Tulisan yang Berkarakter

39 0 0
                                    

Ya diawal sekali saya sempat meminta maaf karena sempat putus menulis karena syok. Syoknya sih bukan karena komentar kasar yang ada di halaman sebelumnya, melainkan 'apa yang telah saya buat itu sia-sia.' Apa yang saya tulis itu sebagian orang tidak ada yang mengerti. Sehingga banyak sekali argumen dalam komentar yang benar-benar oot (aku enggak tulis dan bilang kalimat yang ada di komentar, malah dianggap aku yang mengucapkannya, kan aneh! Silahkan di cek sendiri ya~)

Baiklah, sebelum memulai topik, alangkah baiknya saya lampirkan terlebih dahulu cuplikan monolog berikut ini :

"Kunci dari berkarya adalah, mulai dulu aja, lalu bikin yang lebih baik. Kunci dari berkarya adalah, berproses! Lu gak akan punya karya yang keren kalo lu gk bikin yang alay, yang jelek, gak papa!"

Itulah salah satu kutipan dari salah satu acara Juru Bibir (Ini plesetan oi! Entar dikira promosi) yang dibawakan oleh Pandji Pragiwaksono pada saat acara Stand-Up Comedy World Tour 2016 yang gua liat di fesbuk. Sungguh! Nyeleneh nih orang! Ngomong penuh sensor namun mendidik.

Aneh ya... Sensor namaun mendidik. Wkwkwkwk. Mari kita lanjut lagi monolog si beliau di acara Juru Bibir :

"Tapi kalo gua berkarya ya, ada banyak banget pesaing gua. Kalo gua ngapload tulisan gua di internet. Ada jutaan penulis di internet, bla bla bla (ini gak penting, skip aja). Terus, gimana caranya biar karya gua bisa muncul kepermukaan di antara begitu banyak karya?"

Mari kita stop dulu penggalan celotehnya si beliau yang berada di atas. Ada yang sudah tau jawabannya? Apa hayo, apa coba. Gua kasih waktu 3 menit deh buat jawab.

EH SETAN!!! JANGAN NYONTEK SAMA SCROLL BAWAH DULU!!! KAMPRET!!! (Sengaja enggak disensor. Kan uda gede)














































You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 28, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Susahnya Bikin Cerita Sebagai Penulis NewbieWhere stories live. Discover now