Kamu adalah bongkahan pualam
yang akan segera aku temukan.
Aku adalah sehelai bulu merpati
yang suatu saat nanti akan
kamu temukan.Kita tidak perlu mencari.
Tidak perlu gegabah.
Tidak perlu berlari terbirit-birit.Kita hanya perlu berjalan dengan
ketetapan hati.
Pelan-pelan saja.
Dalam perjalanan, jejak kita akanb e r s u a.
Kaki kita digerakkan oleh semesta.
Kelak bersua, kita akan berhenti.
Bukan untuk diam.
Bukan untuk menghentikan waktu.Kita akan berjalan.
Tapi tidak lagi sendirian.Jejak kita akan
b e r i r i n g a n.
Mulai dari gagah,
sampai rapuh.
Mulai dari langkah kaki,
sampai kursi roda.Kita ada.
Aku,
dan kamu.
YOU ARE READING
Redam Lebam
PoetryMeracik deru menjadi reda Mendekap hangat dalam gigil __________ Cover Design : sacessahci Image : Clach __________ #892 in Poetry (11/11/17) #861 in Poetry (17/11/17) #762 in Poetry (26/11/17) #748 in Poetry (27/11/17) #723 in Poetry (30/11/17) #41...