The Camping Insident

29 4 12
                                    

[Bakugou Katsuki X Narahashi Akemi]

Disclaimer: Kōhei Horikoshi and Narahashi Akemi

Plot is mine.

And happy reading!

.

.

.

SMA Yuei merupakan SMA yang terkenal menghasilkan para pahlawan berkualitas tinggi di negeri ini. Tak ada yang meragukan bagaimana sistem pengajaran Yuei kepada para muridnya. Namun, tetap saja. Mereka semua hanyalah manusia yang diberikan kelebihan. Jadi, peluang untuk salah tetap ada.

Pagi itu, suasana di sekolah pahlawan nomor satu se-Jepang itu terlihat normal. Namun sedikit berbeda di kelas utama. Di kelas A, semua muridnya tampak ribut membicarakan sesuatu.

"Apa kau serius, Iida-kun? Kita akan berkemah?" tanya Kirishima pada sang ketua kelas. Iida pun mengangguk pasti.

"Sebenarnya aku dilarang memberitahu kalian oleh Aizawa-sensei. Tetapi aku juga tak bisa menunggunya untuk memberikan pengumuman pada kalian," jawabnya.

Sontak seluruh kelas berteriak heboh. Berkemah sepertinya terdengar menyenangkan di saat situasi pembelajaran yang semakin berat setiap harinya seperti ini. Mereka tentunya dapat mengistirahatkan diri di dalam kegiatan itu. Tapi sepertinya ...

"Akhir minggu ini kita akan berkemah. Selama seminggu. Tetapi kalian hanya boleh membawa perlengkapan tidur serta beberapa pakaian ganti. Tidak ada yang boleh membawa makanan atau bahan makanan sedikitpun," ujar Aizawa-sensei dengan muka datarnya di depan kelas.

Sontak seluruh ekspetasi yang ada di dalam bayangan murid kelas A berganti total. Bagaimana bisa mereka berkemah dengan tenang di saat mereka sendiri tidak boleh membawa makanan? Tentunya ...

"... kita bisa mati!" teriak Mineta histeris. Teriakan Mineta yang kencang itu membuat beberapa murid terlihat pias. Keinginan mereka untuk menenangkan diri benar-benar tidak terlihat di sana.

"Bodoh! Tentu saja kalian tidak akan mati. Kalian akan berkemah di hutan sekolah yang masih berada dalam pengawasan 13-sensei. Jadi,untuk bertahan hidup, kalian harus mecari bahan makanan di sana. Terserah kalian mau berburu atau apa. Yang penting, sehabis berkemah aku tidak melihat ada murid yang sakit atau meninggal. Mengerti semunya?"

Ujaran Aizawa-sensei semakin membuat kemah yang akan mereka lakukan terdengar mengerikan. Untuk beberapa saat, mereka sedikit menyesali mengapa harus berteriak heboh ketika Iida memberitahu mereka tentang itu.

"Baiklah. Setelah pembelajaran selesai, kalian akan menerima surat permohonan izin untuk disampaikan kepada orang tua kalian masing-masing. Dan ketika hari H, jangan sampai ada yang telat." Aizawa-sensei pun segera membuka pelajaran hari itu.

*****

Di hari H.

"Kurasa Aizawa-sensei hanya menakut-nakuti kita tentang tidak boleh membawa bahan makanan," ujar Kirishima.

"Jadi, apa yang kau lakukan Kirishima-kun?" tanya Midoriya.

"Tentu saja aku membawa beberapa snack yang kusembunyikan di dalam tasku. Aku tidak mau lidahku nanti hanya merasakan serangga hutan saja," bisik lelaki dengan quirk pengerasan itu di telinga Midoriya. Pun lelaki bersurai hijau itu menganggukinya.

[Hiatus] Random [Author's Book]Where stories live. Discover now