini aja

Ehehehe

Happy reading ya

Eh iya jangan lupa divote juga yaa

Sekalian double update buat kalian
Ehehehehe

****

Jesun POV

Setiap pagi aku mulai terbiasa untuk membuat sarapan untukku dan Jeonghan oppa.

Bahkan aku mulai tidak peduli akan sikapnya. Aku sudah terlalu lelah untuk menghadapinya sekarang.

Tak terasa 1 bulan kurang aku akan bercerai dengannya. Setengah hatiku merasa lega namun setengahnya lagi ada perasaan yang tidak rela.

Sekali ini saja bolehkah aku bersikap egois padanya agar dia tidak menceraikanku ??

Aku hanya tersenyum kecut sambil berharap yang tidak akan pernah terjadi.

"Aku akan berlibur dengan kekasihku minggu depan". Ucap Jeonghan oppa disela - sela makannya.

Aku hanya mengangguk singkat sambil melanjutkan sarapanku yang tertunda ini.

"Kenapa kau memberitahuku ? Bukankah aku sudah biasa ditinggalkan olehmu ?" Tanyaku santai sambil membawa piringku yang sudah kosong kearah dapur.

Bisa kulihat dari arah ekor mataku. Ekspresi Jeonghan oppa tiba - tiba berubah itu.

"Baguslah kalau kau sudah semakin cuek denganku. Dengan begini aku akan lebih mudah berpisah denganmu". Ucapanya enteng sambil keluar dari apartemen.

Meskipun begitu aku tetap saja tidak rela bila dia menceraikanku. Aku telah gagal meyakinkannya untuk jatuh cinta padaku.

Apalagi semenjak kejadian aku yang jatuh pingsan saat dia melakukan hubungan intim denganku. Dia makin menjauh dan sulit untuk kugapai.

Aku hanya menghela nafas panjang dan mulai membersihkan apartemen ini.

****

"Pagi Seo". Sapaku dari arah belakang.

"Astaga! Kau membuatku kaget Jung". Ucapnya sambil mengelus dadanya berulang kali.

"Hentikan memanggilku dengan margaku Seo". Ucapku malas sambil mendaratkan bokongku kekursi kelas.

"Ehehehe maaf". Aku hanya mengangguk.

"Guru Hong!" Kini giliran Seungkwan yang berteriak ketika guru kami memasukki kelas kami.

"Selamat pagi Anak - anak". Sapanya.

"Pagi pak". Balas kami serempak.

Setelah itu kamipun melanjutkan kegiatan belajar mengajar kita.

Kringg...kringg...

"Yeeey". Teriak para murid termasuk diriku. Bagaimana tidak senang jika bunyi bel pertanda berakhirnya kegiatan belajar disore hari ini.

"Kau pulang dengan siapa Seo ?". Tanyaku sambil mengemasi buku dan alat tulisnya.

"Aku ? Tentu saja dengan Vernonku sayang". Ucapnya sambil tersenyum.

"Ihh geli Seo!". Ucapku meremehkan. Dia hanya menatapku datar.

"Aku ikut ya Seo ?". Seohnyun hanya memandangku dengan ekspresi kagetnya.

"Wow...tumben sekali ingin ikut bersama kami semua Jung ?". Godanya dengan kedua alis yang dinaik turunkan.

"Entahlah kenapa tiba - tiba aku ingin bersama kalian". Ucapku sambil mengambil tasku san berjalan terlebih dahulu.

"Baiklah aku akan menghubungi yang lain dulu. Kau tunggulah didepan gerbang". Aku hanya mengangguk sambil melanjutkan perjalananku.

****

"Kau sehat kan ?". Tanya Seokmin. Sambil memandangku heran. Aku hanya mengangguk.

"Seperti yang kau lihat kan ?". Jawabku santai.

Mereka hanya nampak bingung dan akhirnya mengangguk setuju.

"Apa terjadi sesuatu padamu ?". Tanya Mingyu.

"Apa Jeonghan sialan itu melakukan hal yang bodoh padamu ?". Kini giliran Yomin eonni yang bertanya.

Aku hanya menghela nafasku pelan.

"Tidak terjadi apa - apa padaku dan sebaiknya kita segera kearah apartemenku. Aku lelah hari ini". Ucapku final dan mereka hanya bisa mengangguk pasrah.

POV END

****

Joshua POV

"Kau mau kemana ?". Tanyaku pada istriku yang sedang merapikan bajunya yang kelewat seksi itu.

Dia hanya memutar kedua bola matanya dengan malas sambil membelakangiku.

"Aku ? Tentu saja aku akan bertemu dengan teman - temanku!". Jawabnya dingin. Aku hanya menghela nafas pelan.

"Bisakah kau disini sehari saja ?". Jawabku memohon.

Meskipun aku merasa lelah dengan sikapnya namun rasa cintaku masih mengalahkan egoku untuk menceraikannya.

"Jangan mimpi Hong! Aku tidak sudi tinggal seatap denganmu! Lagipula apa enaknya aku hidup dengan laki - laki miskin sepertimu ?!!". Jawabnya sambil berlalu melewatiku.

"Tapi aku masih menyandang sebagai suamimu Nyonya Hong!". Teriakku sambil menarik lengan kanannya.

"Hei!! Bukankah sudah biasa kau kutinggal seperti ini ?!! Lagipula kau sudah berjanji akan menuruti semua keinginanku ?!!". Aku langsung terdiam dan melepaskan genggamanku dari lengannya.

Oke aku kalah telak bila dia sudah membahas seperti ini.

"Aku melihatmu berciuman dengan laki - laki lain dicafe". Ucapku lirih. Dia hanya tersenyum sinis.

"Lalu kau juga ingin aku menciumu seperti itu ?!! Dalam mimpimu Hong! Dan satu lagi! Jangan pernah memanggilku dengan margamu itu Hong! Aku tidak sudi!!". Teriaknya sambil menutup pintu rumah dengan keras.

"Ya Tuhan bagaimana caranya agar dia bisa mencintaiku ?".
Mungkin ini akhir dari rumah tanggaku dengannya.

POV END

****

Maaf singkat banget

Soalnya lagi kehabisan ide

Divote yaa

Udah bisa nebak kan kalau istrinya abang joshua siapa ???

😎😎😎

Terima kasih

I Hate You Even Though I Love You ●Yoon Jeonghan● [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang