09 || Sembilan

Mulai dari awal
                                    

"Aku sendiri bingung, tapi kau bisa mempercayainya jika dia punya sesuatu yang menegaskan bahwa itu bukanlah dia," jawab Sarah. "Tapi jika benar, kau harus menemui Vanesa!"

Fiara membalikkan badan dan menghadap ke Sarah, matanya sudah mulai basah. "Bukan wanita itu yang kupermasalahkan, entah itu benar Vanesa atau wanita lain aku tidak peduli. Ini masalah rumah tanggaku. Aska sudah mengkhianatiku," kata Fiara.

Tiba-tiba ada suara langkah kaki. "Sayang, aku pulang!" teriak Aska. "Kau tidak ingin menciumku?"

"Iya Sayang, aku ke situ!" seru Fiara seraya mengusap matanya dan segera keluar dari dapur.

Sarah membawa plastik isi kardus kue yang Fiara berikan dan kemudian mengikuti Fiara ke ruang tengah. Namun, ia berhenti di lorong saat melihat Aska dan Fiara sedang berhadapan. Aska mencoba mencium Fiara, tetapi Fiara menjauhkan wajahnya enggan untuk dicium. Ide muncul dari kepala Sarah untuk merekam percakapan suami istri itu.

"Aku ingin tahu kenapa kau menghapus tatomu," kata Fiara dengan tertahan. "Pasti ada alasan di balik itu, kan?"

"Kau tahu sendiri aku ingin membuat tubuhku bersih, jadi aku menghilangkan tatoku," jawab Aska yang tersenyum seakan heran dengan Fiara. "Kau belum mandi, kan?" tanya Aska. "Ayo mandi bersama," bisik Aska dengan suara nakal.

"Di saat videomu maksiatmu sedang ditonton ribuan orang di seluruh negeri ini?" tanya Fiara dengan pandangan terhunus ke arah Aska.

"Apa-apaan kau ini? Video yang dibicarakan di media itu? Kau percaya?" tanya Aska dengan senyum menyepelekan.

"Itu dirimu," ucap Fiara yang kemudian tak bisa menahan dirinya untuk tidak menangis. "Itu pria yang sama dengan yang tidur denganku setiap malam!"

"Fiara," panggil Aska lirih.

"Itu pria yang sama dengan yang aku banggakan pada semua orang. Itu pria yang sama dengan yang aku punya, yang memberikanku segalanya, membuatku merasa istimewa. Pria itu sudah mengkhianatiku!" seru Fiara yang kemudian memukuli dada Aska.

Aska mencoba membuat Fiara tenang. Ia memegangi kedua tangan Fiara dan kemudian memeluknya, membiarkan Fiara menangis di pelukannya.

"Kenapa kau tega?" tanya Fiara yang dicampuri serak.

"Hanya sekali. Itu hanya sekali, Sayang," jawab Aska.

Fiara menangis semakin kencang. Namun setidaknya suaminya mengakui bahwa itu adalah dirinya. Yang harus ia lakukan hanya percaya pada orang yang kini memeluknya, dia tidak bisa ke mana pun selain tetap tinggal.

Diam-diam, Sarah pergi setelah mendapatkan apa yang dia inginkan.

***

Majalah Gaya Kita menerbitkan edisi terbarunya, di sampulnya ada pasangan Aska dan Fiara yang bergaya dengan romantis. Keduanya sangat serasi di foto itu. Namun, kehebohan muncul saat isinya menggambarkan sebaliknya. Aska dan Fiara yang tampak tidak sejalan dari wawancara yang mereka lakukan. Itu membuat tanda tanya bagi publik tentang keharmonisan keluarga yang sudah menikah lebih dari satu dekade itu.

Isi majalah itu bocor dan diulas oleh salah satu Youtuber yang tidak dikenal. Banyak komentar negatif muncul dalam video ulasan itu.

"Sangat aneh bagi dua pasangan yang sudah hidup bersama begitu lama tetapi lupa hal-hal semacam itu!"

"Serius? Aska atau Fiara yang lupa kapan lamaran mereka itu dilangsungkan? Itu kan hal yang seharusnya terus diingat!"

"Fiara kelihatan sangat cinta dengan Aska, tapi Aska seperti tidak tahu istrinya. Jangan-jangan dia punya banyak istri!"

Making Dirty ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang