25. Sandra

4.2K 255 7
                                    

Mila menggenggam tangannya gelisah. Di dalam mobil Kevin, auranya terasa menyeramkan. Kevin tidak banyak bicara sejak kejadian kepergoknya Mila dipeluk Ilham.

Mila yang dari tadi mencoba mengajak Kevin bicara hanya dibalas sebatas deheman dan gerakan kepala. Tidak ada kalimat panjang dan manis yang dilontarkan Kevin padanya.

Jelas Mila tahu apa alasannya tanpa ditanya. Saat melihat kekasihnya dipeluk oleh mantan pacarnya, Kevin hanya menatap tajam Ilham penuh peringatan dan menarik tangan Mila pergi dari tempat itu.

Jelas Kevin marah, tapi ribut di tempat umum justru menimbulkan masalah baru.

Kevin menghentikan mobilnya di rumah Mila. Kevin hanya diam dengan mobil masih menyala. Mila takut untuk turun, dia ga mau Kevin langsung pergi setelah dia turun.

"Love," Mila memberanikan diri mulai mengajaknya bicara.

Kevin hanya mengangguk pelan dengan menatap ponselnya.

"Matiin mobilnya, kita ngomong dulu. Kamu salah paham," ucap Mila sambil memegang tangan kiri Kevin.

Tanpa banyak bicara, Kevin langsung mematikan mobilnya tanpa mengalihkan tatapannya dari ponsel.

"Yank, liat aku," ucap Mila sambil menolehkan wajah Kevin ke dia.

Kevin mendesah.

"Kamu tahu aku ga suka?" Kevin akhirnya membuka suara.

Mila mengangguk.

"Bukan aku, dia yang narik aku," ucap Mila lembut.

Kevin memejamkan matanya, dia menggeram marah. Dia ga suka Mila-nya diperlakukan seperti itu.

"Kenapa kamu ga ngelepasin?" tanya Kevin dingin.

"Ya aku usaha buat lepas tapi...."

"Kamu nikmatin? Pelukannya masih nyaman di kamu?"

Mila menatap Kevin tidak percaya. Laki-laki itu bisa-bisanya menuduhnya seperti itu.

"Ga usah nuduh, aku udah ga ada rasa sama dia."

Kevin mengangkat satu alisnya. Mila terlihat marah merasa Kevin tidak percaya dengan hatinya.

"Aku ga mau kita berantem," ucap Mila tak kalah dingin.

Kevin diam. Ditatapnya mata kekasihnya dalam. Kedua tangan Mila masih setia di pipinya.

Laki-laki itu mendesah pelan.

"Ini yang aku takutin yank," ucap Kevin pelan.

Kevin memegang tangan Mila yang ada di wajahnya. Dia pejamkan mata merasakan lembut tangan kekasihnya.

Mila tersenyum, laki-laki di depannya sudah melunak. Sudah mampu mengendalikan emosinya.

Mila mendekatkan tubuhnya, dia mencium pelan bibir Kevin. Walau sebentar Kevin bisa merasakan manisnya bibir Mila.

"Kita mau nikah, pasti ada aja masalah yang dateng. Kita percaya satu sama lain ya," ucap Mila.

Kevin mengangguk lalu menarik tubuh Mila untuk dipeluknya.

"Aku udah bilang ke Ilham kita mau nikah."

Kevin menggumam sembari menikmati harum rambut Mila.

****

Setibanya di tempat main basket, Kevin dan Mila menyapa orang-orang yang sedang melakukan pemanasan. Mila memilih duduk di salah satu bangku dekat barang-barang milik kekasihnya.

MilaWhere stories live. Discover now