3012 - Part 1

144 7 0
                                    

Hi guys...
Aku mau bagi2 JD nih..
Sekali lagi aku peringatkan, cerita ini bukan punyaku. Tapi punya kak Vivian Geovani.

Aku dapet cerita ini karena kebetulan pas aku lagi kangen baca JD semasa SMP dan aku pun menjelajahi FB nya kak Vivian. Aku sampe menggali2 sampe bawah wkwk ngenes banget yah :3 kali aja ada yang kelewatan dan belum pernah aku baca dulu. Eh beruntung banget dapet ini story.

Dan dari situ aku berpikir "weh ceritanya bagus gini sayang banget kalo dianggurin". Dan tanganku pun gerak sendiri meng-copy ni story buat dibagi di wp. Dan karena ini kepanjangan, jadi aku bagi dua.

Semoga suka guys.

Happy Reading !!!

***********

3012 - Oneshoot

Caution : There are so many typo(s), gaje, abal and bad words. Try to appreciate others work. Like and comment.

Happy reading x

Title : 3012

Inspiration : Baju tidur yang ada gambar kereta apinya -_-

Backsound : Avril Lavigne – Falling Fast #WAJIB

Cast : Justin Bieber as Justin Knight

Rosie Tupper as Melody Aquanette Fox

****************

      Tahun 3012.

Tahun dimana semuanya berubah. Tak ada jalan raya. Tak ada apapun. Tak ada aspal. Hanya ada keramik indah, berbagai macam alat transportasi canggih, kota-kota yang mewah dan megah, pesta dimana-mana, warna cerah yang mendominasi, dan para robot yang berkeliaran.

      Keluarga besar Fox merupakan keluarga yang terkenal di dunia. Sangat terkenal. Mereka hidup di dalam sebuah kereta api. Kereta api yang terus berjalan tanpa henti. Bullet Train yang seribu kali lebih canggih dibandingkan 1000 tahun yang lalu. Putih. Serba putih. Kereta api dengan jumlah 30 gerbong dan lebar yang tak lazim atau bisa dibilang, dua kali lebih luas dibanding dengan kereta api 10 abad yang lalu. Dan juga, semua rel dan jalan yang dibangun oleh keluarga Fox zaman dahulu ini benar-benar mengesankan.

Dan merekalah yang membuat robot-robot itu hidup.

Manusia mekanis yang tak ada hati. Bekerja atas berbagai macam pengaturan yang telah diatur sedemikian rupa. Setiap harinya, keluarga Fox disibukkan oleh berbagai macam temuan baru. Namun, robot tersebut tak pernah sempurna. Tak ada yang pernah bisa menandingi manusia ciptaan Tuhan. Karya yang harus disyukuri oleh siapapun.

Melody Aquanette Fox adalah seorang gadis 20 tahun yang memiliki kedewasaan yang matang, pemikiran luar biasa, garis rahang yang lembut, putih dan menarik. Dan memiliki watak yang lumayan keras namun lembut terhadap orang sekitarnya. Melody sedang duduk di sebuah kabin kecil dan memandang keluar jendela. Pepohonan lah yang ia pandangi setiap waktunya. Ia mendesah lelah. Memandangi pantulan wajahnya di kaca. Memandangi gurat wajah bosan dan tak ada semangat hidup. Memakai pakaian putih kilat yang ketat. Rambut yang disanggul sedikit berantakan. Sepatu putih.

Semua serba putih.

Melody tak bisa tersenyum. Tak ada lagi yang mampu membuatnya tersenyum. Melody adalah gadis yang pintar. Ia membaca banyak buku lama. Buku yang diterbitkan ribuan tahun yang lalu sebelum ia lahir. Buku tentang bumi. Tentang dunia sebelum dunia begitu...berubah.

Pepohonan yang ia pandangi, sebagian besar bukanlah pepohonan asli. Pohon-pohon sintetis buatan manusia yang hanya indah sekejap mata. Semua yang ada di alam semesta ini telah dikuras habis untuk percobaan Ayahnya.

3012 - Oneshoot (VIVIAN GEOVANI)Where stories live. Discover now