Ma Boy [Selesai]

4. Namja Chingu ?

Tak terasa waktu bergulir begitu cepat hingga saatnya mereka sampai di sekolah mereka yang berjarak tak jauh dari rumah Tzuyu.

Mingyu dengan manlynya berjalan keluar lalu membukakan pintu mobilnya untuk sang primadona sekolah.

Dengan anggun Tzuyu pun turun dari mobil putih milik Kim Mingyu. Lalu dua sejoli itu berjalan bersama menelusuri halaman sampai koridor kelas yang cukup luas.

Hari ini suasana sekolah sudah cukup ramai, dan saat ini semua pandangan tertuju kepada dua insan ini. Semua bertanya-tanya tentang hubungan ataupun kedekatan mereka berdua. Pasalnya Tzuyu belum pernah berjalan berdua ataupun berangkat sekolah berdua bersama seorang pria, namun nyatanya sekarang dia berjalan bersama Mingyu yang notabenenya adalah anak baru di sekolah ini.

Tzuyu berjalan dengan anggunnya dengan sinar senyumannya yang memancar berseri-seri, begitu juga dengan Mingyu yang berjalan disebelah Tzuyu ia tersenyum manis, semanis buah manggis.

"Tzu..,"Mingyu bergumam pelan, Tzuyu menoleh ke arah Mingyu.

"Kenapa? "tanya Tzuyu disertai dengan senyum manisnya.

"Hmm ntar pulang bareng ya ?"tanya Mingyu lagi seraya membenahi posisi tas yang digendongnya.

"Hm yaudah,"Tzuyu menjawab dengan lembut.

*******

Cahaya terang menembus kaca sebuah restaurant. Dan kini terlihat dua insan yang sedang bercengkrama dengan asyiknya layaknya sepasang kekasih.

"Iya sumpah deh, pas Chaeyoung lagi nari-nari depan kelas bu Jennie dateng"ujar Tzuyu sambil tertawa. Mingyu tersenyum kala melihat wajah rupawan Tzuyu ketika tertawa. 

"Cantik,"batin Mingyu.

"Ah sudahlah, ayo kita lanjut belajar.. "ujar Tzuyu membangunkan lamunan Mingyu.

Tzuyu pun membuka resleting tasnya, lalu ia mengambil buku Biologi dan menaruhnya diatas meja restaurant. Ya betul, kini Tzuyu dan Mingyu sedang belajar bersama disebuah restaurant.

"Tzu ini maksudnya gimana?"tanya Mingyu seraya menunjuk materi yang tidak ia pahami.

"Oh..  Ini maksudnya secara struktural, sel merupakan satuan terkecil penyusun makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan. Secar fungsional, sel akan menjalankan kehidupan jika sel-sel penyusunnya berfungsi. Kumpulan sel yang sejenis membentuk jaringan gitu Gyu.. "jelas Tzuyu dan Mingyu mencoba mencerna penjelasan Tzuyu.

"Oh berarti kumpulan sel yang sejenis itu akan membentuk jaringan yah ?"tanya Mingyu lagi dan Tzuyu mengangguk sebagai jawaban iya.

"Aku punya pertanyaan lagi satu Tzu,"ucap Mingyu membuat Tzuyu menautkan kedua alisnya bingung.

"Kalau aku dan kamu dikumpulkan jadi satu akan membentuk apa ?"tanya Mingyu membuat wajah Tzuyu merah tersipu malu.

"Ih apaan sih Gyu !"pukul Tzuyu ke arah lengan Mingyu. Mingyu tersenyum lebar hingga gigi taringnya terlihat.

"Kamu mau tau jawabannya?" goda Mingyu membuat Tzuyu semakin salah tingkah.

"Udah ah jangan bercanda Kim Mingyu..."ucap Tzuyu seraya membuang pandangannya ke lain arah lalu ia tersenyum malu.

"Serius gak mau tau jawabannya ?"goda Mingyu lagi membuat Tzuyu penasaran,  layaknya malu-malu kucing malu tapi mau.

"Emang apa ?"tanya Tzuyu singkat, jujur saja ia malu tapi ia mencoba menjaga image-nya di depan Mingyu.

"Kalau aku dan kamu dikumpulkan menjadi satu akan menumbuhkan sebuah cinta,"ucap Mingyu lalu menunjukan senyuman manisnya. Untuk kesekian kalinya Tzuyu dibuat tersipu malu.

"Ah gombal aja kamu Gyu, gak kelar-kelar deh belajarnya gara-gara kamu!"tukas Tzuyu untuk mengumpatkan rasa malunya.

Kini tangan Tzuyu kembali meraih buku Biologinya, namun sedetik kemudian buku Biologi Tzuyu ditutup oleh Mingyu. Lalu ia meraih kedua tangan Tzuyu dan menggenggamnya,  hal ini cukup membuat Tzuyu mati kutu.

Mingyu memandang mata Tzuyu secara intens, seolah-olah ada sebuah arti dibalik itu.

"Tzu.. Aku punya pertanyaan satu lagi buat kamu.."ucap Mingyu pelan.

"Apa ?"tanya Tzuyu karena penasaran, jujur saja ia masih bingung kenapa Mingyu menggenggam tangannya seperti ini.

"Aku ingin bertanya, apakah kau mau menjadi pacarku ?"

To be continue...

Next?

______________________________________
Hai again!! 🙌

Hallo chingu jangan lupa vote dan komen yah..  Supaya author bisa semangat nerusin ceritanya.

Sebelumnya author mau minta maaf karena selama 3 tahun ini author menghilang, karena banyak alasan, alasan utamanya sih karena lupa password hehehe.

Aku harap masih ada yang mau baca Ma Boy yah setelah sekian lama aku menghilang hehehe.

Jadi next gak nih ?

Komen yah...