- I need your time-

4.6K 377 61
                                        


Aku nggak tahu harus mulai darimana. Dan aku juga nggak tahu kenapa aku memilih mengutarakannya disini.

Mungkin kalian nggak kenal siapa aku, tapi aku bener-bener membutuhkan kalian.

Hari-hari ini aku dalam situasi sangat ngedown, dan aku bingung harus cerita sama siapa lagi.

Dikehidupan nyata, aku juga cewek normal yang mempunyai banyak teman. Dan sebagian dari mereka, tidak tahu kalo aku suka menulis. Yang kemungkinan juga mereka tidak tahu apa yang aku suka dan apa yang aku benci.

Aku yakin kalian juga pasti mempunyai tipe teman yang seperti itu, dan itu wajar.tapi kesialanku adalah, tidak satupun dari mereka yang benar-benar mengerti aku. Bahkan keluargaku sendiri.

Dan dalam kondisi yang seperti ini, dalam kondisi dimana aku merasa sangat tertekan,tidak berguna dan sensitif aku bingung harus bagaimana.

Aku makan dengan normal, bercanda dengan orang lain seperti biasanya, chatting dengan orang-orang terdekatku.Ya, bisa kalian sebut melakukan hal normal lain. Tapi ada saat tiba-tiba perasaan normal itu menjadi sangat sedih dan tertekan. Aku merasa sangat membenci diriku sendiri. Aku merasa hanya ingin semuanya cepat selesai.

Tidurku sudah tidak beraturan sekarang, dari jam tiga pagi sampai jam sepuluh siang, Setiap hari. Dan saat aku tidur, aku merasa benar-benar sangat tenang. Aku merasa aku tidak perlu bangun lagi.

Dan saat aku bangun, kepalaku menjadi sangat sakit dan aku kembali menjadi orang yang sensitif. Lalu aku kembali berpikir, jika aku benar-benar tidak berguna.

Aku punya keyakinan dan aku punya Allah. Walaupun aku bukan orang yang sangat religius. Tapi, hanya itu satu-satunya yang mencegahku untuk melakukan hal yang tidak diinginkan.

Aku menceritakan keadaanku ini dengan beberapa temanku. Dan mereka menjawab jika aku harus sabar, jangan dengerin apa kata orang lain yang mengarah pada hal negatif, dan tetep ingat pada Allah.

Jawaban-jawaban yang mungkin pasti kalian akan berikan padaku juga.

Tapi itu semua tidak cukup, setelah melewati aktifitas dan aku ingin istirahat karena lelah. Aku ingin tidur, tapi tidak bisa. Dan tiba-tiba aku menangis, hingga aku lelah dengan sendirinya, kemudian tertidur.

Kemarin malam, aku sedang iseng membuka youtube. Dan ada sebuah vidio rekomendasi. Sejenis motivator buat orang-orang depresi dan mencari jati diri.

Dividio itu, narator berkata. Jika semua orang sedang bersandiwara, semuanya memakai topeng. Intinya, orang-orang berlomba men-depresikan dirinya sendiri, demi sebuah pujian atau dihargai orang lain.

Like, kalo kamu bekerja ditempat yang baik, maka kamu akan dipandang orang lain baik pula.

Tapi sejujurnya, kamu sendiri tidak menginginkan bekerja disana. Itu cuma buat citra dan gaji.

Masalahku adalah, aku sedang tidak bekerja sekarang. Aku mempunyai warung kopi kecil kecilan yang tidak begitu ramai pengunjung.

Karena itu adalah milikku sendiri, aku bebas pakai baju apapun. Mau cuma kaos longgar kek, atau kolor kek. Aku gapake rok sepan atau blazzer kaya anak kantoran atau apalah itu. Karena aku nyaman dengan itu, aku enjoy dengan itu.

Tapi saat orang lain mulai mengatakan 'usahamu cuma gitu-gitu aja? Nggak malu sama sekolah yang mahal? Nggak malu sama orangtua? Dsb.'

Itu sakit banget, tapi aku cuma diam aja. Padahal sebenernya aku pengen nangis ke orangtuaku. Bertanya apakah aku memang tidak seberguna itu? Apakah aku hanya menyusahkan mereka?

Tapi aku menahannya, aku sadar aku sudah dewasa. Tidak mungkin aku bersikap seperti itu.

Tapi terus menerus orang mengatakan itu padaku, dan inilah aku sekarang. Aku menjadi tertekan. Aku mengalami hal-hal seperti yang aku jelaskan diatas.

Aku tidak bisa terus bersabar, tapi tidak mungkin juga aku membalas mereka.



Aku harus bagaimana?

BLAME [ LTY x JS ]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu