Tubuhnya oleng
Hanya satu sisi tapak kaki untuk
bertumpu
Sisi sebelahnya kosong,
l a p a n g
Berdiri menjaga keseimbangan
ia pada kayu
yang berada di tengah
Kedua matanya melihat banyak
lingkaran tanpa lubang
U t u h,
sempurna,
menyeluruh
Ia teringat pada kalimat,
"Rumput tetangga selalu
lebih subur dan hijau"
Mengeluh ia malu dan tak pandai
Takut dilihat langit yang memang selalu
m e n g a w a s i
Meski hanya berdiri satu kaki
ia tak ingin tumbang dan tak berarti
Rumput di pekarangan rumahnya
ia upayakan bertumbuh
Sebab hanya dirinya sendiri yang
m a m p u
YOU ARE READING
Redam Lebam
PoetryMeracik deru menjadi reda Mendekap hangat dalam gigil __________ Cover Design : sacessahci Image : Clach __________ #892 in Poetry (11/11/17) #861 in Poetry (17/11/17) #762 in Poetry (26/11/17) #748 in Poetry (27/11/17) #723 in Poetry (30/11/17) #41...
