Setiap orang yang Ia lewati ia sapa dengan senyum manisnya. Yang dibalas dengan senyum ramah juga.

Ketika barbie hendak keluar dari dalam supermaket,  seorang pria tiba-tiba saja menghadang jalannya. saat barbie menaikkan tatapannya ia terpesona manatap bola mata biru indah pria itu.

Barbie menggelengkan kepalanya tersadar dari lamunannya dan menyuruh pria itu untuk menyingkir, bukannya menyingkir pria itu malah menarik tangan barbie dengan paksa dan memasukkan barbie kedalam mobilnya.

Barbie yang terkejut atas perlakuan pria itu pun memberontak minta dilepaskan, ia tidak mengenal pria yang saat ini menyeretnya masuk kedalam mobil mewah pria itu.

Barbie mencoba memukul-mukul pintu jendela mobil sambil berteriak minta tolong,  dalam hati Ia berharap seseorang menolongnya.

Namun, semua hanya lah sia-sia lantaran kaca jendela Pria itu begitu gelap. Hingga tidak ada yang melihat apa yang terjadi di dalam mobil itu.

"Tolong.. Keluarkan saya dari sini.. Saya mohon, lepaskan saya.. Hiks.. " Barbie tidak dapat lagi menahan isak tangisnya dan juga tubuhnya yang bergetar takut.

"Tenanglah sayang.. Dan jangan menangis" kata Pria itu tersenyum senang.

"Saya Mohon lepaskan saya.. Saya tidak mengenal anda"

"Tapi aku mengenalmu sayang!"Lagi pria itu tersenyum senang.

Pria itu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menatap kedepan dengan tatapan dingin, sedangkan barbie masih menangis karena takut.

"Maaf tuan, saya tidak mengenal anda?  mengapa anda menarik saya? Kemana anda akan membawa saya"barbie memberanikan diri untuk bertanya pada pria disebelahnya,  meski nada suaranya bergetar.

Pria itu tidak menjawab, ia hanya diam menatap fokus kearaj jalan.

Barbie semakin takut karena pria itu membawa dirinya kesebuah rumah mewah

Apa dia akan dijual? Atau dirinya akan di mutilasi lalu dagingnya dilempar kekandang singa?  Atau kemungkinan Besar ia akan di perkosa?  Tidak-tidak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apa dia akan dijual? Atau dirinya akan di mutilasi lalu dagingnya dilempar kekandang singa?  Atau kemungkinan Besar ia akan di perkosa?  Tidak-tidak.  Barbie tidak akan membiarkan hal itu terjadi padanya. Fikiran barbie kalut dan Ia mulai berfikir negatif.

"Maaf tuan, sa.... Saya ingin pulang" cicit barbie saat mobil pria itu berhenti.

"Turun" ucap pria itu.

Barbie turun dan saat ia sudah turun dari mobil pria itu, barbie mencoba lari kearah gerbang utama untuk keluar dari rumah pria itu.

Tapi sial, karena pagar rumah tersebut tertutup otomatis, barbie berusaha membuka pagar tersebut tubuhnya bergetar hebat karena pria itu berjalan mendekati barbie.

Saat pria itu sudah mendekat, dan ia langsung menarik lengan barbie dengan paksa, tanpa mengucapkan sepata katapun pria itu membawa barbie masuk kedalam rumah dan masuk menuju kesebuah kamar.

Pria itu menghempaskan tubuh mungil barbie keatas kasur dan pria itu langsung menidih tubuh mungil barbie, barbie menangis terisak kaeena perbuatan pria itu.

Pria itu tersenyum miring dan mengelus lembut pipi mulus barbie,
"Aku sudah cukup  lama memperhatikan mu dari jauh, dan sekarang aku tidak tahan lagi untuk tidak menyentuhmu sayang" ucap pria itu mengusap bibir mungil barbie.

"Lepaskan aku, aku mohon tuan hiks... Hikss" ucap barbie memberontak.

Pria itu menggeleng keras dan semakin mempererat pegangannya di pergelangan tangan barbie karena barbie memberontak minta dilepaskan.

"TIDAK, aku tidak akan melepaskanmu lagi, sudah cukup selama hampir 2 tahun aku melihatmu dari jauh dan menahan hasrat ku " ucap pria itu.

Karena sudah tidak dapat menahan hasrat nya, pria itu mencium bibir barbie dengan kasar, pria itu mengulum dan menggigit kecil bibir barbie, barbie samakin menangis karena pria itu menciuminya dengan paksa.

Pria itu membuka dasinya dengan sebelah tangannya, dan mengikat kedua tangan barbie di atas kepala ranjang.

Barbie memberontak dan berteriak minta tolong, pria itu tertawa melihat kondisi barbie terikat dan rambut berantakan.

Saat itu juga pria itu kembali menidih tubuh barbie dan meremas buah dada barbie yang terbungkus kaos berwarna putih, karena merasa tak puas pria itu merobek kaos barbie membuat barbie berteriak histeris.

"Kumohon jangan....... Hikss... Jangan sentuh aku brengsek"teriak barbie frustasi.

Seakan tuli pria tak mendengar teriakan barbie, ia masih fokus dengan buah dada barbie yang terbilang sangat kencang dan berisi membuat yang di balik celana pria itu ingin segera dipuaskan.

..................

Update 2 feb 2018

Revisi..
2

0 mei 2019

Sincerity ✔Where stories live. Discover now