"Call me when you get home"

402 51 7
                                    

Seo Eunkwang

♡⋆♡°°♡⋆♡

"Belum pulang?" tanyamu pada Eunkwang, yang meja kerjanya hanya berjarak dua meja darimu. Eunkwang menoleh dari tumpukan kertas dan laptop di hadapannya.

"Iya nih, bakal lembur kayaknya," kata Eunkwang, menatapmu yang sudah rapi dan bersiap pulang. "Kamu sendiri, udah beres semua?"

"Eh, iya. Kebetulan lagi nggak banyak kerjaan, hehe," jawabmu agak kikuk, sebetulnya merasa senang karena ditanya balik oleh orang yang kamu sukai sejak lama. Eunkwang tersenyum.

"Pulang sendiri? Naik bis kayak biasanya?" tanyanya. "Sepertinya mau hujan, nih."

Kamu mengangguk. "Iya, nggak papa kok. Aku bawa payung. Eh.. Kalo gitu, duluan ya, Eunkwang."

Eunkwang berdiri, sambil memperhatikan sekeliling ruangan yang memang sudah sepi.

"Mau aku antar sampai halte?" ujarnya membuat wajahmu memerah.

"Ah, nggak usah! Nggak apa-apa, aku jalan sendiri aja.." katamu, merasa makin malu. "Eh, tapi terimakasih.."

Eunkwang tersenyum lagi. "Oke. Nggak aku antar. Tapi.."

Kamu menunggu kalimat Eunkwang yang menggantung. Eunkwang menatapmu lembut.

"...kalau kamu nggak keberatan, kabari aku kalau sudah di rumah. Ya?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 05, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

100 Ways to Say "I Love You"Where stories live. Discover now