" Baik.. Ku anggap kau memang cemburu. Tapi kau juga membuatku kesal hari ini. Jadi Sebagai gantinya hari ini kau harus menemaniku oh". Putus Jungkook.

Tanpa menunggu persetujuan gadis itu kini Jungkook berjalan keluar sekolah sambil terus mengeratkan pegangannya pada tangan gadis itu.

" Jungkook, sebenarnya kita mau kemana? Kenapa menuju halte? Mobilku kan ada di parkiran"? Tanya Jihyo yang heran dengan Jungkook. Kenapa pemuda itu mengajaknya kehalte bus.

" Ku mohon luangkan waktumu hari ini untukku ya. Dan untuk pertanyaanmu tadi. Kita akan pergi dengan bus saja". Jawab Jungkook.

"Ya tapikan kita ada mobil. Kenapa tak memakai itu saja"? Jungkook tak menjawab. Dia langsung menarik gadis itu naik saat bus sudah tiba di halte.

Mereka turun disebuah pusat perbelanjaan. Jungkook menarik tangan Jihyo memasuki sebuah toko pakaian.

" Pilihlah pakaian yang kau suka". Ujar pemuda itu sambil sibuk memilih pakaian untuk dirinya sendiri.

" Untuk apa? Pakaian? Memangnya kita mau kemana buaya mesum?"

" Sudah kau pilih saja dulu, nanti kau juga akan tahu."

"Kalau kau tak menjawabnya aku tak akan menuruti permintaanmu". Ancam Jihyo.

Mendengar itu Jungkook menghentikan aktivitasnya. " Ayo Kita kencan hari ini".

Mendengar itu Jihyo mematung. Kencan? Benarkah? Dia akan berkencan? Dengan pemuda ini?

" Kencan? Maksudmu apa tuan J....".

" Bisakah kau berhenti bertanya dan lakukan apa yang ku minta Park Jihyo "? Jungkook mendengus kesal karena dari tadi sang gadis hanya bertanya saja.

Mendengar itu Jihyo terdiam. Dia akhirnya memilih satu set pakaian. Celana Jeans panjang dengan kaos putih polos yang sedikit longgar.

Jungkook menghampiri Jihyo yang sudah berganti pakaian. Dia lalu memakaikan sebuah mantel berwana Cream pada gadis itu.

" Pakailah ini. Cuaca diluar sudah mulai dingin". Jihyo hanya menuruti perkataan pemuda itu tanpa membantahnya.

" Tuan Jeon, sebenarnya kita mau kemana"?Jihyo mencoba bertanya kembali saat keduanya kini berada didalam bus.

" Aku kan sudah bilang kalau hari ini kita akan berkencan." pemuda itu tetap memberikan jawaban yang sama.

Jihyo hanya mendengus kesal. Dia tak menanggapi ucapan Jungkook. Matanya melirik kearah jalan. Bus ini menuju keluar kota Seoul. Entah kemana mereka akan pergi. Jihyo teringat sesuatu. Dia mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Jimin agar pemuda itu tak khawatir. Mengingat ini keluar kota Jihyo rasa akan memakan waktu lama.

*****

Jihyo menyapu seluruh pemandangan padang rumput ilalang ini. Warna daun ilalang yang menguning berpadu dengan bunganya yang berwarna putih terlihat sangat cantik.

" Woow.. Daebak!!" Jihyo merentangkan tangannya. Mencoba menghirup udara sejuk sore itu.

" Apa kau senang Jihyo"? Suara Jungkook terdengar menyapu ditelinga Jihyo.

" Hemmm.. Kenapa kau tak bilang mengajakku ketempat indah ini? Kupikir tadi kau akan menculik dan memutilasiku". Jihyo menyenggol pelan tubuh Jungkook.

Pemuda itu terkekeh pelan. " Ayo ikut denganku. Akan ku tunjukkan pemandangan yang lebih indah". Jungkook menautkan tangannya dan tangan Jihyo. Pemuda itu mengajak Jihyo berjalan memasuki jalan setapak di padang ilalang itu.

REVENGE ( Jeon Jungkook ) - ENDWhere stories live. Discover now