13. Salah Paham

3.3K 215 3
                                    

"Gue ga suka denger cerita dia soal Indah," ucap Mila yang sedang berperan sebagai Agnes.

Kali ini dia beradu akting dengan Michelle yang berperan sebagai Ana, salah satu temen deket Agnes selain Lio di film ini.

"Lo cemburu kali," ucap Michelle yang sedang memerankan karakter Ana.

Michelle sedang tengkurap di tempat tidur kamar sambil memakan kripik kentang rasa balado.

Mila yang tiduran di sampingnya menatap Michelle sekilas. Dia menampakkan wajah tidak suka mendengar ucapan Michelle.

"Gak lah," ucap Mila dengan ketus.

"Gue seneng kalau Lio punya pacar, tapi gue ga suka kalu dia udah lupa sama gue," ucap Mila dengan nada sedih.

Michelle lalu meletakkan bungkus snacknya dan merangkul pundak Mila.

"Ga ada, Lio ga lupa sama lo," hibur Michelle.

"Buktinya, janji sama gue dia lupa. Tiba-tiba dia udah rapi mau jalan sama Indah," ucap Mila terbata-bata karena mulai menangis.

Michelle semakin erat memeluk Mila.

"CUT!" teriak sang sutradara.

Michelle dan Mila lalu bangkit dari ranjang, Mila juga sudah mengusap air matanya.

Tyo menepuk pundak Mila, dia senang dengan akting Mila yang tidak pernah mengecewakan.

"Good job, istirahat. Besok lanjut lagi," ucap Tyo pada Michelle dan Mila.

Keduanya mengangguk. Syuting hari pertama kelar hampir tengah malam, dilihatnya jam dinding menunjukkan pukul 23.15 WITA.

Keduanya menuju kamarnya di lantai dua. Mila mengecek ponselnya, tak ada notifikasi dari Ilham. Pesan yang Mila kirim tadi sebelum take juga tidak dibalas.

Dia mendesah, Mila tidak suka dengan masalah karena salah paham seperti ini.

"Loh Vin, belum tidur?" tiba-tiba Michelle mengeluarkan suaranya saat melihat Kevin berdiri di balkon lantai dua dengan satu kaleng bir.

Kevin hanya tersenyum sambil mengangguk, dia mengangkat tangannya menunjukkan kaleng yang dibawanya.

"Tidur lo, udah mau ganti hari," ucap Michelle lalu masuk ke dalam kamarnya yang ia tempati bersama Pam dan Mila.

Mila tidak mengikuti Michelle, dia memilih berjalan menghampiri Kevin. Kevin yang menyandarkan punggungnya di pagar balkon menatap Mila dengan tersenyum.

"Mau minum?" tanya Kevin sambil menyodorkan kaleng sodanya.

Bukannya menjawab, Mila justru menyodorkan ponselnya ke Kevin.

Kevin mengangkat satu alisnya, tidak tahu maksudnya.

"Lo tadi nawarin gue bantuan soal Ilham kan?"

Kevin baru paham, dia hanya manggut-manggut lalu mengambil ponsel Mila setelah meletakkan kaleng minumnya di atas tembok pagar.

Pas, Kevin membaca ada nomer ponsel Ilham. Dia lalu mengetikkan nomer telpon si vokalis Hivi! ke ponselnya.

"Besok deh, udah malem," ucap Kevin sambil mengembalikan ponsel ke Mila.

Mila hanya mengangguk. Dia lalu ikut menyandarkan tubuhnya ke pagar balkon. Bali malam ini sempat diguyur hujan, masih terasa dingin. Apalagi ditambah Mila hanya mengenakan kaos lengan pendek dan celana pendek di atas lutut.

"Masuk Mil, tidur," ucap Kevin sambil melirik Mila.

Mila mengambil nafas dalam dan menghembuskannya perlahan.

MilaWhere stories live. Discover now