25

1.7K 173 9
                                    

Author       : MA0229

    💝Heart Shaker💝

Dissclaimer : Cerita ini murni dari pemikiran Author. Jika ada kesamaan cerita mungkin tidak di sengaja. Don't siders guys. Hargai karya Author yang udah susah payah buat cerita ini.  Happy reading. Awas typo bertebaran.










🌼🌼









"Disini sangat indah." -Naeyon.

Sedari tadi Naeyon terus bedecak kagum dengan keindahan pulau Nami, meskipun bukan musim gugur, tapi pulau itu masih terlihat indah. Pernah sekali Naeyon ke sini saat dia bersama Mama dan Papanya.

Naeyon dan Mark masih berjalan mengelilingi pulau nan indah itu, tanpa adanya suara, tanpa adanya percakapan. Naeyon menikmati semua itu dengan tersenyum simpul.

Mark tersenyum saat Naeyon sudah merasa baikan. Mark ingin menjadi kebahagiaan buat Naeyon, Mark ingin Naeyon tersenyum padanya, Mark ingin menjadi alasan Naeyon tertawa bahagia, Mark tidak ingin menjadi teman Naeyon, dia ingin lebih.

"Apa kamu mau aku bawakan coklat besok?" -Mark

Naeyon menoleh ke arahnya. Tersenyum simpul.

"Aku nggak suka coklat. Lebih baik bawakan aku permen kapas, aku suka itu." -Naeyon

"Memang kenapa kamu mau memberiku coklat?" -Lanjut Naeyon.

"Besok hari valentine." -Mark

"Ohhh.. Aku kira apa."

Naeyon memainkan jarinya.

"Kamu ngga pengen pulang?" -Naeyon

"Aku sudah meminta izin pada Mamamu."

"Aku lapar."

Mark tertawa saat melihat Naeyon ber-aegyo di depannya. Itu terlihat menggemaskan, Mark mencubit pipi Naeyon.

"Ya! Jangan ber-aegyo di depan ku. Itu membuat jantungku berdetak kencang." -Mark

"Apa perlu ku ulangi lagi?" -Naeyon menggoda Mark.

Laki-laki itu tertawa, sikap Naeyon terkadang ke kanak-kanakan, tapi sikap Naeyon yang seperti itu mampu meluluhkan hati semua orang.











°°°°°










Mark tersenyum simpul saat Naeyon turun dari mobilnya. Mark menghampiri Naeyon.

"Sudah malam, tidur yang nyenyak." - Mark mengusap rambut Naeyon pelan.

*Disisi lain*



"YA!! Apa yang kamu lakukan di sini!?"

Jinyoung laki-laki itu melihat Jungkook yang sedang berjalan ke rumah Naeyon. Jungkook terkejut.

"Seharusnya aku yang bertanya itu sama kamu." -Jungkook

"Kamu ingin menemui Naeyon?" -Jinyoung.

"Tentu saja." -Jungkook.

"Baiklah kita kesana bersama-sama." -Jinyoung.

"Nggak mau. Aku sendiri aja, lo pulang." -Jungkook.

"YA! Dasar kelinci sombong."









🌼🌼








"Mwoya!? Kita keduluan Mark."

Jinyoung mengepalkan tangannya. Dia tidak suka jika Mark mendekati My Bunny nya itu.

Jungkook juga terlihat tidak suka dengan Mark. Setaunya Mark Itu anak yang nakal, sering membolos.

Jungkook dan Jinyoung masih berdiri di tempatnya, menunggu Mark untuk pulang.

"Nay.."

"Waeyo?"

"Aku menyukaimu."

Naeyon terkejut saat Mark mengatakan itu, lalu Mark maju selangkah mendekati Naeyon, badannya sedikit di tundukkan agar menyamai tinggi Naeyon.

Mata Naeyon membulat, jantungnya serasa ingin keluar. Pasalnya Mark mencium pipi Naeyon secepat kilat.

Dari jauh, Jungkook dan Jinyoung terkejut dengan tindakan Mark.

Naeyon masih  belum bergerak, pipinya bersemu merah, fikirannya saat ini sedang BLANK.

"Aku masuk dulu." ucap Naeyon lirih lalu masuk ke dalam rumahnya dengan berlari. Mark tersenyum kecil saat melihat tingkah Naeyon yang menggemaskan.

"YA! Mark!"

"Apa?"









🌼🌼









Mark membawa satu permen kapas yang besar, tentu saja dia menarik banyak orang. Biasanya Mark sering membolos kini dia masuk sekolah.

"Nay!!"

Mark berdiri di depan pintu kelas Naeyon. Semua mata memandang Naeyon. Naeyon menunjuk dirinya sendiri, mungkin Mark salah memanggil.

"Kesini."

Semua murid masih melihat pergerakan Naeyon. Mark tersenyum lalu memberikan satu permen kapas yang besar. Naeyon tersenyum lalu mengambilnya.

"Makasih."

"Nay, ini untukmu." Jinyoung juga memberikan permen kapas pada Naeyon. Naeyon menerimanya.

"Makasih, Ji. Tapi ku rasa, aku nggak bisa ngehabisin semua ini." -Naeyon

"Aku akan membaginya."

Naeyon melepas bungkus permen kapas itu lalu memberikannya pada semua teman-teman nya.

"Makasih, Nay. Kamu baik. Maaf aku telah menuduhmu tanpa alasan."

Teman-teman sekelas Naeyon meminta maaf. Naeyon tersenyum senang. Tapi ada sesuatu yang mengganjal di hati Naeyon.









Jungkook, laki-laki itu masih terdiam di mejanya.










TBC!!

Heart Shaker ✔️ (INY X JJK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang