MWMHCL 13

1.6K 147 8
                                    

Cinta akan datang dengan sendirinya
- andra bintang

****
Mereka kembali syuting, dan kini andra sedang take dengan amara. Setelah kejadian semalam, mereka biasa-biasa saja mungkin amara sedang menjaga jarak atau entahlah.

"ayo, dan inget saya tidak mau ada kata ulang yah!"ujar sutradara. Andra dan amara mengangguk.

Mereka berada di posisi, dimana saling berdekatan dan tidak ada jarak sama sekali. Saat sutradara memberikan kode, andra langsung berakting begitupun amara.

"yes, kalian berhasil!"pekik sutradara saat mereka berhasil melakukan adegan ini. Adegan dimana membuat amara sesak napas.

"sorry,"sesal andra. Amara tersenyum lalu mengangguk.

"nah gini dong, romantis banget."puji asistent sutradara. Amara tersenyum kecut, dan ia salting saat andra menatapnya.

"pertahankan ndra, ra,"ujar sutradra yang diangguki oleh andra dan amara.

"sekarang kalian take adegan berikutnya."lanjut sutradara.

Andra dan amara kembali take bersama, dan itu adegan sangat membuat hati amara berdisko dan sesak napas. Sesekali amara menikmati sentuhan dari andra, dan sesekali pula ia menatap wajah pria itu.

"nikmati saja,"bisik andra. Entah magnet dari mana amara mengangguk patuh.

Adegan demi adegan telah mereka lewati, kini mereka sedang break syuting. Tinggal beberapa scene lagi, dan setelah itu mereka kembali ke apartemen.

"gimana dengan gigi dan zayn?"tanya andra pada sutradara.

"mereka pisah lokasi untuk sementara, dan mungkin nanti akan bersatu lagi."balas sutradara. Andra memanggutkan kepala.

"kapan kita ke london, pak?"tanya andra.

"paling minggu depan ndra, kenapa?"jawab sutradara.

"gak papa om, andra cuma nanya aja. Niatnya andra mau kasih sesuatu ke amara tapi gak jadi."balas andra membuat sutradara tersenyum menggoda.

"kenapa gak jadi?"tanya sutradara penasaran.

"gak papa, kami tidak pacaran jadi tenang aja."balas andra tenang lalu ia kembali membaca skrip.

"cerita sama gue, anggap aja gue kakak elo."ucap sutradara. Andra menghela napas pelan.

"gue harus bagaimana?"tanya andra. Pria di depannya langsung tahu arah pembicaraan andra.

"elo perjuanginlah, selagi elo mampu. Kalo gue jadi elo sih, gue bakal perjuangin dia."balas sutradara itu sambil menepuk bahu andra memberi semangat.

"kalo dia nyaman, dia bakal deketin elo kok. Kalau jodoh gak bakal kemana,"ujarnya memberi nasihat. Andra mengangguk.

"terimakasih bang nasehatnya, elo udah kayak kakak gue."balas andra. Pria itu mengangguk.

... ...
Amara sedang sibuk dengan ponselnya, ia sedang chattingan dengan maxime.

Aku ingin ketemu kamu, rindu kamu😍💞💕

My Husband & Wife Celebrity LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang