Linger - Part 1 [Astro]

466 35 29
                                    

Story by : Higitsune
Fandom : NCT127 and Astro
Pairing : Cha Eunwoo/Jung Jaehyun
Disclaimer : selain Eunwoo, eh selain cerita semua bukan milik saya
Warnings : AU, hahaha pair apa ini terpelatuk, weird maybe hahaha

.
.
.

Kalian percaya hantu? Makhluk halus? Monster? Legenda? Atau mitos seram dari berbagai negara yang diceritakan dari mulut ke mulut? Eunwoo tidak. Cha Eunwoo, mahasiswa fakultas hukum tingkat pertama dari Universitas ternama Seoul tidak pernah mempercayai hal-hal berbau gaib. Pasalnya dia ini seorang pelajar, ilmuwan, mengapa harus percaya pada sesuatu yang bahkan tidak bisa dibuktikan kebenarannya? Bukankah seharusnya begitu? Yah, seandainya saja kepercayaan itu tidak berbanding terbalik dengan realita.

"Halo tampan, mau ke sekolah ya, wangi banget deh."

Hari Senin, merupakan awal hari menuju kesibukan yang digadang menjadi momok mengerikan bagi pekerja maupun para siswa. Akan tetapi tidak bagi pemuda tampan dengan tinggi 183 senti, baginya justru semakin sibuk semakin bagus. Sebut saja pemuda itu Eunwoo, seorang mahasiswa semester dua yang kini melangkahkan kakinya santai dengan senyum kecil terpampang, berjalan bersama gerombolan pria dan wanita berlalu lalang menuju arah yang sama. Hingga kemudian tepat di persimpangan jalan pemuda bersurai gelap itu berhenti ketika lampu lalu lintas menunjukkan warna merah.

"Ih dicuekin, dingin deh. Ditanyain juga, gak sopan lho ama yang lebih tua begitu."

Eunwoo tersenyum makin lebar tatkala maniknya menangkap seorang gadis yang tersipu menatapnya, tentu saja Eunwoo kan tampan, kulitnya putih, tinggi pula, tidak ada satu orang pun yang tidak mungkin jatuh cinta pada pesonanya. Gadis disebelahnya bahkan memekik senang, lalu menyenggol lengan temannya seolah memberi kode perlakuan Eunwoo baru saja kepadanya.

"Ya ampun genit ya kamu senyum-senyum ama cewek. Ih kesel aku tuh."

Lampu lalu lintas berganti warna menandakan waktu bagi pejalan kaki untuk melintas, tak terkecuali bagi Eunwoo, pemuda itu terus melangkah sedikit dipercepat guna segera sampai ke area kampusnya. Berhubung pengajar jam pertama adalah dosen killer dan Eunwoo tidak mau kena masalah.

"Ish, Cha Eunwoo, jangan buru-buru donk tungguin!"

Pemuda dengan kemeja biru muda garis putih itu terus melangkahkan kakinya cepat, tinggal beberapa blok dan halaman universitasnya akan segera terlihat.

"Yak! Cha Eunwoo! Tunggu!"

"BERISIK!" Eunwoo memutar tubuhnya lekas menghadap pada sosok yang sedari keluar rumah selalu mengikutinya.

"Berhenti menguntitku! Pergi sana!" Membentak kasar hingga menarik perhatian, Eunwo tersentak merasa malu menyadari perbuatannya sendiri.

Bisik-bisik pejalan kaki lain dan tatapan mata mulai ditujukan padanya membuat risih. Tanpa menunggu lebih lama dengan segera Eunwo lari tunggang langgang meninggalkan lokasi kejadian, benar-benar tidak tahu malu, mengapa dirinya harus termakan emosi sih? Begitulah kira-kira pemikiran Eunwoo saat ini.

"Kasian ya, ganteng-ganteng tapi gila, masak teriak-teriak sendiri." Gadis yang tadi tersipu pun kini berubah menjadi ilfil.

Benar, kasihan Cha Eunwoo, tidak tahu saja mereka kalau Eunwoo itu bukannya teriak ke ruang kosong melainkan pada arwah gadis yang selalu mengikutinya. Eh? Tunggu sebentar, arwah? Iya, arwah, istilah lainnya sih hantu. Lhoh kok?

White SugarWhere stories live. Discover now